Salam kenal semuanya!
Selama beberapa postingan ke depan, saya ingin berbagi ilmu di platform ini, dalam komunitas Steem SEA. Sebagian dari reward saya dapat akan saya bagikan ke akun @steem.amal. Saya berterima kasih kepada @anroja yang telah menjelaskan program Better Life dan apa saja yang bisa ditulis dan dibagikan dalam beberapa tema. Saya memilih untuk berbagi ilmu tentang film dan dokumenter dalam tagar learn with Steem. Saya akan memulainya dengan menjelaskan model-model dokumenter.
Pertama, saya ingin mendefinisikan apa itu dokumenter. Sebagaimana diketahui, kita sering mengira film dokumenter adalah film yang ada wawancaranya, atau film yang berdasarkan fakta. Tidak sedikit yang mengira film dokumenter adalah film yang membosankan. Tetapi, ini terjadi karena kita kebanyakan menonton film dokumenter yang tayang di televisi nasional, yang rata-rata adalah film dokumenter dengan wawancara. Padahal, itu hanya satu dari banyak jenis film dokumenter.
Film dokumenter atau biasa disebut dokumenter saja adalah film non-fiksi yang dimaksudkan untuk "mendokumentasikan kenyataan, terutama untuk tujuan pengajaran, pendidikan, atau pemeliharaan catatan sejarah". Bill Nichols mencirikan film dokumenter dalam hal "praktik pembuatan film, tradisi sinematik, dan cara penerimaan penonton [yang tetap] praktik tanpa batas yang jelas". Lebih jelasnya film dokumenter memanfaatkan realita sebagai bahan dasar untuk diolah menjadi sebuah bentuk penceritaan, sehingga penonton jadi tertarik untuk melihat dan mendengar apa yang muncul di layar.
Beberapa dari model dokumenter adalah sebagai berikut
1. Observasional
Dokumenter observasional adalah dokumenter yang menghindari wawancara, pembacaan narasi, soundtrack, dan malah menyajikan cuplikan kehidupan nyata saat terungkap. Efeknya adalah film dokumenter yang cenderung menampilkan, bukan menceritakan, dan mengajak setiap penonton untuk menarik kesimpulannya sendiri dari film tersebut.
Dalam model observasional ini, kita hanya disajikan gambar, dan suara. Kita tidak menyadari bahwa film itu dikontruksi sedemikian rupa oleh sutradarnya, karena tidak ada intervensi melalui pertanyaan wawancara, atau penjelasan dari pembaca narasi.
Contoh film dokumenter observasional:
2. Expository
Dokumenter expository mengatur sudut pandang atau argumen tertentu tentang subjek dan narator sering berbicara langsung kepada pemirsa (membaca narasi), menekankan hubungan antara gambar yang disajikan di layar dan menawarkan komentar verbal.
Dokumenter expository, berbeda dengan observasional. Expository sangat mempengaruhi penonton melalui pambacaan narasi, atau melalui wawancara. Ini menjadikan fim dokumenter expository agak kurang aktual, karena terlihat ada intervensi sutradara dalam film dokumenter.
Contoh film dokumenter expository:
3. Dokumenter Puitik
Dokumenter puiti adalah subgenre pembuatan film dokumenter yang menggunakan teknik avant-garde untuk membangkitkan suasana hati atau perasaan tertentu daripada membuktikan suatu hal melalui struktur naratif linier tradisional.
Dokumenter puitik ini sangat mengandalkan visual sebagai bahan bercerita. Biasanya tidak ada sama sekali narasi atau dialog orang-orang didalamnya. Hanya gambar yang berkesinambungan satu sama lain membentuk sebuah puisi gambar. Biasanya visual yang dihadirkan sangat cantik.
Contoh film dokumenter puitik:
4. Dokumenter refleksif
Model dokumenter refleksif berfokus pada hubungan antara pembuat film dan penonton, mendorong penonton untuk merefleksikan persepsi mereka dan menganalisis kembali gagasan mereka tentang kebenaran.
Dokumenter refleksif ini melibatkan penonton untuk bisa berpendapat dalam film. Kita sebagai penonton diajak terlibat oleh sutradara dalam menentukan kesimpulan dari film tersebut.
Contoh film dokumenter refleksif:
Itulah model-model film dokumenter yang saya ketahui. Sekarang muncul satu model film dokumenter lagi, film dokumenter yang mirip dengan film fiksi sehingga penonton tidak lagi mengetahui fakta dari setiap yang dihadirkan dalam film. Terima kasih sudah menyempatkan mengikuti tulisan ini. Saya tunggu pertanyaan dan komentarnya di kolom komentar.
Regards,
Akbar Rafsanjani
SteemSEAcurator
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
herimukti
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit