Survey Lanjutan Ibu Nurjani, Calon Penerima Bantuan Steem Amal di Seupeng-Pidie

in hive-103393 •  3 years ago 

IMG_20210608_160021.jpg


@anroja mengobrol bersama bu Nurjani

Bangun tidur siang, saya bergegas untuk berangkat ke Taufik Kopi. Kami berjanji untuk bertemu dengan @anroja di Taufik Kupi. Agendanya, kami (saya, @rastaufik10, @anroja) akan melakukan survey lanjutan ke Seupeng, sehubungan dengan postingan kami (saya dan @rastaufik10) yang sebelumnya kami posting. Saat itu kami mengunjungi ibu Nurjani, seorang perempuan paruh baya yang tinggal bersama suaminya dan beberapa orang cucu. Suami ibu Nurjani sudah lama terbaring di tempat tidur karena menderita lumpuh. Ibu Nurjani mencari nafkah lewat membuat keripik melinjo milik orang lain. Dari sana dia menghidupi dirinya, suami, dan cucu beliau.

Setelah semuanya berkumpul, kami memutuskan untuk menikmati segelas kopi sebelum melanjutkan perjalanan ke Seupenng, Kab.Pidie. @rastaufik10 baru saja memangkas rambutnya. Saya dan @anroja mengobrol banyak soal media dan langkah-langkah untuk memperluas kegiatan @steem.amal di Kabupaten Pidie.

Hari mulai mendung, kami memutuskan untuk berangkat ke Seupeng sebelum hujan turun. Karena menurut pengalaman @rastaufik10 dan @anroja jika langit Sigli mulai mendung, hujan pertama akan jatuh di perbatasan Seupeng-Caleue. Sebuah pengetahuan baru bagi saya. Karena sebelumnya saya hanya tau jika di Garot hujan, belum tentu Keulibeut dan seterusnya sampai Sigli itu akan turun hujan. Bagaimana bisa terjadi, sebuah misteri yang belum bisa kami pecahkan, sebagaimana obrolan kami di dalam mobil @anroja saat itu.

“Rumahnya lewat jembatan, nanti mobil bisa parkir di pinggir jalan aja bang” kata Ras Taufik

Memang rumah bu Nurjani tidak jauh dari badan jalan. Hanya perlu masuk sekitar 5 meter melalui lorong kecil. Disana terdapat rumah semi-permanen berwarna hijau dan di sebelahnya adalah rumah bu Nurjani yang semi permanen juga. Rumah bu Nurjani tidak dicat, hanya dibiarkan begitu saja. Sehingga aroma kayu bisa tercium jika kami duduk di kursi depan tempat beliau membuat kerupuk melinjo.

IMG_20210608_160041.jpg


Kerupuk Melinjo yang sedang dijemur


“Ga ada nyakwa di rumah, sudah ke menasah” kata seorang perempuan yang sedang membuat kerupuk juga.

“Tidak apa-apa, kami tunggu saja” jawab bang Jalal Anroja

Tanpa kami sadari, perempuan tadi sudah menghilang. Kami baru sadar kemudian, ternyata dia pergi ke menasah untuk memanggil bu Nurjani. Bu Nurjani kemudian tiba bersama dua orang cucunya. Satu orang cucunya belum pernah saya lihat, saat kami ergi pertama kali sebelumnya dengan @rastaufik10. Namanya, Muhammad Arsya. Dia sangat aktif dan lucu. Sesekali menyahut perbincangan @anroja bersama Bu Nurjani.

IMG_20210608_160452.jpg


Muhammad Arsya

Setelah mengobrol dengan bu Nurjani dan menjenguk suami beliau, kami pamit untuk menemui kepala desa gampong Seupeng. Ternyata beliau juga sedang berada di Meunasah. Kami pamit pada bu Nurjani. Sebelum sampai ke mobil, hujan sudah turun dengan lebatnya. Setengah basah, kami masuk ke dalam mobil dan bergerak ke meunasah. Di sana kami harus menunggu hujan reda untuk bisa turun dari mobil. Akhirnya kami turun dari mobil setelah merasa hujan sedikit reda. Disana kami menemui kepada desa.

IMG_20210608_163802.jpg


@anroja menjelaskan program @steem.amal kepada Kepala Desa

Beliau sangat antusias mendengar penjelasan @anroja terkait program @steem.amal dan rencana untuk membantu usaha bu Nurjani. Kepala desa menjelaskan bahwa keputusan kami untuk membantu bu Nurjani sangat tepat. Karena kepala desa sangat mengetahui keadaan bu Nurjani dan beban yang selama ini beliau tanggung. Kami jadi sangat berterima kasih atas verifikasi dari kepala desa tersebut, sehingga apa yang menjadi rencana kami bisa dilanjutkan.

Hari mulai gelap, @anroja mengantar saya kembali ke Taufik Kupi, dimana saya meninggalkan sepeda motor tadi. Kemudian Anroja dan Ras Taufik melanjutkan perjalanan pulang. Kami berpisah di Taufik Kupi.


50% Payout Postingan ini saya donasikan untuk @steem.amal

cc;
@anroja
@el-nailul
@nazarul
@radjasalman
@heriadi
@herimukti
@rastaufik

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Terima kasih atas kerjasamanya Bang

Saban-saban Ras. Sudah bisa susun rencana ke depan

Keren, semakin banyak kontributor yang menyukseskan kegiatan @steem.amal. Semoga kebaikan yang anda lakukan mendapat ganjaran yang berlipat dari Allah Swt. Aamiin.

Btw sepertinya jiwa sosial dan kemanusiaan saudara @rastaufik10 tinggi sekali, ya. Tanpa kata pun bisa bikin orang nyengir kuda xixixi.

Aamiin Ya Rabbal Alaamiin... Terima kasih banyak @firyfaiz.

Btw jangan bilang siapa2 ya kalau nyengir 😂

Pasti, dong!
images (3).jpeg

Gambar laen kek, jangan itu kayak temenku. 😀

🙂🙂

Diam si Ras Taufik dalah lawak :D

Luar biasa bang @akbarrafs , salut untuk abg dan juga aduen @rastaufik10, semoga menjadi amalan atas rasa kepedulian dari aduen" Bandum. 🙏

Aamiin Ya Rabbal Alaamiin.
Terima kasih bang.

Sama-sama aduen 🙏

Semoga bermanfaat untuk ibu Nurjani dan semuanya