The Diary Game (31 Mei 2021) Tidak Cukup Waktu Siang Malam Pun Jadi Kerja

15% pendapatan dari postingan ini saya salurkan kepada akun @steem.amal sebagai perwujudan kepedulian saya dalam program kesosialan

Hai kawan steemiean semuanya, mudah-mudahan aktivitas kita hari ini dimudahkan yang Maha Kuasa.

Pukul 05:00
Terdengar suara azan subuh di kumandangkan di masjid An-Nur pondok pesantren Ummul Ayman III, tak lama selang beberapa menit kemudian di lorong gang rusunawa terdengar dari jauh ketukan tongkat dilantai, lama-kelamaan ketokan itu mendekat hingga terakhir terdengar ketokan pintu berulang-ulang kali sambil terdengar qum, qum, qum yang artinya bangun, bangun, bangun. Ternyata itu adalah suara sang haris yang sedang membangunkan santri, saya yang mendengar itu tak lama kemudian langsung pergi ke kamar mandi untuk berwudhu dan shalat berjamaah di masjid An-Nur.

Pukul 06:30
Sehabis aktifitas di masjid, saya bersiap-siap masuk dinas devisi perlengkapan, karena hari ini merupakan satu hari menjelang masuknya santriwan/santriwati baru ke ponpes.

Adapun jadwal hari ini adalah melanjutkan pemasangan wastafel disalah satu rumah dewan guru, yang tadinya sempat mengalami kendala bahan, jadi terpaksa harus menundanya sampai barang pesanan sampai.

Ada beberapa hal yang menjadi prioritas kerja kami, diantaranya adalah :

1. Pemasangan instalasi listrik di kamar santriwati baru.
2. Pemasagan instalasi wastafel dirumah dewan guru, karena rumah ini diduduki oleh salah satu dewan guru santriwati baru, jadi sebelum hari H harus selesai.
3. Pemasangan instalasi listrik di dapur umum baru.
4. Pemasangan instalasi listrik di ruang belajar santriwati baru.
5. dan lain-lainnya..

Pemasangan instalasi pipa air wastafel

Pukul 09:30
Ditengah-tengah kesibukan(padahal gg sibuk-sibuknya amat sih), ponsel saya berdering ternyata itu adalah rajanya tukang di pesantren kami, "Tgk Fikri pesanannya sudah sampai ya.!! saya taruk di depan kamar santriwati baru" ungkap kepala tukang bang Pon. Kemudian saya menjawabnya "ok" dan tentunya terima kasih saya ucapkan setelahnya.

Pukul 10:30
Berhubung katanya pesanan kami sudah sampai, tentunya saya harus mengecek pesanan tersebut, setelah pengecekan ternyata sesuai dengan harapan.

Mengecek barang pesanan devisi Perlengkapan

Tak lama setelah itu kami langsung melanjutkan pekerjaan pemasangan instalasi wastafel di rumah dewan guru. Sebenarnya pekerjaan ini tidaklah rumit, karena terkendala satu dua hal maka seakan-akan terasa susah.

Sedang saya mengerjakan pemasangan, saya meihat santri sedang gotong-royong di belakang rumah, memindahkan serpihan-serpihan kayu ke tempat asalnya.

Para santri sedang bergotong-royong

Pukul 14:40
Saya mendapat laporan perangkat speaker yang akan digunakan komplek Putri bermasalah.

Pukul 15:15
Setelah mendapat laporan tersebut, tak lama setelahnya saya langsung ke TKP.

Sedang memperbaiki tombol speaker di mushalla Putri

Pukul 16:00
Azan asar pun di kumandangkan, tak lama setelahnya pekerjaan saya alhamdulillah selesai, kemudian saya langsung pulang ke kamar untuk shalat.

Pukul 21:00
Setelah mengerjakan shalat isya secara berjamaah di masjid, saya di temani kawan saya Tgk Diyaur untuk memasang gagang pintu di kamar santriwati baru, kemudian setelahnya kami memindahkan semua barang devisi perlengkapan yang ada disana ke tempat lain, karena kamar ini esoknya akan digunakan oleh para santriwati baru.

Memasang gagang pintu di komplek putri

Memindahkan barang perlengkapan ke tempatnya, foto 1

Foto 2

Pukul 22:10
Setelah melaksanakan tugas devisi perlengkapan, saya menelepon tgk @rizki97, menanyakan dimana keberadaannya, katanya beliau berada di Black Premium. Sesampainya di sana ternyata beliau di temani oleh Tgk @Khairil98 dan saya langsung bergabung dengan mereka dalam satu meja.

Baru beberapa menitan saya tiba, tiba-tiba petugas warung menutup pintu dengan perasaan gugub dan kaku, naya salah satu pengungjung, "ada apa bang.? ". jawabannya "polisi diluar bang.!!"

Usut punya usut ternyata Covid-19, jadi jam malam dibatasi di warung-warung, caffe-caffe, karena katanya untuk mencegah penularan virus Covid-19 dengan membubarkan keramaian.

Pukul 22:20
Belum aja memesan minuman, sudah di bubarin. kemudian saya merekomendasikan pergi untuk makan somay di Dayah Kreuet

Pukul 00:18
Hampir dua jam kami nyantai disana, sambil minum kelapa muda dan makan somay. Malam pun sudah larut, kami memutuskan untuk pulang ke pondok untuk beristirahat.

Makan somay di Dayah Kreuet

Inilah cerita saya pada hari ini.
Mohon maaf bila penyusunan kata kurang terarah dalam penulisan.
Mohon bimbingan dan arahan kedepannya dari sahabat-sahabat steemian.

---

Salam @alfikri04

---

📷 Picture	Smartphone
Model	Redmi 6 Pro
Android	8
Photographer	@alfikri04
Location	Aceh

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @muzack1, @nazarul, @el-nailul @ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.