Sejak semalam gema takbir berkumandang di mana-mana terdengar Alunan Merdu takbir menyambut datangnya hari raya Idul Fitri yang sudah lama dinanti-nantikan setelah umat Islam berpuasa di bulan suci Ramadan selama sebulan penuh, Hari ini saya bangun sekitar jam 05.00 Meskipun tidak makan sahur seperti biasanya saya bangun cepat menunaikan salat subuh Kemudian bersiap siap untuk berangkat ke masjid Raudhatul Jannah di Tanah Pasir.
Seumur hidup baru kali ini saya bertindak sebagai Khatib dalam pelaksanaan salat Idul Fitri di masjid Raudhatul Jannah sehingga saya mempersiapkan diri dengan lebih baik Agar para jamaah dapat memahami dan mengerti apa yang saya sampaikan dalam khotbah saya nantinya.
Inti dari khutbah saya hari ini adalah bahwa hari raya bukanlah dilihat dari siapa yang memakai baju yang baru atau merayakan hari raya dengan hura-hura dan pesta kembang api dan sebagainya tetapi hakikat hari raya adalah hari di mana kita mendapatkan keampunan dan hari bagi siapa saja yang bertambah ke tahapannya kepada Allah maka yang paling penting adalah bagaimana mempertahankan amal baik dan ketaatan selama bulan suci Ramadan dapat terus berlanjut sampai setelah hari raya.
Hari raya tentu saja identik dengan hari bersilaturahmi kunjungi mengunjungi dan berziarah ke makam orang tua atau kakek nenek dan saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia sebelum berziarah setelah pulang dari khutbah di masjid Raudhatul Jannah saya menyempatkan diri berfoto bersama keluarga ini merupakan momen yang sangat membahagiakan dan membuat terharu dimana kita saling bermaaf-maafan dengan istri dan anak-anak.
Kuburan pertama yang kami ziarahi adalah kuburan ayah dan ibu mertua saya yang berada hanya 10 meter dari rumah saya keduanya sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu setelah berdoa kemudian saya pulang ke rumah Ayah tepatnya ke kampung ayah saya di mana saya dilahirkan di sana semua keluarga Ayah saya tinggal dalam jarak yang berdekatan.
Saya bersama istri dan anak-anak bersilaturahmi dan berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya tentu saja aneka hidangan khas hari raya Telah Menanti membuat suasana begitu membahagiakan bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta yang terkadang hanya bertemu setahun sekali di hari raya idul fitri atau hari raya Idul Adha karena kesibukan masing-masing atau karena tinggal di tempat yang berjauhan.
Setelah menunaikan salat zuhur saya kembali ke rumah karena di pemakaman keluarga kami yaitu pemakaman ayah dan ibu mertua saya yang berada 10 meter dari rumah kami adakan kegiatan kenduri bersama dengan menyembelih seekor domba untuk dimakan bersama keluarga besar anak cucu dari Tengku Haji Syahri, Momen seperti ini sangat istimewa karena seluruh keluarga besar dapat berkumpul tentu saja tidak lupa berdoa dan membaca surat Yasin untuk keluarga besar kami yang dimakamkan di pemakaman ini.
Sore harinya setelah sholat Ashar saya bersama kedua anak saya Faqih dan Fatih berziarah ke makam ibunda saya di desa kelahiran saya di Teupin Jok Kecamatan Nibung, biasanya saya berziarah ke makam ibunda saya di pagi hari Namun hari raya kali ini saya baru sempat berziarah di Sore harinya karena jadwal yang padat dan hampir setiap Jumat saya selalu berziarah ke makam Bunda saya.
Malam harinya Saya berkunjung ke rumah guru kami yaitu Abi Martunis dan Abi Fauzi keduanya merupakan pimpinan pesantren di daerah saya tinggal tentu saja malam ini sangat ramai tak mau di rumah guru kami tersebut, sudah menjadi tradisi jamaah pengajian yang beliau asuh bayi di pesantren maupun di minasamnasa atau Balai Desa semuanya berkunjung untuk bersilaturahmi kepada guru mereka, menjelang jam 21.30 barulah saya pulang ke rumah dan langsung beristirahat karena badan terasa lelah setelah seharian beraktivitas tanpa jeda berkunjung dari satu rumah ke rumah yang lain kalau silaturahmi dari satu saudara ke saudara yang lain dan tentu saja saya sangat bersyukur meskipun baru pertama kali menjadi Khatib hari raya Idul Fitri namun Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar dan sukses.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit