Sepotong Kisah Kasih

in fiksi •  6 years ago 


Dipilihnya tempat duduk kosong di samping seorang perempuan muda seumurannya. Terlihat bocah laki-laki berusia sekitar 8 tahun di sampingnya, asyik dengan gadgetnya.

Maira tersenyum “Maaf, kursi ini kosong Mbak?”

.

“Oh iya, kosong kok sebelah saya ini “

.

.

Belum sampai dua menit Kasih duduk, ada seliweran de javu yang menghinggapi keping perasaan. Sosok perempuan berhijab biru, dengan gamis warna biru bermotif bunga-bunga, dengan sapuan make up tipis di wajahnya, duduk anggun sambil membaca buku. Merasa pernah bertemu atau melihatnya, tapi kapan? Dimana?

.

. “Maaf ya Mbak, apa kita pernah ketemu sebelumnya?” pertanyaan to the point yang tak bisa dicegah meluncur dari bibir Kasih.

.

Seulas senyum ramah tampak mengembang, menampakkan barisan gigi putihnya. “ Ehm…..maksudnya gimana ya?” pertanyaan balik yang membuat Kasih canggung.

.

.

“ Sekali lagi maaf, terlintas begitu saja perasaan sepertinya saya pernah ketemu dengan Mbak sebelumnya “

.

.

Ilusi?

Ataukah kenangan yang membangkit?

bergelombang di antara partikel-partikel udara.

.

.

“Pesawatnya delay juga ya ?”

“Saya mau ke Surabaya, InsyaAllah tidak delay“ Ada sebentuk senyum amat halus yang bahkan tidak membuat bibirnya bergerak. Senyum yg hangat dan ramah.

.

.

“ Ehm kalau boleh.…” kalimat Kasih belum tuntas ketika terdengar pemberitahuan penerbangan tujuan Surabaya segera diberangkatkan.

“ Horeee….ayo Tante Rania, let's go “ bocah laki-laki yang tadi asyik dengan gadgetnya, tampak sumringah, langsung menarik tangan perempuan itu.

“Oooh maaf ya, saya duluan. Assalamualaikum..“

.

“ Wa'alaikumsalam..” .

“ Ayooo buruan tanteee, Bayu sudah kangen sama Om Lingga. ”

Belum banyak percakapan yang terjadi, tapi nama Rania, Lingga belum pudar meski 5 tahun berlalu sudah.

Peristiwa terpahit, kenangan yang masih lekat, detik ketika orang dicintainya bilang "kamu akan selalu seperti adik kandungku"

.

.

Melodi yang mengalun tanpa nada

Meski gelisah semakin menyesap bersamaan tetes-tetes hujan

Yang turun teratur merata

Semacam tetes air yang menagih pelangi pada langit.

.

.

#fiksi #share2steem @30haribercerita #30HARIBERCERITA2019 #30haribercerita #30HBC2019

#30HBC1901 #day17 #lovestory



ririekhayan


Posted from Instagram via Share2Steem

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations @ririekhayan! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You made more than 1500 upvotes. Your next target is to reach 1750 upvotes.

Click here to view your Board
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

You can upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!