Julian Sabri Pemuda Aceh yang Kesasar Hingga Makassar

in gayo •  7 years ago 

Cerita ini dimulai ketika aku membuka sebuah media sosial bernama instagram, saat itu aku melihat sebuah postingan teman mengenai acara IFLC (Indonesian Future Leaders Conference) sebuah kegiatan dengan niatan baik untuk menintegrasikan seluruh pemuda di Indonesia dengan berbagai latar belakang dan tujuan berkumpul dalam satu wadah dan menjadi pemimpin masa depan yang memiliki jiwa integritas.

Permasalah yang dibahas pada conference ini ada 6 tema yaitu Pendidikan, Kesehatan, Kemiskinan, Gender, Lingkungan, dan Ekonomi. Semua permasalahan yang memang hingga saat ini menjadi masalah yang urgent dan belum menemukan titik terang mengenai benang merah yang bisa menjadi penyambung keretakan berbagai masalah kehidupan di bangsa ini.

Dari berbagi deskripsi dan penjelasan mengenai acara ini, aku berniat untuk mendaftar dan menulis essay serta sosial project yang merupakan syarat utama dalam penyeleksian berkas tahap pertama. Pada saat ini aku memilih Room Pendidikan, alasannya simple selain karena pendidikan merupakan akar dari berbagai problematika kehidupan bangsa, pendidikan juga belum dirasakan merata padahal pendidikan merupakan hak segala bangsa.

Setelah mendaftar, sosial media pembuat acara tersebut pun terus aku ikuti. Tak ingin ketinggalan berbagai informasi dan pengumuman hasil seleksi. Pendaftar pada saat itu cukup banyak hampir sekitar 2000-an mahasiswa dan pemuda seluruh indonesia, dan yang diterima hanya 240 peserta. Peluang yang cukup sedikit jika dilihat dari kuantitas yang mendaftar. Tapi dengan tekad yang kuat ku beranikan diri dan terus optimis semoga rezeki.

Tiba beberapa minggu pengumuman pun keluar dan alhamdulillah namaku juga ada dalam daftar peserta yang lulus, tapi perjuanagan belum usai karena aku harus melakukan tahap seleksi wawancara untuk menjadi delegasi resmi, pada saat itu peserta yang diterima hanya setengah dari daftar yang lolos. Lagi-lagi peluang yang sangat sempit tapi tetap berharap yang terbaik.

Pengumuman hasil wawancarapun diluncurkan setelah beberapa minggu, pada saat itu alhamdulillah dengan ijin Allah namaku juga ada dalam daftar delegasi resmi peseta IFLC seluruh Indonesia. Orang pertama yang aku hubungi adalah ibu, dengan gembira aku berkata “ Alhamdulillah mak, aku lulus dalam kegiatan di Makassar, tempat Alm Ayah dulu dilahirkan..” dengan haru ibu menjawab “Alhamdulillah akhirnya bisa pulang kampung juga..”. Dan setelah pengurusan proses proposal yang cukup rumit dan waktu yang lama, jawaban “iya’ pun dari usaha tersebut aku terima.

Bak sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, dari jaman MtsN, aku ingin sekali ke Makassar melihat kampung halaman Alm Ayah dulu dilahirkan, tapi rasanya begitu mustahil dan seiring tumbuh menjadi remaja rasanya sudah aku lupakan keinginan itu sejak lama, selain karena faktor ekonomi yang tidak memungkinankan aku berangkat secara pribadi, aku juga tidak kepikiran dengan alasan apa aku harus ke sana.

Tapi kali ini harapan itu menjadi kenyataan dan menjadi salah satu moment terbaik yang pernah aku dapatkan. Tidak menyangka kota yang dulu aku idamkan kini sudah aku jajaki dengan perjuangan. Kota yang dulu menjadi tempat seorang pria dilahirkan dan membuat wanita yang mengandungku jatuh cinta.

Sulit dipercaya bagiku ini kesempatan langka dan aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Makassar yang dulu pernah ada dalam map keinginanku, kini telah aku tapaki. Makassar kini telah aku kunjungi.IMG-20180312-WA0064.jpg
Alhamdulillah dengan KuasaNya akhirnya terlaksana. Berusaha dari segala arah siapa tahu satu arah tersasar pada salah satu tujuanmu. Tetap semangat buat kita semua. 

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
  ·  7 years ago Reveal Comment

Thank you for commet my post. Hope you're enjoying. And thanks for give me a reateem. Okay i will look your post and gime feedback!
Sure, i want too. Your welcome baby32

man jadda wajada

Pepatah yang memang benar adanya :)
Terimakasih sudah mampir mas

Kita hany berencana dan berdoa, keputusan yang sah ada pada Yang Maha Pencipta.

Salam sukses

Iya bener mas. Hanya usaha dan doa yang bisa dilakukan manusia. Hasil akhir tetap keputusan Yang Maha Pencipta. Terimakasih sudah mampir mas

Titip salam buat orang-orang di jalan panakukang.

Siap bang. Terimakasih sudah mampir di postingan saya bang. Sukses selalu

mantap artikelnya dek
cuma kalau blh sedikit saran utk penggunaan tag a di perhatikan lagi
gunakan tag yang umum dipakai namun sesuai konten