Sebuah warung kopi sederhana di kaki jembatan Geudong, Aceh Utara, menyediakan Penganan Khas yaitu martabak durian.
Martabak ini merupakan perpaduan dua lembar canai yang digunakan untuk membungkus daging durian yang sudah dipisahkan dari bijinya.
Martabak durian merupakan salah satu kuliner yang menarik perhatian pengunjung pada acara festival tersebut lantaran keunikannya. Jika biasanya martabak dibuat dengan isi telur, martabak satu ini diisi dengan durian.
Proses pembuatannya pun berbeda. Martabak durian ini dibuat layaknya martabak telur biasa, dengan perpaduan dua lembar canai yang membungkus daging durian di dalamnya. Kuliner yang diyakini sudah ada sejak 1980-an tersebut berasal dari daerah Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.
Daerah ini merupakan wilayah ternama tempat berdirinya Kerajaan Samudera Pasai pada eranya. Satu porsinya, martabak durian biasanya dijual dengan harga Rp7.000.
Mantap
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
di vote
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit