Bahaya bekerja diruang operasi

in health •  7 years ago 

IMG_20180409_145914.jpg

Pengobatan dengan cara medis di zaman modern telah melalui perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi ilmu dan peralatan medisnya. Tidak jarang banyak penyakit yang memerlukan penanganan khusus untuk mengatasinya, salah satunya dilakukan tindakan operasi. Kasus yang dilakukan biasanya pada pasien dengan penyakit tidak menular seperti tumor, appendiksitis ( peradangan usus buntu), cedera, bahkan pada ibu hamil biasanya dilakukan tindakan operasi secsio caesaria(sc) dan banyak kasus-kasus lainnya. Namun apakah Anda tau bagaimana resiko bagi pekerja baik itu dokter bedah, anastesi, perawat, radiologi dan tim lainnya yang terlibat di kamar operasi?!
Setiap pasien yang akan di operasi dilakukan pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi komplikasi dari tindakan pembiusan dan operasi itu sendiri. Berikut hal yang berbahaya bagi petugas kamar operasi:

  1. Keracunan gas buangan anestesi.
    Memang tidak akan berdampak secara langsung. Namun secara jangka panjang akan dirasakan. Dampak yang sangat sering dirasakan adalah lemah dan mengantuk akibat zat buangan cevofluerane. Lama kelamaan sistem saraf sensorik akan menurun.
  2. Terpapar radiasi sinar X-ray
    Kita ketahui bersama bahwa radiasi sinar X-ray sangat berbahaya bagi tubuh. Paparan sinar X-ray berlebihan akan membunuh sel-sel tubuh dalam jumlah besar yang dapat mengakibatkan fungsi Faal tubuh terganggu. Bahkan untuk sistem reproduksi.
  3. Tertusuk/tersayat benda tajam
    Dalam tindakan operasi digunakan bahan habis pakai seperti benang, bisturi, kassa dan lain-lain. Namun pemakaian benda tajam seperti jarum dan bisturi beresiko melukai dokter dan perawat bedah yang bekerja. Hal ini yang dapat menyebabkan medis dan paramedis tertular penyakit dari pasien. Biasanya untuk pasien dengan penyakit Hepatitis, AIDS, dan Tuberkolosis diberlakukan secara khusus untuk meminimalisir risiko penularan.

Standarisasi di kamar operasi menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa hanscun, Appron, masker, topi, kacamata, jas steril, sepatu bot dalam melakukan tindakan. Namun masih banyak juga kecelakaan kerja yang terjadi. Hal diatas sudah dilalui oleh mayoritas petugas di kamar operasi. Namun biasanya tim medis yang bekerja di lingkungan bedah seakan kebal dengan hal demikian. Resiko kerja mereka sangatlah besar, tapi itu tidak membuat mereka berhenti melakukannya. Semoga bermanfaat...

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!