Rukun yang pertama dari sholat adalah Takbiratul ihram yang di sertakan dengan niat.
Takbiratul ihram adalah mengucapkan الله اكبر beserta mengangkat 2 tangan setentang dengan bahu. Yang mana hujung jari setentang dengan daun telinga yang teratas.
Ada beberapa syarat dalam takbiratul ihram, di antaranya ;
- item Dalam mengucapkan takbir harus dapat di dengar oleh dirinya sendiri andai dalam suasana sepi.
Takbir yang di ucapkan harus dapat di dengar oleh dirinya sendiri namun bila saat melafazkan takbir tidak dapat di dengar maka takbir tersebut tidak sah. Kecuali apabila kedaan terlalu berisik.
Mesti dengan kata kata الله dan اكبر
Merobah lafaz takbir sangat dilarang seumpama merobah dengan kata kata
الله اعظم atau الرحمن اكبر
Karena menghilangkan makna utama dari takbir.
Begitu juga tidak sah bila mengurangi satu huruf misalkan الله كبر Atupun mengurangi serta di tambahi huruf lain الله كبيرMendahulukan lafaz الله dari اكبر
Merobah kedudukan takbir juga terlarang misalkan اكبر الله
- takbir mesti dengan bahasa arab, tidak boleh dengan terjemahan seperti "Allah maha besar"
Bagi kita yang mampu berucap dengan fasih sangat di larang mengantikan lafaz takbir kecuali bagi orang yang baru belajar islam maka di bolehkan dengan terjemahan.
- Harus sesuai dengan ketentuan qiraah 7.
Hukum melafazkan اكبر dengan makrifah ( menambah alif dan lam ) الاكبر
Menambahkan alif dan lam pada takbir dibolehkan karena tidak menghilangkan maksud utama dari takbir tersebut. Yang dilarang merobah lafaz takbir hingga hilang makna yang di maksudkan.
Menyelangi antara الله dan اكبر dengan kata kata lain dibolehkan jika penambahan dengan sifat sifat Allah seperti
الله عز وجل اكبر
Alasan dibolehkan karena penambahan seperti ini tidak merobah maksud utama dari takbir kecuali penambahan terlalu panjang seperti
الله الذى لا اله الا هو الملك القدوس اكبر
Moga bermamfaat
1m