Siapa yang tak kenal Sergio Ramos. Kapten Real Madrid ini cukup identik dengan tingkah bengalnya saat di lapangan. Dia seakan menjadi public enemy bagi pecinta sepakbola. Sisi lain, dia pahlawan sejati bagi pendukungnya.
Tengah pekan kemarin, dia kembali menjadi sosok penuh kontroversi. Kali ini juga dalam Liga Champions, tapi bukan di final, melain di babak penyisihan.
Seperti kita tahu, dalam laga matchday 4 Liga Champions, Kamis (8/11/2018) dini hari, Real Madrid menang besar atas Viktoria Plzen. Los Blancos menang 5-0.
Dalam laga itu, Ramos duel dengan pemain sayap Plzen Milan Havel yang menyebabkan hidungnya berdarah. Atas insiden ini, Sergio Ramos telah meminta maaf kepada korbannya.
Dalam kemenangan itu, Karim Benzema mencetak dua gol yang menjadi modal memulihkan moral juara Eropa ini di bawah pelatih sementara Santiago Solari.
Yang menjadi sorotan adalah, ketika kapten Ramos kembali menjadi pusat perrhatian dan kontroversial saat laga masih skor 0-0.
Dalam laga itu, Haval membutuhkan perawatan ketika darah mengalir dari hidungnya setelah Ramos menangkapnya dengan lengan yang menggapai-gapai.
Dia akhirnya diganti tujuh menit sebelum babak pertama berakhir. Di akun twitternya, Ramos mengakui ada kesalahan atas insiden itu. Tapi wasit Deniz Aytekin tidak mengambil tindakan. "Kemenangan untuk membangun dan juga untuk belajar," tulisnya.
"Sepak bola selalu mengajari Anda banyak hal dan malam ini saya seharusnya tidak mengalami tantangan seperti itu. "Milan, bukan niatku untuk melukaimu. Cepat sembuh ya."
Sebelumnya, Ramos juga dikecam karena terlibat dalam insiden yang membuat bintang Liverpool Mohamed Salah mengalami cedera bahu dalam final Liga Champions musim lalu, yang kemudian dimenangkan Madrid dengan skor 3-1. [dari berbagai sumber]
Posted from my blog with SteemPress : http://pedagangkata.com/2018/11/11/ramos-milan-bukan-niatku-untuk-melukaimu/
Ramos di lawan...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit