Anggota Komisi VI, DPR-RI asal Aceh, Fadhlullah (Dek Fad-red). Rabu (25/4) mengutuskan tim pertanian asal negeri jiran Malaysia dari perusahan A’Moe untuk membantu keluhan petani Pidie tentang serangan hama Wereng dan Ulat yang menyerang tanaman padi mereka.
“Benar, saya telah mengirim empat orang tim pertanian dari perusahan A’moe Malaysia. Tim tersebut bertugas membantu masyarakat petani kita, dalam upaya membasmi hama Ulat dan Wereng, serta membantu mengatasi keluhan-keluhan petani lainnya” sebut Fadhlullah, saat diwawancara Waspada melalui via Vidio Call. Kamis (26/4).
Kata Dek Fad tim pertanian asal Malaysia, itu dipimpin Wan Azwande Bin Ahmad, Abang Joe Peneng dan Mujib Harun. Rencanya sebut Dek Fad, Tim pertanian asal Malaysia, itu akan bertugas membantu petani Pidie sampai masa panen. Untuk tahap pertama mereka membawa formala yang diolah dari bahan organik dalam jumlah terbatas, diperkirakan cukup untuk mengatasi serangan hama Ulat dan Wereng dengan luas areal sekira 100 hektare lebih.
“ Tim ini saya kirim karena banyak keluhan dari warga yang menyampaikan langsung kepada saya melalui pesan singkat atau telphone langsung ke saya. Informasi tentang keluhan petani kita ini juga diperkual lagi oleh sejumlah media terbitan lokal maupun nasional, seperti Harian Waspada dan Waspadamedan.com” katanya.
Dek Fad, mengatakan semua biaya keberangkatan tim pertanian asal negeri jiran Malaysia tersebut ditanggung menggunakan dana pribadi Dek Fad. Demikian juga dengan biaya obat-obatan serta bimbingan juga dibiayai oleh Dek Fad itu sendiri. “ Saya sangat prihatin terhadap nasib petani yang tidak lain mereka semua itu adalah warga kampung saya.
Mereka (para petani-red) mengaku telah banyak rugi karena tanaman padi mereka banyak mati dan malah ada yang gagal panen. Karena itu saya langsung ambil inisiatif, mengirim tim pertanian dari Malaysia, itu” katanya dengan nada sedih.
Anggota DPR RI dari F Partai Gerindra daerah Pemilihan Aceh, Fadhlullah juga menuturkan pemerintah Kabupaten Pidie diharapkan dapat memperhatikan secara serius nasib petani dan dan nelayan, sebab karena merekalah ini orang-orang berjasa dalam menjaga ketersediaan ketahanan pangan bagi bangsa.
Perhatianya dalam mengirim tim pertanian dari Malaysia membantu keluhan petani Pidie yang padinya terserang hama, dan ini membuktikan bahwa tidak ada sekat antara dirinya selaku seorang anggota DPR RI dengan rakyatnya. Sebab, menurut dia karena rakyatlah Dek Fad bisa duduk di parlemen sebagai keterwakilan rakyat utamanya daerah Pidie dan Aceh secara umum. "Petani dan nelayan adalah harga mati yang harus mendapatkan perhatian pemerintah. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari saya ini, keluhan hama yang dikeluhkan selama ini dapat teratasi dan insyaallah hasil panen ini melimpah” katanya.
Dalam bincang-bincang dengan Waspada, Fadhlullah mengungkapkan bahwa komunikasi dengan para petani dan nelayan, tidak akan lepas dari keterwakilannya di senayan, meski demikian kebutuhan petani utamanya pupuk, serta alsintas termasuk kebutuhan lainnya harus terpenuhi agar kebutuhan pangan masyarakat tersedia.
Pantauan Waspada, tim pertanian dari perusahan A’Moe Malaysia sudah tiba di Pidie. Tim tersebut setelah melakukan pengurusan administasri negara, langsung turun ke lokasi di Gampong Raya Paya, Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga. Kedatangan tim tersebut disambut Komadan Koramil dan Babinsa, Kecamatan Simpang Tiga, penyuluh pertanian setempat serta Keuchik (kepala gampong) dan ratusan warga petani setempat.
Tim beserta warga langsung melakukan penyemprotan terhadap hama Ulat dan Wereng yang menyerang tanaman padi milik petani gampong Raya Paya. Hasilnya, dalam waktu tiga menit hama Ulat yang menyerang tanaman padi warga langsung mati. Warga berharap kepada Fadlullah atau akrab Dek Fad, agar tim pertanian dari A’Moe Malaysia itu dapat tinggal di Aceh sampai masa panen padi mereka kelar.
Keuchik Gampong Raya Paya, Kecamatan Simpang Tiga, Rildwan, kepada Waspada, menuturkan rasa terima kasih kepada anggota DPR RI Fadhlullah yang telah bersedia membatu warganya, dengan mengirimkan tim pertanian asal Malaysia untuk membantu membasmi hama yang menyerang tanaman padi.
Menurut Rildwan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama warganya yang selama nyaris putus asa akibat serangan hama yang bertubi-tubi terhadap tanaman padi yang baru berusia sekira satu bulanan. “ Kami berharap bantuan ini dapat terus berlangsung sampai tiba masa panen” tandasnya.