Sepertinya daya magis Jose Mourinho berangsur-angsur memudar. ‘The Special One’ julukan Mou sudah terasa tidak ‘spesial’ lagi. Semenjak Mourinho menangani Tottenham Hotspur, laju The Spurs terseok-seok baik di ajang English Premier League, Liga Champions dan yang teranyar The Spurs malah tersingkir secara dramatis dari Piala FA setelah dibungkam oleh tim semenjana, Norwich City.
Pada laga piala FA ini, Tottenham diprediksi akan melenggang ke babak perempat final dengan mudah, ditambah lagi pasukan Jose Mourinho ini bermain di hadapan publik sendiri, Stadion Tottenham. The Spurs membuka asa dengan mencetak gol cepat pada saat laga baru dimulai tepatnya pada menit ke-13.
Memasuki babak kedua, tim tamu Norwich City bermain lebih terbuka. Mereka sadar dengan kondisi sedang tertinggal. Beruntung bagi Norwich, usaha tidak pernah mengkhianati hasil, Norwich mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-78 melalui sepakan Josip Drmic bola hasil rebound yang ditepis oleh kiper Tottenham.
Pada laga ini yang menjadi pusat perhatian adalah Tim Krul. Kiper Norwich berpaspor Jerman itu begitu trengginas menggagalkan peluang dari sepakan Serge Aurier dan Lo Celso. Sampai babak pepanjangan waktu berakhir, skor masih sama kuat 1 : 1. Dan pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak penalti.
Pada babak ‘adu jotos’ ini pun lagi-lagi Krul memperlihatkan kepiawaiannya menepis tembakan lawan. Dia benar-benar menjadi juru selamat bagi Norwich. Krul mampu menepis bola hasil tendangan dua pemain The Spurs, yaitu Troy Parrott dan Gedson Fernandes.
Dari kubu Norwich, cuma tendangan Kenny McLean yang gagal, selebihnya penendang Norwich mampu membobol gawang Tottenham yang dijaga oleh Michael Vorm. Dengan demikian hasil akhir adu penalti adalah 3 : 2 untuk kemenangan The Canaries. Dan Tottenham tersingkir dari Piala FA secara menyakitkan.