Kesan Kedua Saat Tes Darah Uji HIV/AIDS dan Hepatitis

in hiv •  7 years ago 

Hasilnya itu semacam di gigit semut. Kalau dilawan, bisa bikin urat bengkak. Aku terpaksa menggenggam erat dengan gemetar. Walau sudah dua kali, tetapi yang kedua ini cukup buat aku nervous. Gemetar hingga darah berhenti mengalir.

Ibu itu geram bukan main. Disuruhnya orang-orang memengang tangan. Dan menjinakkan hingga nervous ini hilang. Tetap saja aku tak bisa. Tarik napas, hembus lagi. Tarik lagi, berulang-ulang hingga tak terhitung jumlahnya. Hingga selesai, aku dijadikan bahan tertawaan mereka

Tes Kali kedua ini memang beda. Padahal perawat yang sama. Mungkin karena terlalu dihayati kali, ya. Deg-degannya bukan main. Jarum halus itu berlahan-lahan menembus pori-pori kulit lenganku, detik berikutnya diresap darah merah kental. Tarikan pertama gagal, hingga dicoba tarikan kedua. Pun sama, sedikit sekali yang keluar. Ibu perawat mencoba membuatku santai, hingga tegang itu hilang. Diajaknya bicara dengan permainan kosa kata.

20180313_201447.jpg

Serius. Uji Laboratorium pertama cukup mulus. Malah Ibu-Ibu perawat ini memujiku karena darahnya cukup lancar. Hanya sedikit sakit terasa, seperti gigitan semut. Entah kenapa yang ke dua ini berpaling dari pertama.

20180313_200950.jpg

Jadi, sebenarnya ini adalah pengalamanku saat tes darah untuk uji Laboratorium, tujuannya untuk melihat penyakit HIV/AIDS dan Hepatitis B & C. Tes darah ini rutin kita lakukan di selama 6 bulan sekali. Alhamdulillah sudah 2 kali tes, hasilnya negatif. Nah, Menurut Ibu perawat ini, minimal harus 3 kali tes untuk memastikan hasilnya yang akurat.

Kenapa Tes HIV/AIDS dan Hepatitis B&C penting?

  1. Sebenarnya tes HIV/AIDS ini cukup sederhana, dan prosesnya cepat.
  2. Apabila hasilnya positif, kita bisa langsung mengambil tindakan yakni dengan mengakses pengobatan AntiRetro Viral (ARV).
  3. Pengobatan ARV yang diakses sejak dini memastikan hasik pengobatan yang lebih baik, sehingga kita bisa menjaga kesehatan, dan menjalani hidup yang panjang dan produktif.
  4. Kalau kita tahu bahwa kita sudah terinfeksi virus HIV, kita bisa langsung mengambil tindakan cepat agar tidak tertular kepada orang lain.
  5. Di zaman yang serba modern ini, penularan virus HIV dan Hepatitis B&C ini tidak hanya melalui hubungan intim saja, melainkan ada beberapa faktor lainnya.

Waspadaa terhadap kesehatan itu penting. Karena mengobati akan mengeluarkan biaya dua kali lipat dibandingkan mencegah. Untuk tes HIV dan Hepatitis B&C ini kamu bisa ke puskesmas terdekat. Nah, kebetulan kantorku ada kerjasama dengan Puskesmas Kuta Alam, jadi selalu Ibu-Ibu perawat ini yang ke tempat kita. Kamu, ayo tes!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Adik tina yang berbahagia. Tag yang adik pakai masih belum benar. Pastikan tag indonesia di awal..di satu atau kedua. Biar tulisan adinda terdeteksi

Hehe.. belum paham yang bagian ini. makasi sesepuh

Wah, ternyata testnya simple saja ya, Tin? Etapi, kok deg2an mu oleh jarum suntik sampe mengalahkan rasa deg2an oleh tatapan si dia gitu sih? Haha.

haha... mungkin x ya. tapi masalahnya gak ada yg spesial di sini kak. makanya bingung kok tiba-tiba jd takut sama jarum suntik

Wah, infonya menarik dan ekspresi dirimu lucu, tegang gimana gitu ya.

Btw, syarat tesnya apa aja? Kalo biayanya berapa?

cuma bawa fotokopi KTP aja kak. gratis. kalo di puskesmas kuta alam, untuk tes nya cuma ada hari senin dan rabu ( kalo gak salah ingat).. heheh