Assalamualaikum sahabat steemians dimanapun anda berada 😊 Semoga Dalam keadaan sehat walafiat. Baik, pada kesempatan ini, kita akan mengulang sedikit sejarah singkat mengenai kerajaan Samudra Pasai. Aceh Sumatra.
Assalamualaikum steemians friend wherever you are 😊 Hopefully good health. Well, on this occasion, we will repeat a little history about the kingdom of Pasai Ocean.
Yang Asli Aceh lon yakin pastii meuphom bacuet tengtang sejarah nyoe. Terutama warga Samudra dan sekitarnya.
KERAJAAN ISLAM SAMUDRA PASAI.
Kerajaan Samudra Pasai muncul pada abad ke 13 Masehi ketika Kerajaan Sriwijaya hancur. Kerajaan ini didirikan oleh Malikussaleh, merupakan kerajaan yang kaya dengan penduduknya yang banyak.
The Kingdom of Samudra Pasai appeared in the 13th century AD when the Kingdom of Srivijaya was destroyed. The kingdom was founded by Malikussaleh, a rich empire with many inhabitants.
Kota Kerajaan di sebut Pasai, sekarang ini letaknya di Desa Beuringen Kec. Samudera Geudong Kab. Aceh Utara Provinsi Aceh.
The Royal City is called Pasai, now it is located in the village of Beuringen Kec. Geudong Ocean Kab. Aceh Utara Aceh Province.
Wilayah Kekuasaan Kesultanan Pase (Pasai) pada masa kejayaannya sekitar abad ke 14
terletak di daerah yang diapit oleh dua sungai besar di pantai Utara Aceh,
yaitu sungai Peusangan dan sungai Jambo Aye, jelasnya Kerajaan Samudra Pasai adalah daerah aliran sungai yang hulunya berasal jauh ke pedalaman daratan tinggi Gayo Kab. Aceh Tengah.
The Territory of the Pase Sultanate (Pasai) during its heyday around the 14th century
located in an area flanked by two major rivers on the north coast of Aceh,
namely the river Peusangan and river Jambo Aye, he explained the Kingdom of Samudra Pasai is a river basin that originated deep into the interior of the highland Gayo Kab. Aceh Tengah.
Karena letak Kerajaan Pasai pada aliran lembah sungai membuat tanah pertanian subur, padi yang ditanami penduduk Kerajaan Islam Pasai pada abad ke 14 dapat dipanen dua kali setahun, dalam berikutnya Kerajaan ini bertambah makmur dengan dimasukkannya bibit tanaman lada dari Malabar.
Because of the location of the Pasai Kingdom in the river valley creates fertile agricultural land, the rice planted by the Pasai Islamic Empire in the 14th century can be harvested twice a year; in the next the Kingdom is prospered by the inclusion of pepper seedlings from Malabar.
Selain hasil pertanian yang melimpah ruah di dataran rendah, di dataran tinggi daerah Pedalaman, juga menghasilkan berbagai hasil hutan yang di angkut ke daerah pantai melalui sungai.
Hubungan perdagangan penduduk pesisir dengan penduduk pedalaman adalah dengan sistem barter.
In addition to the abundant agricultural products in the lowlands, in the highlands (inland areas also produce a variety of forest products that are transported to the coastal areas through the river.
The trade relations of coastal populations with inland populations is by barter system.
Dengan munculnya pusat politik dan perdagangan baru di Malaka pada abad ke 15 adalah faktor yang menyebabkan Kerajaan Samudra Pasai mengalami kemunduran,hancur dan hilangnya peranan Pase dalam jaringan antar bangsa, yaitu ketika suatu pusat Kekuasan baru muncul di ujung barat pulau Sumatera yakni Kerajaan Aceh Darussalam pada abad ke 16.
With the emergence of a new political and trade center in Malacca in the fifteenth century it was the factor that caused the Pasai Samudra Kingdom to decline, destroyed and lost the role of Pase in the network among nations, when a new center of Kekuasan emerged on the western tip of the island of Sumatra, the Kingdom of Aceh Darussalam 16th century.
Pasai ditaklukan dan di masukkan ke dalam wilayah Kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan Lonceng Cakra Donya hadiah dari Raja Cina untuk Kerajaan Islam Samudra Pasai dipindahkan ke Aceh Darussalam (sekarang Banda Aceh).
Pasai conquered and put into the territory of the Kingdom of Aceh Darussalam by Sultan Ali Mughayat Syah and Cakra Donya bells gifts from the Chinese King for the Islamic Kingdom of Pasai Ocean moved to Aceh Darussalam (now Banda Aceh).
Namun demikian dari perjalanan sejarah Pasai antara akhir abad ke 13 sampai awal abad ke 16 memang menunjukkan Kerajaan Samudra Pasai muncul dan berkembang. Runtuhnya kekuatan Kerajaan Pasai sangat berkaitan dengan perkembangan yang terjadi di luar Pasai itu sendiri, tetapi lebih di titik beratkan dalam kesatuan zona Selat Malaka walaupun Kerajan Islam Samudra Pasai berhasil ditaklukan oleh Sultan Asli Mughayat Syah, namun peninggalan dari Kerajaan ini masih banyak dijumpai sampai saat ini di abad ke 21.
