Bagi aku,.....kurang mungkin tiada.
Bagi kamu? ....Entah..
Aku masih sering berfikir;bgaimana kita boleh dipertemukan di persimpangan yg begitu rumit,harus menentukan pilihan dgn sekian pertimbangan yg memberatkan kita dgn berani tetap maju melangkah;saling membantu utk mencuba menghadapi dan menyelesaikan satu per satu permasalahan.
Dari seluruh kerisauan dan ketakutan yg dtg,kita tak boleh dgn serta merta menjawap semuanya serentak. Terkadang kita membiarkan pertanyaan ito. Secara jujur kita tahu,arah mana yg ingn kita tuju. Hanya saja,kita tdk pernah tahu apakah benar-benar akan sampai meskipun kita juga percaya akan sebaliknya,boleh kah kita sampai??
Entahlah... Kita hanya berusha pasrah pada doa. Ya,kita sama2 yakin saja padaNya. Percaya benar bahawa DIA akan memberi segala keadilanNya. Apapun ito,sudah pasti dan selalu saja adalah yg terbaik utk kita. Dan kita harus berusha agar boleh saling mengingatkan utk tidak hanya melepaskan diri sendiri saja.
Perlu kita renungkan,perbezaan kita (UMMAT NABI) saat ini dgn para sahabat Nabi dahulu sgt lah jauh. Apabila Rasulullah saw mengabarkan tentang risalah tanda2 akhir zaman kpd para sahabat,maka pastilah para sahabat menangis bahkan sampai pingsan. Akan tetapi saat ini yg sudah jelas bahwasanya kita hidup di akhir zaman,kita masih saja memikirkan duniawi yg sifatnya hanya sementara ini dan masih bisa tertawa terbahak mengakak ngakak,seolah menganggap semuanya masih jauUuuuuuh masih muda... :-(
Padahal Allah swt telah memperlihatkan begitu banyaknya tanda2 huru hara akhir zaman menjelang kehancuran alam semesta..!!
Di akhir zaman ini.
Bukan waktunya kita bersantai.
Bukan waktunya lagi kita bersuka ria..
Bukan waktunya lg saling menghujat saling menyalahkan sesama.
Tuuhh..! Lihat di sana tuh.. Sahabat2 kita yg lg sengsara.
Tdk kah terfikir bhwa ito TANDA-TANDA??
Allahurobbi...
Kini waktunya kita utk perbaiki diri dan keluarga.
Memperbaiki iman dan amal,
Memperbaiki hubungan sesama muslim tampa menghujat, menyalahkan, mentertawakan sebagai bahan jenaka. JANGAN menjatuhkan kerabat dia ,latar belakang kehidupan dia..
Benci lah pada sikap dia jgn mengaibkan dia menjatuhkan marwah dia. JANGAN menghujat, menglecehkan tntang seberapa banyak kitab yg ia hafal dan ilmu yg dia ada lalu memperbandingkan pula dgn sikap dia.
Kitab2 yg ia hafal,ilmu2 yg ia ada, ito tak ada kaitannya sama sekali dgn sikap yg ia tonjolkan.
Menjadi trend,apabila membenci seseorang maka akan di ungkit tentang history nya bahkan hal yg tidak sepatutnya di ceritakan jg turut diceritakan bertujuan MENGEJEK DAN MENYINDIR..
MasyaAllah..
Mau tanya..
Untungnya di mana ???
Pernah kita melakukannya?? Jika TAU BUAT MAKA TAUBAT LAH..
Krn kita sendiri tak bisa jamin bhwa APAKAH kita dapat atau sempat meminta maaf pada dia saat sakaratul maut menjemput kita kelak..
Allahuakhbar,kita tlah di perdengarkan bhwa
Siksanya saat sakaratul maut dtg menjemput andai ada yg tidak memaafkan kita..
Naudzubillaaaah...
Dia muslim,kita juga muslim; sama2 HAMBA ALLAH.
Benci lah sikap tidak wajar nya bukan salasiah hidupnya. Elakkan suka membuka pekung di dada hamba Allah yg lain nya.
Mari lah kita sama2 terus melantunkan doa-doa agar mampu sama2 bertemu di langgitNya.
Semoga Allah Ta'ala melindungi kita semua dari fitnah akhir zaman dan fitnah DAJJAL.
Wallahualam
→Salam Damai←
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!