Tudung : Contoh FIlm yang Berdakwah Tanpa Menggurui

in film •  7 years ago 

tudung1.jpg

Sejak pertama kali mengenal seluk beluk film, yang terfikirkan oleh saya adalah bagaimana media ini bisa menyampaikan pesan - pesan perdamaian. Film adalah media yang secara bersamaan bisa mengumpulkan semua unsur panca indera. Mulai dari visual, audio, dan komunikasi verbal lainnya. Film adalah realitas tersendiri yang bisa dijadikan sebagai media persuasif tanpa menghakimi secara berlebihan audien yang menontonnya.

Nabi Muhammad SAW sudah memberi contoh bagaimana mengajak orang untuk berbuat kebaikan dengan cara yang baik. Dakwah yang Nabi Muhammad SAW contohkan adalah sebagus-bagus ajakan untuk kebaikan. Objek dakwah yang berhadapan dengan Nabi Muhammad SAW bisa saja berbalik hati dari benci kepada beliau menjadi pengikut setia.

tudung2.jpg

Umat Islam dan seluruh umat manusia seharusnya mengikuti bagaimana sikap Nabi Muhammad yang sabar dan tekun dalam menyampaikan kebaikan. Di era teknologi ini, sangat banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan kebaikan. Salah satunya adalah film. Dengan segala ilmu perfilman yang pernah saya pelajari, film sangat memberi pengaruh persuasif bagi penonton.

tudung4.jpg

Semua tergantung sutradara dalam merancang ceritanya. Film yang bagus adalah film yang tidak mendikte penonton dengan sangat dominan. Cerita film yang bagus membawa penonton untuk larut dalam realitas yang ditampilkan film, sehingga penonton bisa membentuk persepsi sendiri soal apa yang disampaikan film.

tudung3.jpg

Sebagai contoh, sebuah film dari Singapore yang berjudul Tudung berikut. Film ini menceritakan dua perempuan bersaudara yang memiliki karakter berbeda. Tentu saja yang satu sebagai tokoh protagonis dan satu lagi antagonis. Si adik menjadi tokoh antagonis yang membawa masalah ke dalam kehidupan si Kakak yang protagonis.

tudung5.jpg

Di tambah lagi dengan beberapa tokoh pembantu yang menghadirkan masalah baru bagi si Kakak. Film ini menceritakan bagaimana si Kakak menemukan solusi untuk masalah-masalah yang dia hadapi. Masalahnya terkait norma-norma agama, ikatan persaudaraan, dan hubungan sosial. Bagaimana dia mencoba menyetarakan semua unsur-unsur di atas sehingga semua seimbang.

Nonton FIlm Tudung Di Bawah Ini

Sutradara mencoba untuk menyampaikan bahwa ada cara yang paling baik untuk menyelesaikan sebuah masalah yang bertentangan dengan 3 unsur yang saya sebutkan di atas. Tanpa perlu dia masuk ke dalam realitas film itu terlalu dalam. Inilah yang saya sering dengar dari para sutradara senior. Bilapun kamu ingin berdakwah lewat film, usahakan filmmu tidak memerintahkan orang untuk berbuat kebaikan. Tetapi masukkan mereka kepada kebaikan melalui film.

Catatan: Film ini sangat cocok ditontonkan di sekolah atau institusi pendidikan lainnya

ProfilPictakbarraf-01.png

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Setuju, , sekarang banyak dari kita menggurui. Padahal yang menjadi guru belum sebaik itu

Hehe.. menggurui dan menjadi guru itu sepertinya dua hal yang berbeda. Menjadi guru, dalam menyampaikan ajakan/pesan belum tentu menggurui.

Setuju saya ne bang, , saya ingin menjadi penengah dr keduanya. 😊

Setuju saya ne bang, , saya ingin menjadi penengah dr keduanya. 😊
Ngomong2 film td menceritakan tentang hebatnya islam atau gmna?

Tapi anak zaman now kadang gk suka nonton film yang memberi pelajaran Bang..Sukanya yang yang kebarat2an,,
syedih😢

Melihat film Indonesia sekarang sudah ada perkembangan kak. Masyarakat mulai sadar dan mencintai kisah-kisah dalam film Indonesia. Ini yang ditakutkan Hollywood. Mereka kehabisan ide cerita. Sehingga mulai melirik cerita-cerita di daerah diluar benua Amerika dan Eropa. Rumah produksi hollywood mulai berani membiayai cerita film lokal. Inilah saatnya para sutradara Indonesia berkreasi

Keren, wajib nonton nih. Makasi infonya bang,
Jangan lupa bertudung ya!

udah ditonton? Sama-sama Tara. Wes, apa pula abang bertudung hahaha

Waaah keren ni.

Terima kasih

Saya tunggu filmnya @akbarrafs sajalah😎

wah. haha, Akbar belum berani untuk buat film fiksi

Pilm yg inspiratif, tapi belum nonton hehe

Nontonlah ustaz

Cerita filmnya keren. Ada juga film yg tak kalah keren yaitu nasi lemak..judulnya lupa.

Iya. Besok akan saya tulis tentang film tersebut

pas luang mau nonton ahh.....

Wajib kak. Filmnya sangat memotivasi kita untuk tidak menghakimi orang lain yang beerbeda dengan kita

Terimakasih sudah menggunakan tag #ramadan-tkf

Ditunggu postingan berikutnya, segala yang berkaitan dengan Ramadhan 😊

Salam,
download_20180510_175631.jpg