Hari ini saya seperti hidup orang monoton, yaitu melakukan kegiatan yang rutin dan sama selalu sesuai jadwal kegiatan hari Jum'at. Sudah hampir setiap hari Jum'at saya melakukan kegiatan itu-itu aja, namun apa boleh buat yang namanya hidup di dunia yang fana ini, ya kerjaannya itu-itu aja. Bangun pagi, lalu cuci muka dan gosok gigi. Kemudian sarapan dan ngopi sebentar. Setelah kopi habis, barulah mulai masuk kepada kegiatan utama hari Jum'at yaitu bersih-bersih.
Bersih-bersih dimulai dari membersihkan beberapa gelabah atau sarang laba-laba yang biasanya ada di sudut plafon dan juga di sela-sela perabot rumah tangga seperti dibelakang lemari atau dibawah meja menggunakan sapu khusus. Setelah itu membersihkan perabotan rumah dengan menggunakan kemoceng dan vacuum cleaner. Kemudian dilanjutkan dengan menyapu lantai serta mengepel nya dengan Super Pell. Selesailah bersih-bersih bagian dalam rumah untuk hari ini. Sedangkan untuk bagian luar rumah tidak saya bersihkan karena sedang turun hujan.
Setelah siap bersih-bersih, saatnya bersantai dengan ditemani segelas coffeemix yang selalu setia menjaga mata ini untuk tidak mengantuk, apalagi cuaca sedang hujan. Tak lama setelah kopi habis dan keringat pun kering di badan, saya mandi untuk membersihkan badan dari kotoran dan najis yang mungkin menempel. Kemudian saya memakai baju yang rapi dan wangi, lalu pergi ke mesjid untuk menunaikan shalat Jum'at. Syukurlah hujan sudah berhenti sehingga saya tidak perlu bawa payung.
Setelah selesai menunaikan ibadah shalat Jum'at, saya makan siang bersama keluarga, lalu bersiap untuk kerja on bid Grab. Saya menghidupkan motor guna memanaskan mesinnya agar oli mesin menyebar sempurna. Saya menghidupkan aplikasi Grab Driver setelah siap untuk bekerja, dan saya pun berangkat dengan Bismillahi tawakaltu.
Baru beberapa menit berjalan, masuk orderan GrabFood dari Rumah Teriyaki yang berlokasi di desa Emperom, lamteumen, Banda Aceh. Saya langsung berkendara menuju ke restoran tersebut yang sebenarnya adalah sebuah rumah. Setelah sampai di Rumah Teriyaki ini, saya menunjukkan aplikasi dan menunggu pesanan makanan disiapkan. Sambil menunggu , saya membaca-baca berita dan juga postingan di steemit. Tak lama kemudian pesanan makanan pun siap, dan saya diberikan sebuah paket makan siang oleh resto ini, yaitu seporsi "Yakimeshi".
Alhamdulillahi rabbil'alamin. Semoga restoran ini diberi rezeki yang berlimpah dan maju, serta pemiliknya diberi kesehatan dan kebahagiaan dunia akhirat. Aamiin ya rabbal'alamin.
Saya mengambil pesanan makanan tersebut dan mengantarkannya ke pelanggan yang beralamat di neusu. Setelah itu saya balik ke E-kupi untuk menikmati makanan Yakimeshi pemberian resto Rumah Teriyaki tadi.
Yakimeshi ini adalah makanan yang terdiri dari seporsi nasi goreng yang dicampur cincangan bakso dan daging ayam, diberi lauk cumi goreng tepung serta udang goreng tepung, ditambah saus khas jepang. Rasanya enak banget dan bikin ketagihan deh pokoknya. Bagi yang ingin mencicipi masakan Jepang dengan cita rasa yang khas, bisa datang langsung ke tempatnya atau bisa juga dipesan melalui aplikasi GrabFood.
Setelah kenyang dengan nasi goreng Yakimeshi, saya bersantai sebentar menunggu hujan yang sedang turun membasahi tanah dan memberi minum pepohonan serta membersihkan dedaunan dari kotornya debu dan asap kendaraan.
Setelah hujan berhenti, saya menghidupkan aplikasi Grab Driver saya untuk kembali bekerja. Saya berkendara menuju Peunayong, yaitu ke tempat saya mangkal di depan showroom motor Honda Capella. Tak sampai ke peunayong, orderan pun masuk, yaitu orderan GrabFood dari Pizza Hut simpang lima. Saya langsung menuju ke restoran Pizza Hut dan menunggu pesanan makanannya disiapkan. Setelah 20 menit menunggu, makanan pun siap dan saya langsung mengantarkannya ke pelanggan yang beralamat di Lingke. Kemudian saya balik lagi ke peunayong untuk menunggu orderan lain.
Orderan demi orderan saya dapatkan dan saya selesaikan dengan mengikuti SOP dan juga protokol kesehatan. Hari ini saya menyelesaikan 11 orderan GrabFood sampai dengan jam 9 malam. Bekerja dimalam hari mengantarkan makanan ke pelanggan dan ditemani kerlap-kerlip lampu di kota membuat kerja terus bersemangat.
Lampu di kota yang beraneka ragam dan bentuk membuat mata terasa terhibur dan membuat suasana malam lebih ceria serta lebih hidup. Pemandangan di kota menjadi tidak membosankan. Bahkan banyak para remaja yang nongkrong di pinggir jalan sekedar menikmati gemerlap lampu kota dimalam hari. Namun saat ini pemerintah kota Banda Aceh melarang berkerumun akibat tingginya jumlah penderita atau pasien yang dirawat akibat virus Corona.
Oleh sebab itu, mari kita saling menjaga dan saling mengingatkan akan pentingnya mencegah penularan virus Corona dengan cara menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Salam hangat saya untuk para moderator dan delegator komunitas Steem SEA yang saya banggakan khususnya @anroja dan @nazarul.
@acehero
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit