Selalu bersyukur menjalani kehidupan sebagai anugerah dari yang maha kuasa di pagi hari yang indah ini seperti biasanya saya bersepeda sambil Menikmati keindahan alam saya menyempatkan diri untuk mendokumentasikan ketika matahari terbit di ufuk timur sebuah pemandangan tersedih Indah semburat cahaya merah merona membangunkan anak manusia untuk kehidupan yang lebih baik menjelang akhir tahun 2024
Mentari di Ufuk Timur
Hari ini saya harus menghadiri dua undangan Maulid di dua pesantren yang berbeda Akhirnya saya memilih untuk menghadiri undangan di pesantren Darul Muttaqin Kecamatan lepang sebagai undangan perdamaian saya hadiri karena pertimbangan Saya ingin datang lebih awal agar bisa bertemu dengan pimpinan pesantren dan juga tokoh-tokoh di sana rasanya Saya ingin bernostalgia karena saya pernah bersama mereka lebih kurang 5 tahun Ketika saya bertugas di kecamatan lapang.
di Pesantren Darul Muttaqin Lapang
Pesantren Darul Muttaqien Kecamatan lapang dipimpin oleh seorang ulama muda karismatik yang biasa dipanggil dengan waled lapang Sebenarnya nama beliau adalah Muzakkir, hampir seluruh pejabat bayi sipil maupun militer yang bertugas di Aceh selalu berkunjung dan bersilaturahmi ke tempat beliau sehingga beliau dikenal memiliki pengaruh yang luas dan pesantrennya juga menampung hampir 200 santri baik santriwan maupun santriwati.
Bang Harmidi, Tokoh Muda Lapang
Beberapa sahabat atau rekan serta tokoh yang sempat saya temui diantaranya adalah Bang harmidi beliau merupakan tokoh muda Kecamatan Lapas sekaligus sekretaris desa matang plunong Di mana Kantor Urusan Agama Kecamatan lapang tempat saya bertugas dulu berada di desa tersebut dulunya Setiap hari saya bertemu dengan beliau.
Bersama Tgk Saiful, Imam Mukim Lapang
Saya juga bertemu dengan Tengku Saiful yang merupakan imam mukim Kecamatan lapang, Beliau juga merupakan pengajar di pesantren Darul Muttaqin, mungkin merupakan struktur pemerintahan yang unik yang ada hanya di Aceh yang berada di bawah kecamatan dan di atas pemerintahan Kampung, Mukim mengkoordinasi beberapa desa yang berada dalam satu kemukiman.
Suasana Pesantren Darul Muttaqin
Saat ini pembangunan di pesantren Darul Muttaqin Samudra lapang sangat pesat baik sarana maupun prasarana hal tersebut dapat dimaklumi karena pimpinan Pesantren yaitu Waled Lapang memiliki akses dan relasi yang sangat kuat bahkan sampai ke tingkat pusat di Jakarta sentence tersebut sangat Asri di tengahnya terdapat sebuah kolam besar dan di belakang Pesantren tersebut terhampar Tambak yang luas.
Pimpinan Pesantren Darul Muttaqin, Ulama Karismatik Aceh (Waled Lapang)
Sebelum pamit pulang setelah menikmati hidangan maulid yang disediakan panitia saya menempatkan diri untuk ngobrol bersama Abati ramli yang juga merupakan ketua Majelis Permusyawaratan ulama Kecamatan lapang sambil menikmati secangkir kopi espresso yang disediakan di kantin Pesantren tersebut.
Bersama Abati Ramli, Ketua MPU Lapang
Kemudian saya segera menuju ke pesantren atau Diah yang diasuh oleh guru saya Abi Martunis di mana sehari-hari Saya biasanya mampir setelah berolahraga bersepeda, ketika saya tiba juga sangat banyak tamu undangan yang telah hadir di pesantren tersebut kemeriahan tampak dari berbagai hiasan umbul-umbul yang dipasang di arena pesantren.
Kemeriahan Maulid di Pesantren At-Thauthiah
Meski sudah menikmati jamuan hidangan di pesantren Darul Muttaqien lapang namun di Batu pesantren atau dia kembali saya menikmati hidangan jamuan maulid yang disediakan oleh panitia pelaksana kegiatan perayaan Maulid, setelah menikmati hidangan makan siang saya duduk di bawah tenda bersama beberapa guru-guru yang lain dan juga ada undangan yang hadir kami menyempatkan diri untuk berfoto dengan para tamu undangan yang hadir termasuk dengan Abi Martunis selaku guru kami dan juga pimpinan Pesantren tersebut.
Bersama Pimpinan Pesantren Attauthiah
Ketika kumandang adzan zuhur terdengar dari masjid yang berada tidak jauh dari pesantren saya segera mohon pamit izin pulang kemudian saya pulang ke rumah menunaikan salat Dhuhur dan beristirahat sebentar, sekitar jam 15.00 saya keluar menuju ke toko Alfamart untuk berbelanja bersama anak-anak.
Belanja di Alfamart
Dari toko Alfamart kemudian saya pulang ke rumah Ayah membawa Pampers untuk beliau pakai dan juga beberapa kebutuhan lainnya karena kondisi beliau yang harus memakai pampers karena sudah tidak bisa berjalan akibat penyakit stroke yang beliau Derita, Menjelang magrib saya segera pulang ke rumah agar tidak kemalaman di jalan.
di Rumah Ayah
Sebagai penutup dari Seluruh aktivitas saya setiap malam tentu saja rutinitas mengajari anak-anak seperti biasanya yang saya jalani sampai jam 20.30, terkadang memang membosankan mengajari anak-anak yang masih kecil yang diperlukan kesabaran ekstra agar mampu mendidik mereka minimal bisa membaca Alquran dan mengetahui hukum-hukum dasar keislaman lainnya, setelah mereka pulang barulah saya beristirahat setelah seharian beraktivitas
Pengajian Anak-anak
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja, @walictd dan @radjasalman
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
You've got a free upvote from witness fuli.
Peace & Love!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit