Berselancar Ke Zaman 80 an; Pertama X Aku Ngerock

in history •  7 years ago 

rockjay.jpg
"Pertama kali melantunkan genre musik Rock di RRI Banda Aceh dengan Isma Hajri (foto: Rahmad Sanjaya)

Tahun 80 an merupakan eraku untuk unjuk kebolehandi berbagai panggung music di Banda Aceh, aku coba menyalurkan bakat di berbagai ajang music dari panggung ke panggung, sebab music adalah jiwaku sejak kecil.

Semasa SMA aku sangat menyukai music Rock Indonesia dan sering menyanyikan lagu-lagu Rock baik secara sendiri dengan guitar, maupun ngeband bersama teman-teman, ikut festival Rock dan terkadang ikut dalam acara-acara seni yang di gelar Baik di Taman Budaya Aceh maupun di RRI Banda Aceh.

Salah satu kelompok music yang menjadi maestro dalam kreatifku bermusik adalah GodBless, aku sangat menyukai lagu-lagu yang dilantunkan Ahcmad Albar, salah satu lagunya aku nyanyikan bersama teman sekelasku Isma Hajri saat Perpisahan SMA yang berjudul SESAT, dengan diiringi Mollusca Band yang di gawangi Ian dan Vinem kami berselancar dengan irama music GodBless yang menghentak di RRI kala itu.

Kami yang masih remaja dan di dukung dengan banyaknya penonton kala itu membuat kami berdua semakin semangat, apalagi acara perpisahan SMA ini hanya satu kali saja terjadi selama hidup kita, maka kita berdua focus dan larut dengan nuansa Rock yang kental dan semangat. Berikut lirik lagunya;

SESAT

Lagu di Populerkan: GodBless

Yang ku inginkan adalah kasih nya bapak
Di mana sembunyi
Yang ku inginkan adalah sayang nya ibu
Kemana ku cari
Ku ingin kan juga cinta nya kekasih
Mengapa harus menanti

Malam kami yang lewat begitu cepat
Sunyi tanpa warna
Hati kami yang lalu begitu kelu
Tiada semangat
Kini semua tiada lagi tersisa
Masa depan tiada terkira
Dimana kemana mengapa Ohhh... Ohhh...
Dimana kemana mengapa Ohhh... Ohhh...

Kami tak pernah merasakan bimbingan (dengan kasih sayang)
Seakan akan kami semua terbuang (dalam kesesatan)
Kini mereka mencoba menanyakan (kesalahan kami lakukan)

Mari isi sendiri malam ini (gembira bersuka ria)
Cari sendiri kelaki lakian ini (dengan berlupa berpura-pura)
Mari isi sendiri malam ini (gembira bersuka ria)

Cari sendiri kelaki lakian ini (dengan berlupa berpura-pura)
Mari isi sendiri malam ini (gembira bersuka ria)
Cari sendiri kelaki lakian ini (dengan berlupa berpura-pura)

Untitled-19.jpg
Rahmad Sanjaya dan Isma Hajri nyanyikan lagu Sesat GodBless di RRI Banda Aceh (foto; Rahmad Sanjaya)

Tampilan kami berdua saat itu tidak mengecewakan, meski banyak salahnya dari benarnya….hehehe. karena terlalu lasak di atas panggung dan lebih banyak gayanya ketimbang ingat liriknya, soalnya banyak teman-teman yang maju di bawah panggung sambil teriak-teriak, tapi sudahlah intinya ini bukan ajang festival yang menuntut kami harus bener dengan semua lirik, teman-teman juga kami ajak bernyanyi. Intinya semua terhibur.

Dari acara ini kami bisa ukur kemampuan dan keseriusan, bernyanyi tidak hanya harus mengandalkan skil bernyanyi yang baik, tetapi juga butuh performance yang menarik, kemasan gaya yang mampu membuat panggung terisi, apalagi bernyanyi dalam genre Rock.

Kami juga harus banyak latihan dan memperkaya diri dengan pengalaman panggung, dan kemampuan olah vocal yang memadai, pengaturan nafas yang konstan juga fisik yang full Power. Sehingga hasilnya juga sangat memuaskan. Tahun 80 an kami tidak punya guru bernyanyi yang baik, namun Isma mampu menyabet juara ke 3 dalam ajang festival lagu Rock Se Banda Aceh setelahnya, sedangkan aku masuk dalam dunia seni lainnya, yaitu Teater di Teater Mata.

Di Kelompok Teater inilah aku memulai mempelajari lebih dalam tentang seni, dan aku temukan olah vocal yang baik, pernafasan yang bagus dan kemampuan berakting yang terus meningkat, mengerti bagaimana menulis puisi dll. Semua proses aku jalani sehingga aku mampu membentuk kelompok musikalisasi Puisi Pertama kali di Aceh di era 80 an, dan mampu membuat komposisi lagu sampai sekarang.

Dalam berkesenian, tiada yang instan, semuanya harus melalui proses, dan ikuti prose situ semaksimal mungkin sehingga seluruh cita-cita kita berhasil dengan baik seperti yang kita inginkan.

Penulis: Rahmad Sanjaya

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by rahmadsanjaya from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.