Kebiadaban yang terjadi dulu masih saja melekat di dada bak lem super.
Masih saja terngiang bedil senapan dan cadasnya hulu ledak milik pt pindad.
Pastilah kita, sebagai orang Aceh punya mental sekuat batu karang.
Merekalah yang menempa kita.
Nasib baik kita masih bisa bernafas.
Tapi luka ini masih saja menganga.
Tulisan yang sangat hayeu bang🤘🤘🤘🤘