Pagi sesudah sarapan di rumah, seperti biasa saya tetap singgah disebuah warung kopi yang ada di lokasi tugas. Warung kopi tersebut menyediakan kopi ulee kareng alias "kopi sareng" bahasa sehari-hari yang digunakan oleh para penikmat kopi. Menurut saya kopi yang disajikan disini cocok bagi para penikmat kopi, selain rasanya, kas kopi ulee kareng simpang tujuh Banda Aceh juga terasa sekali. Teman-teman boleh untuk mencoba kalau seandainya ada yang lewat ke arah timur.
Warung kopi ini diberi nama sebagai Spesialis Coffee. Tempatnya berada dipinggir Jalan Banda Aceh Medan. Tempat yang strategis untuk bisa di singgah bagi para pengukur jalan setiap hari.
View nya indah sekali, karena Spesialis Coffee ini didampingi oleh sawah-sawah, baik dari sisi depan, belakang atau samping kiri dan kanan.
Putaran jarum jam terasa cepat sekali berjalan tanpa terasa saya sudah duduk minum kopi pagi 2 jam lebih kurang, sambil ngobrol sama teman-teman kenalan di warung tersebut.
Selanjutnya saya melakukan perjalanan ke desa-desa dampingan untuk melakukan kegiatan rutinitas sehari-hari. Dalam hal saya lakukan monitoring ke lapangan, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari masyarakat desa yang sedang melaksanakan kegiatan fisik yang didanai oleh Dana Desa Tahun Anggaran 2021.
Ada yang bisa langsung saya jawab ada pula pertanyaan yang menjadi PR buat saya cari tau jawabannya. Masyarakat desa itu sangat unik-unik sekali cara berpikir, kadang-kadang pikiran mereka tidak terecord dalam kamus bahasa indonesia yang membuat kami para pendamping harus banyak membaca dan memiliki ilmu lapangan yang mempuni untuk bisa menyelesaikan persoalan yang timbul di lapangan.
Saya teringat kata-kata orang tua, ilmu itu tidak mesti harus kita dapatkan dibuku, tapi banyak ilmu yang berguna akan kita dapatkan di lapangan bersama orang-orang yang sudah lama hidup dari kita. Mereka pun masih percaya dengan hal-hal yang sudah terbiasa mereka lakukan dari kecil sehingga agak sulit untuk menerima teori yang kita dapatkan di bangku kuliah.
Berhadapan dengan masyarakat yang begitu kita terpaksa harus menggunakan ilmu abu nawas dalam menyikapi semua persoalan yang terjadi. Insya Allah pasti akan ada jalan keluar.
Ada juga masyarakat yang jahil maunya setiap persoalan harus dipecahkan bersama di warung-warung terdekat yang ada disitu. Tujuannya supaya mereka mendapatkan minuman gratis dari kita. Selain mereka juga akan mendapatkan jawaban dari masalah yang terjadi.
Sebenarnya bagus juga langkah yang ditempuh, selain menjaga adab dan sopan santun juga membuat kita pendamping berwibawa dalam melakukan diskusi bukan sebaliknya melakukan diskusi sambil berdiri dipinggir jalan. Cuma yang jadi persoalan kondisi kantong kita hehehe. Harus banyak bekal baik ilmu ataupun finansial yang kita bawa ke lapangan, walaupun tidak setiap hari, minimal kejadian begitu akan terjadi dalam satu minggu sekali.
Selesai supervisi kelapangan, tiba-tiba ada pesan whatsApp dari Tenaga Ahli untuk segera menghadap kekantor ada acara rapat koordinasi yang bersifat segera dan mendesak. Ini perintah yang insidentil yang wajib kami amankan sesuai dengan SOP kami sebagai Pendamping.
Terasa berat sekali emang, apalagi cuaca dalam minggu - minggu ini sangat extreem sekali, apalagi kita memakai motor beroda dua. Apa boleh buat karena ini merupakan tuntutan yang wajib dijalani.
Sesudah kami melakukan rapat koordinasi, ada salah satu dari Tenaga Ahli mengajak saya untuk melakukan pekerjaan yang sangat mulia sekali yaitu melakukan donor darah di kantor PMI Aceh Utara. Tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan ajakan tersebut. Hati yang gelisah dan takut untuk melakukan donor darah menyelimuti saya seketika itu. Tapi rasa takut hilang bersama angin berlalu ketika sang dokter/perawat yang memberikan bimbingan kepada saya tentang apa yang saya takuti. Ternyata donor darah hal yang tidak menyakitkan tubuh kita justru dengan rutinnya kita lakukan donor darah maka kita akan bertambah sehat alias terhindar dari penyakit-penyakit kronis. Banyak sekali faedah yang akan kita dapatkan.
Sorenya langsung saya pulang ke rumah dengan membawa wajah yang sangat lelah sekali. Kembali bersama keluarga kecil saya untuk menghilangkan rasa lelah yang saya alami sehari penuh.
Singkat cerita keikhlasan dalam bekerja akan mendapatkan rahmat yang tak terhingga yang akan Allah berikan kepada kita.
𝕋𝕙𝕒𝕟𝕜 𝕐𝕠𝕦
ℝ𝕖𝕘𝕒𝕣𝕕 𝔹𝕪 @𝕞𝕚𝕗𝕥𝕒𝕙𝕦𝕕𝕕𝕚𝕟
![23-52-33-image.png](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmTghDAejziEE7NQmm4YhYWajhPqcaChDhT5wJgsD3DnD2/23-52-33-image.png)
salam kenal dari saya @elmahmudi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit