RPJM : Komitmen Ngaret
Teman-teman Steemit! Tau ga kapan kita paling disiplin atau tepat waktu? Pada saat menunggu waktu berbuka puasa, momen yang selalu ditunggu-tunggu dan jarang tidak disiplin dalam berbuka puasa. Berbeda dengan undangan dari Bappeda mengenai diskusi publik RPJM. Seperti biasalah, sudah menjadi kebiasaan buruk, setiap undangan pasti akan molor, bayangkan aja, kalau undangan jam 09.00 ujung-ujungnya di mulai pukul 10.00. Masih mending kalau terlambatnya 1 jam bayangkan kalau harus nunggu berjam-jam hanya untuk dibuka oleh pejabat dan setelah ceremonial mereka kabur.
Diskusi publik RPJM Kota Lhokseumawe di buka oleh Bapak SEKDA yang menjelaskan betapa pentingnya membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah karena ini merupakan amanat Undang-undang. Selain itu Ketua Panitia juga menyampaikan RPJM ini merupakan turunan dari program kerja Walikota terpilih.
Namun sangat disayangkan, 90 % dari SKPA yang berhadir pada acara pembukaan meninggalkan ruang Ballroom Sekdako dengan berbagai alasan klasik, sehingga tinggallah pemateri Bapak Dr. Dwi Sebagai Konsultan RPJM dari Universitas Sumatra Utara ditemani dengan beberapa undangan dari pihak luar, seperti Perguruan Tinggi, Perbankan, Perusahaan Daerah, Mukim dan beberapa unsur penting lainnya.
Bapak Asisiten II masi semangat menfasilitasi narasumber dalam memaparkan Visi misi walikota terpilih dituangkan dalam 7 program kerja, seharusnya pihak SKPA dapat menyusun program kerja sehingga bisa dianggrakan, pemerintah Kota harus terbiasa dengan mekanisme program follow money. Bukan program yang muncul secara tiba-tiba seperti membalik telapak tangan tanpa sebuah perencanaan yang matang.
Penulis mencoba untuk memberikan penjelasan kepada peserta bagaimana mengsinkronisasikan mulai dari permasalahan, isu strategis, program kerja sampai dengan dinas yang terkait. Untuk permasalahan mewujudkan masyarakat yang Islami maka yang menjadi isu strategisnya adalah tata kelola Dinul Islam yang belum kaffah, sehingga perlu untuk diedukasikan setiap SKPA nilai-nilai dinul Islam, sebagai contok bagaimana nilai-nilai Islam di dinas kesehatan khususnya dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Dinul Islam juga bisa diandalkan sebagai sumber PAD Kota Lhokseumawe dengan menerapkan konsep Waqaf, Walikota perlu mengeluarkan police untuk semua perusahaan yang berada di Lhokseumawe untuk dapat mengeluarkan dana CSR mereka dalam bentuk Waqaf yang akan di desain oleh perusahan daerah (PD) sehingga PD mempunyai banyak anak perusahaan yang akan menjadi amunisi dalam pembiayaan Anggaran Kota Khokseumawe. Katakanlah perusahaan A memunyai dana CSR maka perusahaan daerah mendesain usaha peternakan susu kambing, hasil susu kambing atau lembu tersebut dapat dijadikan program kerja mewujudkan kota Lhokseumawe yang sehat, Dinas kesehatan dapat menjadikan program kerja terpenuhi gizi bagi pelajar SD dengan mengkonsumsi susu, sedangkan dinas pemberdayaan masyarakat dan industri dapat menyediakan teknologi dan pembedayaan perekonomian masyarakat. Dan yang tidak kalah penting, dinas dayah juga mempunyai usaha tersendiri sehingga tidak terbiasa lagi dengan mengajukan proposal ke pemerintah.
Apa yang penulis sampaikan hanya bagian kecil dari satu program kerja, namun kesemua program kerja itu tidak akan berjalan kalau seandainya apa yang kita rencanakan tidak disetujjui oleh DPR dan dilaksanakan oleh SKPA. Sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan terkesan menghabiskan anggaran tanpa memberikan manfaat kepada masyarakat dan bertambah keimanan kepada Allah.
Semoga Pemerintah Kota Lhokseumawe bisa membangun kesadaran semua pihak dan merubah tradisi ngaret serta memberikan warna baru dan roll model bagi pemerintahan lain dalam penyusunan RPJM dan meningkatkan pendapatan Daerah sehingga menjadi baldatun taibatun wa rabbun ghafur.
@minnowpond1 has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kami telah upvote ya..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih atas vote Dan komentarnya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantaapzz om.
Singkronisasi jg dg program Aceh sa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Itulah sebabnya mengapa kemajuan tidak pernah menghinggapi Aceh, karena berfikir untuk menjabat bukan untuk rakyat. Terimakasih Pak Damanhur... Posting Bapak sangat menarik... Harusnya para SKPK membaca ini.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya sudah menyampaikan kami dari kampus siap untuk tidak dijadikan sebagai menara gading, akan kita hibahkan intelektualitas kita kepada masyarakat Lhokseumawe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Acara sepenting itu tapi kok malah mereka malas mengikutinya sampai tuntas. Saya ya...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tidak menyadari amanat undang-undang, Masi beranggapan boleh dianggarkan di luar renstra, nasibmu penduduk kota Lhokseumawe hahaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
karetnya agak keras atau karet seperti balon karet
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Yaaa seperti kontrasepsi hahaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit