Mengungsi ke Idlib..!
Pergi meninggalkan Ghouta bukan berarti para warga Suriah terlepas dari belenggu derita. Menjalani kehidupan baru di pengungsian yang terletak di wilayah Idlib tentu banyak beban yang harus mereka pikul. Terlebih banyak keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka tanpa mengambil barang-barang yang berharga.
Abu Jawad (27) termasuk diantara ribuan warga Suriah yang meninggalkan tanah kelahirannya bersama istri dan putrinya yang berusia 18 bulan. Mereka dilarang untuk membawa barang apapun kecuali beberapa yang terpenting saja. Bahkan untuk mengenang memori kehidupannya di Ghouta, sebagian keluarga membawa kunci rumah dan kunci kendaraan mereka yang telah terbakar menjadi abu, sebagai bukti bagaimana mereka mempertahankan Ghouta sampai titik terakhir.
Para pengungsi Ghouta meninggalkan rumahnya, tanahnya, dan segala harta bendanya, Tidak ada yang dapat dibawa selain barang genggaman, pihak aparat yang menjaga konvoi bus evakusi hanya memperkenankan para pengungsi membawa barang-barang kecil.
Di samping mengambil beberapa pakaian, mereka hanya berkesempatan mengambil makanan dan air minum yang hanya cukup untuk di perjalanan, sejumlah mainan dan boneka milik anak kesayangan mereka, sekantong plastik berisi barang-barang penting, dan perekam musik untuk putri kecil mereka agar membantu membuatnya tertidur.
![image]()
![image]()