Seorang pemain sepakbola tentunya mesti memiliki skill yang begitu mumpuni. Selain itu, mesti memiliki postur tubuh yang sangar. Namun, hal tersebut tak penting bagi Fillipo Inzaghi. Meskipun kurang dalam hal skill bila dibandingkan dengan Alessandro Del Piero ataupun Francesco Totti pada masa jayanya, dan juga meskipun bertubuh ‘cungkring’, Inzaghi termasuk striker yang produktif mencetak gol.
Lho kok, bisa? Bila kita kaji lebih mendalam, Inzaghi sebenarnya memiliki filosofi tersendiri yang membuatnya menjadi seorang striker produktif. Nah, terkait dunia kerja, kita dapat menerapkan filosofi tersebut. Berikut beberapa filosofi seorang Fillipo Inzaghi yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari
Pertama: Cukup Memiliki Trik Tersendiri. Tak mesti mahir.
Johan Cruyff pernah mempertanyakan apakah bahwa Inzaghi sebeanarnya dapat bermain sepakbola. Pertanyaan ini menjadi sindiran untuknya, Lalu, pada sisi lain, mengapa Inzaghi mampu mencetak banyak gol? Seorang Filipo Inzaghi sebenarnya punya trik tersendiri untuk mencetak gol. Ambil contoh, Inzaghi seringkali ‘mencuri’ posisi offside. Inilah salah satu trik yang biasa dia lakukan. Meskipun, terkadang trik ini tak berhasil. Trik lainnya ia terkadang sering berlari-lari tak jelas saat memasuki kotak penalti. Nah, bila kita kaji lebih dalam, berlari-lari tak jelas ternyata membuatnya lebih responsif saat menerima umpan ataupun bola mentah.
Nah, benang merahnya, sebenarnya terdapat trik tersendiri untuk menyelesaikan suatu hal. Kita tak mesti begitu mahir untuk mengerjakan suatu hal. Ambil contoh, kita ingin membuat karya desain grafis yang memukau. Untuk membuat karya tersebut, tak mesti mahir ataupun mesti memiliki latar belakang kuiah desain grafis. Cukup dengan menemukan trik-trik tersendiri, kita sebenarnya dapat membuat karya desain grafis yang memukau.
Kedua: Intuisi Sangat Penting. Kuatkan dengan Keyakinan
Johan Cruyff pun berujar bahwa Inzaghi selalu berada dalam posisi yang tepat untuk mencetak gol. Bila kita kaji secara mendalam, Inzaghi sebenarnya memiliki instuisi yang kuat. Karenanya, selalu beada dalam posisi yang tepat untuk mencetak gol. Nah, bila kita memiliki instuisi dalam menyelesaikan suatu hal apapun, tentunya sangat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan. Meskipun, kita memang tak mahir menyelesaikannya. Instusi yang baik pun membuat hal apapun yang kita selesaikan tampak begitu memukau.
Bila Berhasil, Rayakan dengan Suka Cita.
Bila Inzaghi berhasil mencetak gol, biasanya ia akan merayakannya seolah-olah seperti seorang pahlawan. Lalu, apakah hal ini kurang baik? Sepintas, perayaan gol tersebut memang berlebihan Namun, bila dikaji lebih mendalam, hal tersebut sebenarnya sangat positif. Lalu, mengapa? Bila kita kaji secara lebih mendalam, perayaan tersebut membuatnya lebh yakin dapat mencetak gol selanjutnya. Seperti yang sudah disebutkan, keyakinan akan menguatkan intuisi.
Nah, bila kita berhasil menyelesaikan suatu hal apapun dengan begitu baik, meskipun tak mahir menyelesaikannya, Tak ada salahnya merayakannya dengan suka cita. Tak ada salahnya juga sedikit berlebihan merayakannya. Sebabnya, membuat kita lebih yakin dapat menyelesaikan pekerjaan selanjutnya dengan kualitas terbaik.
Demikian, filosofi seorang Fillipo Inzaghi yang dapat kita curi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Congratulations @tujuhpelita! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published your First Post
You made your First Vote
You got a First Vote
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit