Steemians !
Beragam buah-buahan terlihat tertata rapi di atas meja yang berukuran 4x2 meter. Tampak seorang Bapak berusia tua, Syuid (67) dengan begitu cekatan mencincang setiap buah yang ada di meja tersebut untuk dijadikan rujak.
Cincangan beragam buah-buahan kemudian diletakkan di atas cupah (tempat mengaduk rujak), semua cincangan buah-buahan itu diaduk dengan manisan hingga rata. Kemudian ditambah dengan cabe secukupnya sesuai dengan selera para pelanggan yang membelinya. Pastinya, Pak Syuid tidak lupa memberi garam dengan takaran yang telah ditentukan.
Pak Syuid sudah menggeluti pekerjaan membuat rujak selama 25 tahun lebih. Rujak buatan Pak Syuid rasanya enak dan segar. Rujak menjadi salah satu makanan cemilan favorit bagi kaum hawa yang sedang ngidam.
Cemilan sehat ini terbuat dari aneka buah segar ini diaduk dengan sambal gula merah yang bisa membuat lidah kita semua ketagihan. Meskipun kudapan ini hampir seantero Indonesia ada, namun ada perbedaan rujak Aceh dari cita rasanya.
Rujak khas Aceh itu memiliki cita rasa istimewa, maka tidak heran banyak perbedaan rasanya dengan rujak pada umumnya. Yang membuat rujak Aceh berbeda aneka buah yang dipergunakan aman untuk kesehatan. Meski ada mitos menyebutkan, makan rujak bisa mengakibatkan sakit perut bahkan mencret.
Namun rujak buatan Pak Syuid tidak menyebabkan gejala tersebug. Setelah kita makan rujak miliknya, justru yang kita dapatkan cita rasa yang ingin kembali untuk menikmatinya.
Teman-teman Steemians, Rujak Aceh Pak Syuid, jika para Steemians melintas ke Aceh Timur arah (Medan) berada di sebelah kanan, jika dari arah (Banda) berada di sebelah kiri, tepatnya di jalan lintas nasional Dusun T. Banta, Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Jangan lupa untuk mencobanya, Semoga!.
By: @iskandarishak