Nevertheless from the history of Pasai's journey between the end of the 13th century to the beginning of the 16th century did show the Kingdom of Pasai Ocean emerged and developed. The collapse of the power of Pasai Kingdom is closely related to the development that occurred outside Pasai itself, but more at the point of emphasis in the unity of the Malacca Strait zone even though the Pasajan Islamic Ocean Pasca successfully conquered by the original Sultan Mughayat Syah, but the relics of this Kingdom is still found today in the 21st century.
Pada tahun 1913, 1915, J.J. De Vink bangsa Belanda telah mengadakan inventarisasi di bekas peninggalan Kerajaan Islam Samudra Pasai dan pada tahun 1937 di pugar beberapa makam di Samudra Pasai oleh Pemerintah Belanda kemudian pada tahun 1972,1973 dan tahun 1976 Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai di Kec. Samudera Geudong Kabupaten Aceh Utara telah di inventarisasi oleh Direktur Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan milik pemerintah Republik Indonesia,
Pada umumnya tulisan pada makam tersebut belum diteliti seluruhnmya dan hal ini perlu penelitian lebih lanjut oleh generasi sekarang.
In 1913, 1915, J.J. De Vink the Dutch nation has held an inventory in the former relics of the Islamic Empire Samudra Pasai and in 1937 in pugar some graves on the Ocean Pasai by the Dutch Government then in 1972,1973 and in 1976 Relics of the Kingdom of Samudra Pasai in the district. Geudong Ocean District of North Aceh has been in inventory by the Director General of Culture Ministry of Education and Culture owned by the government of the Republic of Indonesia,
In general, the writing on the tomb has not been thoroughly researched and this needs further research by the present generation.
Berbagai peninggalan sejarah berupa situs makam para raja yang hingga saat ini penduduk disekitar makam Sultan Malikussaleh sering mendapat mata uang emas (dirham) keramik, gelang mata delima yang umumnya ditemukan oleh petani tebat, saat meraka menggali tebat di sekitar kawasan tersebut.
Various historical relics in the form of the tomb sites of the kings that until now residents around the tomb of Sultan Malikussaleh often get gold coins (dirham) ceramics, pomegranate bracelets are commonly found by farmers tebat, as they meraka dug around the area.
Sampai dengan saat ini, makam Sultan Malikussaleh selalu ramai dikunjungi warga sekitar, nasional dan internasional. Kebanyakan dari mereka adalah para sejarawan dari berbagai daerah.
Until now, the tomb of Sultan Malikussaleh always busy visited by local, national and international citizens. Most of them are historians from various regions.
Sumber sejarah mengenai keberadaan Kerajaan Samudra Pasai yang yaitu ditemukannya koin dari bahan emas dan perak dengan tercantum nama rajanya.
Selain itu, sumber keberadaan Kerajaan Samudra pasai juga tercantum di dalam kitab Rihlah Ila I Masyriq karya dari Abu Abdullah Ibn Batuthah pada tahun 1304-1368.
Kitab tersebut merupakan kisah orang-orang atau para pedagang yang pergi mengembara ke arah timur dan menuju Nusantara.
Historical source about the existence of the Kingdom of Samudra Pasai which is the discovery of gold and silver coins with the name of the king.
In addition, the source of the existence of the Kingdom of Samudra pasai is also listed in the book Rihlah Ila I Masyriq work from Abu Abdullah Ibn Batuthah in the year 1304-1368.
The book is a story of people or traders who go wandering east and towards the archipelago.
Keberadaan Kerajaan Samudra Pasai juga diperkuat dari catatan sejarawan Maroko bernama Ibn Batutah. Dalam catatannya, Samudra Pasai digunakan sebagai sebagai pusat studi Islam. Ia menyebut Samudra sebagai "sumutrah" dan kemudian sekarang menjadi Sumatra.
The existence of Pasai Samudra Kingdom is also strengthened from the records of a Moroccan historian named Ibn Battuta. In his notes, Samudra Pasai is used as the center of Islamic studies. He called the Ocean "sumutrah" and then now Sumatra.
Terimakasih Sudah mengunjungi blog ini.
Bereh that @andysabena Kaiyah Juga ud pernah kesana dan mendengar sejarahnya langsung dari kakek yang jaga tempat itu.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Baguslah.. Senang lon deungoe.
Setidaknya kita ndak lupa terhadap sejarah kita sendiri. 😉
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
bereh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Teurimong geunaseh rakan 😊
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @andysabena! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sejarah yg harus dikenang.. jngan luoa pada sejarah..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar. Orang yang paling bodoh adalah orang yg lupa terhadap sejarah nya sendiri. 😉 😊
Thanks for you kawan sudah mengunjungi.
Salam sukses
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Makanya peekenalkan bagaimana sejarah aceh pada anak.. jngan biarkan mereka sibuk pada jaman kecanggihan, bukannya tidak boleh tapi harus pandai dalm mngatur waktu..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kita sedang menghadapi tantangan zaman. Sebenarnya musuh yg paling besar saat ini adalah teknologi, sebab itu banyak generasi kita salah jalur. Yang seharusnya lebih cerdas dengan adanya teknologi justru sebaliknya..
Benteng utama ada pada orang tuanya. Pada dasarnya, semua anak manusia lahir dalam keadaan bersih, orang tuanya lah yang membuat mereka menjadi yahudi dan nasrani.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sejarah yg dilupakan oleh anak2 aceh..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit