Assalamualaikum Wr. Wb.
Hai sahabat steemian semuanya.
Kembali lagi bersama saya @abunaz03 di platform ini, apa kabar kalian semua? Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Swt dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi cerita dengan sahabat stemian semua tentang keseharian saya. Mungkin nantinya bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaklumi karena saya masih pemula dan siap dikritik untuk kebaikan saya kedepannya.
Suara Takbiran menggema di seluruh Meunasah dan Masjid, pertanda hari kemenangan telah tiba. Setelah sebulan penuh kita berpuasa menahan lapar dan dahaga untuk melawan nafsu, saatnya kita meraih kemenangan. Zakat fitrah menjadi alat untuk menyucikan jiwa kita dari segala kotoran dosa dan menjadi penyempurna puasa kita bila ada kejanggalan dan kesilapan.
Azan subuh dikumandangkan pada pukul 05:10. Saya bergegas ke tempat wudhu untuk berwudhu dan menunaikan shalat subuh berjamaah di Meunasah Gampong. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Takbir bersama dan zikir sampai dengan selesai.
Pukul 07:00, saya bersiap untuk ke Masjid melaksanakan Shalat Id secara berjamaah. Diantara sunnah yang Rasulullah ajarkan kepada kita sebelum melaksanakan Shalat Id adalah mandi membersihkan diri, makan secukupnya, memakai pakaian putih, dan memakai wangian. Setelah siap, saya pergi ke Masjid dengan mengendarai Sepeda. Sampai di Masjid, saya menunaikan shalat tahiyatul masjid untuk menghormati masjid dan duduk menunggu pelaksanaan shalat dengan niat i'tikaf.
Pukul 07:45, shalat id dilaksanakan dengan diimami oleh Tgk. Bukhari dari Ulim. Dengan suara yang indah, beliau membacakan surah al-a'la di rakaat pertama dan surah al-kafirun di rakaat kedua. Selesai shalat, beliau naik ke mimbar untuk membacakan rukun khutbah dan menyampaikan beberapa nasihat mau'idhah hasanah. Diantaranya, beliau menyampaikan pertingnya menjalin silaturrahmi dengan sesama. Karena dengan silaturrahmi kita akan bersatu dan menjadi kuat dalam menghadapi musuh agama. Beliau juga menyampaikan kewajiban seorang anak dengan berbakti kepada kedua orang tua. Bila orang tua masih ada, kunjungilah mereka, minta di doakan agar bahagia dunia dan akhirat. Bila orang tua telah tiada, ziarahilah kuburan mereka, mintalah ampunan atas dosa-dosa mereka. Inilah perilaku anak yang berbakti kepada orang tua. Begitulah nasihat yang Khatib sampaikan pada khutbah idul fitri di Masjid Baitul Mukmin Gampong Gajah, yaitu masjid di Kampung saya.
Khatib saat menyampaikan khutbah idul fitri.
Setelah selesai pelaksanaan shalat id, bersama ibu saya menziarahi kuburan ayah yang telah meninggalkan saya 7 tahun yang silam. Saya bacakan Surah Yasin di kuburan beliau dan saya panjatkan doa, semoga Allah mengampuni kesalahan ayah saya dan menjadikan ayah saya sebagai salah seorang ahli surga.
Selesai berziarah ke kuburan ayah, saya berkunjung ke tempat guru yang telah mengajarkan saya mengenal agama, yang telah mengajarkan saya mengenal orang tua, dan yang telah mengajarkan saya arti kesuksesan yang sebenarnya.
Ziarah ke tempat Guru saya.
Selesai dari kunjungan ke tempat guru saya lansung pulang ke Rumah dan beristirahat karena kelelahan.
Nah, inilah sedikit cerita saya pada hari ini, lebih dan kurang saya mohon maaf.🙏
Wassalamualaikum Wr. Wb.
SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN SAMSUNG A21S
Salam hangat dari @abunaz03.
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah bersedia membimbing saya.
Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @muzack1, @inwi, @steem-indonesia, @puncakbukit, @nazarul, @ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara lainnya.