Halo Steemian…
Kali ini saya ingin bercerita tentang kuliner yang lumayan hits di kawasan pinggiran di Banda Aceh, Warung Mie Dun. Seperti namanya, warung ini menyajikan mie Aceh sebagai menu andalannya. Tempatnya pun lumayan strategis, di persimpangan Tungkop, Aceh Besar. Hanya berjarak 1 Km dari pintu gerbang Unsyiah, Darussalam.
Saya berulangkali mencicipi mie Dun jika jam istirahat siang tiba. Harumnya lebih kentara sebab dimasak dengan arang kayu. Bumbunya pun lebih khas dan kaya rempah. Bahkan, mie-nya tidak terlalu kuning. Mungkin olahan rumah yang tidak pakai pewarna makanan.
Hasil tanya-tanya sambil nunggu mie-nya matang, ternyata nama mie Dun berasal dari nama pemilik usahanya, yaitu Pak Zulkarnain.
Sempat heran, lha kok mie Dun bukan mie Zul?
“Nama saya Zulkarnain, tetapi biasanya dipanggil Dun,” ujar si Bapak bercerita saat saya tanya asal muasal nama Mie Dun.
Penambalan nama ini sepertinya hal lumrah terjadi di bisnis kuliner mie di Aceh. Makanya tak heran, kalau berkeliling Aceh dan menikmati wisata kulinernya, akan sering jumpa nama-nama mie yang berasal dari nama pemiliknya, seperti mie Razali, mie Cek Baka, mie Saleh, dan masih banyak lagi.
Nah, kembali lagi ke mie Dun!
Ternyata usaha ini sudah ada sejak tahun 1983. Jauh sebelum di Tungkop, ternyata mie Dun sempat eksis di Batoh. Dikelola oleh adiknya pak Zulkarnain. Tapi, berhubung kurang laku dan nggak rame, akhirnya mie Dun cabang Batoh ditutup. Pak Zulkarnain pun fokus di Tungkop.
Warung mie Dun ini menempati dua ruko. Lumayan besar untuk ukuran usaha di pinggiran kota. Pengunjungnya pun lumayan rame. Mungkin bisa jadi karena harganya lumayan mureee. Hanya Rp 10 ribu per porsi! Selain itu sayurannya juga banyak, bahkan porsinya terbilang besar. Jadi cocok bagi yang lagi lapar akut!
Hayuk, Steemian yang pernah icip mie Dun, tunjuk tangaaan...
Jangan lupa dibaca juga tulisan
https://steemit.com/love/@ferhatmuchtar/sunset-di-banda-aceh-ternyata-bikin-teuhah-abah
Ternyata warung mie ini sudah dibangun sejak tahun 1983 ya. Pastinya banyak sudah lintas generasi yang mengenal kelezatannya.
Penampilan fotonya sungguh memikat, bravo dan jempol nih buat Ferhat.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
iya Azhar, lebih tua warung ini ketimbang kita..
hihih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Teringat Siti Nurbaya hahaaa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahahhaa...
Sengsara Membawa Nikmat ya, Han..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
It is OK. I woll try it
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
boleh jg tu bang...😎
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
slruupp...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tomatnya pake tomat medan ya bro? Coba saranin pake tomat aceh.. lebih asyek pastinya tuh..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tomat Aceh lebih asem rasanya ya?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Yups.. dan membuat mie aceh lebih aceh rasanya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ini mie favorit kami. Berhubung tempatnya dekat dr rumah kami dan tiap hari mondar mandir depan warung mie Dun. Haha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hahhahaa... memang lumayan enak dan mureee...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
foto terakhir, menggugah selera banget yaa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Yoi kak...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit