"My Travelling Moments" || by @liameutia

in hive-100937 •  4 years ago 

Hi Steemian..

Gimana kabarnya semua, semoga teman-teman di komunitas ini dalam keadaan sehat dan bahagia.

Sebelumnya terima kasih kepada @sm-shagor yang sudah mengusung kontes yang luar biasa, dengan tema My Travelling Moments. Pada kesempatan ini saya akan berbagi momen perjalanan saya kepada teman-teman semua.

Destinasi yang menjadi perjalanan saya kali ini adalah daratan tinggi Aceh, yaitu Takengon, Aceh Tengah. Saya pergi bersama dengan tiga orang teman saya lainnya, ditambah dengan ibu saya. Ibu saya sangat hobby jalan-jalan, terlebih destinasi alam.

CollageMaker_20210515_121252906_compress17.jpg

Takengon merupakan daratan tinggi di Aceh, sehingga cuaca disana terasa begitu sejuk. Masyarakat di Takengon sebagian besar pekerjaannya adalah berkebun. Lingkungan disana sangat mendukung untuk berkebun, daerah pegunungan dengan cuaca yang sejuk.

Tanaman disana begitu subur, petani menanam sayuran, buah-buahan, kopi. Bahkan kopi dari Takengon sudah ada yang dikirim sampai ke luar negeri, ini tentu karena kualitasnya yang memang unggulan.

Perjalanan saya kali ini menggunakan mini bus. Saya bersama dengan teman-teman menyewa sebuah mini bus lengkap dengan supirnya.

Kami berangkat sekitar pukul 07.00 AM, tujuan pertama kami adalah perkebunan strawberry yang terletak di Bener Meriah, perjalanan untuk bisa sampai ke Bener Meriah sekitar 3 jam perjalanan.

Sesampai di kota Bener Meriah, kami tidak langsung sampai ke kebun strawberry, karena lokasi kebunnya harus menempuh perjalanan lagi sekitar 30 menit. Namun perjalanan untuk bisa sampai di kebun strawberry ini tidak bisa dilalui dengan mini bus, melainkan dengan berjalan kaki. Medannya cukup terjal, hanya kendaraan jenis tertentu yang bisa melewatinya.

Meskipun kami harus berjalan kaki namun terasa begitu menyenangkan, karena saya tidak sendiri, ditambah lagi pemandangan yang disuguhkan selama dalam perjalanan begitu luar biasa indahnya.


Menikmati perjalanan menuju kebun strawberry

CollageMaker_20210515_120446686_compress16.jpg

CollageMaker_20210515_135811855_compress24.jpg

Setelah menempuh perjalanan cukup panjang, tidak terasa kami sudah sampai di perkebunan. Benar-benar indah, lelah yang terbayarkan secara kontan. Kami begitu menikmati suasana perkebunan sambil memetik buah strawberry dan tentu tidak lupa mengambil beberapa foto untuk diabadikan.

CollageMaker_20210515_120938418_compress87.jpg
Potret kebersamaan setelah tiba di perkebunan

CollageMaker_20210515_133048619_compress49.jpg
Ibu saya yang tampak happy di tengah hamparan kebun strawberry yang begitu luas


Moment memetik strawberry

CollageMaker_20210515_130841428_compress90.jpg

CollageMaker_20210515_120618315_compress52.jpg

CollageMaker_20210515_120831019_compress59.jpg

Selesai di perkebunan strawberry, kami melanjutkan perjalanan dan kembali kami menikmati taman bunga yang begitu indah. Bunga-bunga ini dipelihara oleh petani untuk diperjualbelikan. Lagi-lagi, ibu saya tergoda dengan bunga-bunga yang ada disini dan berniat menambah koleksinya.


Menikmati indahnya bunga-bunga

CollageMaker_20210515_121047543_compress4.jpg

CollageMaker_20210515_140657409.jpg

CollageMaker_20210515_140738836.jpg

CollageMaker_20210515_140835267.jpg

Perjalanan hari ini masih begitu panjang, masih ada destinasi berikutnya yang tidak kalah spektakuler yang sudah menanti kedatangan kami, yaitu Bur Telege.

Begitu banyak wahana alam yang ditawarkan disini. Kami pun mengambil kesempatan untuk menikmatinya. Pemandangan yang disuguhkan juga begitu indah.

Lokasinya yang cukup tinggi, membuat kita dapat melihat indahnya kota Takengon dari atas pegunungan ini.


Indahnya kota Takengon dapat dilihat dari atas pegunungan

CollageMaker_20210515_121918417_compress71.jpg

CollageMaker_20210515_122001982_compress63.jpg


Mencoba beberapa wahana yang disajikan

CollageMaker_20210515_121821741_compress91.jpg

CollageMaker_20210515_121652163_compress41.jpg

CollageMaker_20210515_121524328_compress39.jpg

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 04.00 PM. Perjalanan kami berikutnya adalah ke Jagong Jeget. Lokasi ini cukup jauh dari kota Takengon, menempuh perjalanan sekitar 2 jam. Lokasi semakin menanjak, dan semakin dingin tentunya.

Cuaca sore itu sedikit gelap karena gerimis ditambah lagi dengan kabut. Suasananya memicu adrenalin kami. Jalanan yang licin karena hujan dan lagi jalanan yang menanjak. Seru-seru tapi rada takut gitu 😆.

20210515_131900.gif

Akhirnya kami tiba di Jagong Jeget, dan malam itu kami beristirahat di salah satu rumah kerabat yang ada di sana.

Suasana disana sangat dingin. Kami menikmati malam dengan secangkir kopi panas. Kopinya terasa begitu nikmat, biji kopinya dipetik dan diolah dari kebun sendiri, tentu rasanya menjadi begitu nikmat.


Itu dia pengalaman perjalanan saya. Gimana, begitu menyenangkan bukan. Semoga semua suka. Senang bisa berbagi dengan teman-teman di komunitas ini.

Terima kasih sudah membaca postingan ini sampai selesai, dan terima kasih atas dukungan dan juga supportnya.

Salam,

@liameutia

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!