Suatu hari pada masa itu, ketika kami masih bergelut di dunia pendidikan, bermacam aksi demo dilakukan oleh mahasiswa yang rata-rata nilai C dan D.
Sudah semacam kepuasan batin, ketika demo itu berhasil dilakukan, alasannya sederhana sekali ?
Menuntut kebijakan kampus karena merugikan mahasiswa, bermacam cara dilakukan supaya mahasiswa mau bergabung dalam kloter demo, untuk sekedar meramaikan saja.
Strategi mulai dipikirkan, penggerak masa telah berkoar-koar mengajak beraksi, akhirnya diputuskan untuk menutup paksa kampus, hingga masalah ini mau diselesaikan oleh pihak yayasan.
Dan akhirnya perwakilan mahasiswa dipanggil untuk mediasi, langkah dan penyelesaian yang semakin rumit. Boleh jadi perwakilan ini akan disogok dengan harapan murahan, bahkan idealisme tergadaikan hanya karena uang.
Demo kembali gagal dilakukan, gagal dalam arti, apa yang kita tuntut terhadap yayasan tidak berjalan seperi harapan teman-teman, hanya karena para petinggi demo mengadaikan idealisme dengan uang.
Akhirnya situasi kembali normal dan kondusif, proses belajar mengajar kembali berjalan, mahasiswa sibuk mengerjakan tugas dan ada pula yang sibuk dengan kegiatannya.
Pada suatu hari saya mendengarkan percakapan Dosen senior dengan Dosen baru, begini ceritanya ?
Dosen senior ngomong sama dosen-dosen baru, jangan takut sama mahasiswa dan mahasiswi yang nilainya A dan A+, karena nanti mereka jadi teman sejawat.
Tapi berbaik-baik lah sama mahasiswa dan mahasiswi yang nilai rata-ratanya B karena mereka biasanya pengusaha besar, mentri atau Dirjen.
Tapi awas dan takutlah sama mahasiswa yang nilai rata-rata C dan D karena mereka nanti aktif di Parpol atau anggota DPR dan merekalah yang menentukan nasib kita dan bangsa kita ini.
Menarik untuk disikapi omongan Dosen senior itu, karena dia mampu memprediksi mahasiswa yang tidak pandai, malas dan tidak mau ikut aturan.
Tapi jangan disikapi dengan terlalu serius. Karena pada masa itu, saya hanya sedang bermimpi karena keenakan tidur, cuaca pun sedang hujan ditambah dengan kelelahan dalam perjalanan pulang.
Kalheuh loen vote
Vote balek
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Siap siap
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bereh rakan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama2 rakan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Get
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bereh,, vote back
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Goeet
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bereh,, vote back
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit