IlustrationSource
The sun shone brightly, the wind blew lightly. Aceh that day is not raining. But suddenly from the sky fell metal chunks.
The chunk was deep in the Indian Ocean. No one knows what the falling object is. Know the fall of the unknown. Admiral Soedibyo immediately mobilized his men from the Capital of Jakarta to Aceh to bring the bundles to Jakarta using Hercules plane.
As reported by Historia.id, pilots and crew who picked up the object asked each other
>"Why should this junk be taken far to Jakarta?"
Arriving at the airport of Halim Perdana Kusuma, it was stored very safely in the warehouse.
After being examined it turns out the junk is a fraction of Indian satellites that fell into Aceh. Admiral Soedibyo already knew that from the start the wreck was a fraction of satellites. According to him, the object is certainly very interested by a particular country.
Admiral SordibyoSource
Not long afterwards, the United States looking for the fallen object came to Admiral Soedibyo. The United States is represented by the Defense Attaché
When meeting Soedibyo, the defense attache immediately asked Soedibyo. "Admiral, did your soldiers find anything?"
"No," Soedibyo replied briefly as if he did not know.
The attaché then asked again "Did the news show that there are satellites falling in Aceh?" asked the US Defense Attaché.
Soedibyo still answers with the same answer. Until finally the US defense attache issued maps and satellite images that fell. Soedibyo, the US representative, said he wanted to know the satellite metallurgy.
>Finally Soedibyo admitted that it had secured the object. If the United States wants to own it, then America should provide worships for Indonesia.
The attache finally returned to America to face his boss. The United States agreed with Soedibyo's request that they handed over 3 warships to Indonesia for free in exchange for Indian satellite shards.
From the satellite's fragments, Americans find very expensive intelligence data.
Bahasa Indonesia
IlustrationSource
Matahari bersinar terang, angin berhembus sepoi. Aceh hari itu tidak hujan. Namun tiba-tiba dari langit jatuh bongkahan metal.
Bongkahan itu jauh di Samudera Hindia. Tidak ada yang tahu apa benda yang jatuh tersebut. Mengetahui jatuhnya benda yang belum diketahui itu. Laksamana Soedibyo langsung mengerahkan anak buahnya dari Ibukota Jakarta ke Aceh untuk membawa bongkahan itu ke Jakarta menggunakan pesawat Hercules.
Sebagaimana dilansir oleh Historia.id, pilot dan awak pesawat yang menjemput benda itu saling bertanya
>"Kenapa rongsokan ini harus dibawa jauh ke Jakarta?"
Sesampainya di bandar udara Halim Perdana Kusuma, benda itu disimpan dengan sangat aman di dalam gudang.
Setelah diperiksa ternyata rongsokan itu merupakan pecahan satelit India yang jatuh ke Aceh. Laksamana Soedibyo sudah tahu bahwa sejak awal rongsokan itu adalah pecahan satelit. Menurutnya, benda tersebut pastinya sangat diminati oleh negara tertentu.
Admiral SordibyoSource
Tidak lama kemudian, Amerika Serikat yang sedang mencari keberadaan benda yang jatuh itu mendatangi Laksamana Soedibyo. Amerika Serikat diwakili oleh Atase Pertahanan
Saat bertemu dengan Soedibyo, atase pertahanan itu langsung bertanya kepada Soedibyo. "Laksamana, apakah prajurit Anda menemukan sesuatu?"
"Tidak," jawab Soedibyo singkat seolah tidak tahu.
Atase kemudian kembali bertanya "Tersiar kabar bahwa ada satelit yang jatuh di Aceh?" tanya Atase Pertahanan Amerika Serikat.
Soedibyo masih menjawab dengan jawaban yang sama. Hingga akhirnya atase pertahanan Amerika Serikat mengeluarkan peta dan gambar satelit yang jatuh. Kepada Soedibyo perwakilan Amerika Serikat berkata, bahwa pihaknya ingin mengetahui metalurgi satelit tersebut.
>Akhirnya Soedibyo mengakui bahwa pihaknya telah mengamankan benda tersebut. Jika Amerika Serikat ingin memilikinya, maka Amerika harus memberikan kapal perang untuk Indonesia.
Sang atase akhirnya pulang ke Amerika untuk menghadap pimpinannya. Amerika Serikat setuju dengan permintaan Soedibyo, mereka menyerahkan 3 kapal perang untuk Indonesia secara gratis yang ditukar dengan pecahan satelit India.
Dari pecahan satelit itu, Amerika menemukan data intelijen yang sangat mahal.
Source
get that aduen . nyan ka loen pateh...
Dari jameun keu jameun tanyoe memang hayeu..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
terima kasih @malemdiwa... menyoe lage nyan neukomen ken mangat ta baca...haha.
Sukses terus
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
saya sangat suka tulisan ini.... coment dan upvote terus... hehe
Semoga sukses @fadhilaceh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
wow man... hehe saya baru tahu bahwa cerita ini ada... menginpirasi sekali.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
dimanapun anda berada...anda harus baca tulisan ini.. Hehehe.
sangat bagus..
Luar biasa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
bereutoh mantap aduen
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit