Salam sejati Steemians di manapun kalian berada. Salam bahagia. Pagi ini pukul 7:30 pagi saya pulang kerumah. Gigi sedang terasa maknyus alias sakit sampai ke ubun-ubun. Tanpa basa basi lagi saya langsung pulang setelah absen pulang yang tidak mungkin saya lupakan, bisa bahaya kalau lupa absen 😁.
Sampai di rumah istri tercinta sedang berbenah di dapur, biasa pekerjaan polda (Polisi Dapur) memang tidak pernah ada habisnya. Si bungsu dan si sulung sedang asik di kamar dengan handphone nya masing-masing. Begitu tahu ayahnya pulang, si bungsu langsung beranjak bangun nempel terus ke ayahnya. Si bungsu memang sedang cengeng ingin di perhatikan belakangan ini, dia sedikit kurang sehat. Pancaroba atau perubahan cuaca ini membuat banyak yang terkapar kena flu dan batuk, sedikit saja tubuh kecapean pasti ngedrop orang tersebut. Saya sendiri kebagian sakit gigi yang rasanya sangat mengasikan, tapi lebih asik lagi rasanya jika punya banyak uang 😁😁.
Si bungsu yang langsung nempel ke ayahnya
Istri segera menyiapkan segelas kopi hitam dan sarapan favorit saya di pagi hari yaitu INDOMIE SELERAKU. Kami sekeluarga memang hobi makan mie sejak kecil. Ya mungkin dulunya ibu saya ngewarung, jadi kalau ingin makan mie tinggal ambil saja di warung. Kebetulan alm. Ibu saya memang sangat rajin memasak lauk buat makan, jadi mau tidak mau kami anaknya harus bisa mandiri untuk makan masak indomie sendiri 😁.
Sarapan Indomie kesukaan saya
Selesai sarapan, saya tidur-tiduran menemani si bungsu sampai akhirnya si bungsu tidur dan sayapun ikutan tidur juga. Pukul 12 siang saya bangun dan memang sudah waktunya makan siang. Istri sudah rapi memasak menu buat makan hari ini, sayapun makan bersama si bungsu dan juga si sulung yang ingin makan juga.
Kami sedang makan siang
Selesai makan siang, saya tiduran lagi menemani si bungsu yang memang belum fit benar badannya. Masih cengeng ingin di manja. Sampai sore dan hujanpun turun dengan derasnya. Kami seharian hanya di rumah dan tidak jauh dari kasur. Berhubung hari sudah semakin sore dan saya harus berangkat kerja lagi, saya mandi bersama istri. Si sulung sudah mandi hujan-hujanan tadi dengan teman-teman sebayanya. Si bungsu yang masih panas badannya tidak ikut mandi dulu.
Pukul 19 malam setelah beres makan malam, sayapun bersiap-siap untuk berangkat. Si bungsu ikut bangun dan melepas keberangkatan sang ayah dengan senyum dan doa yang tulus. Saya mengenakan jas hujan karena di luar masih hujan rintik-rintik. Banyak genangan air di sepanjang perjalanan saya yang menandakan hujannya sangat lebat tadi sore.
Sampai di kantor kawan-kawan sesama Steemians sedang kumpul rapat, atau istilahnya meet up. Kami memang selalu meet up setiap hari saling sharing mengenai Steemit. Dan jika ada yang kurang di mengerti mengenai Steemit, mereka tidak sungkan-sungkan untuk bertanya. Kami sudah bagaikan satu keluarga besar yang tergabung dalam komunitas Steemit ini. Saya dan @fadli79 memang kebetulan sudah banyak asam garam di platform Steemit ini. Siapapun yang ingin tahu tentang Steemit, kami selalu memberikan pendampingan sebaik mungkin.
Pukul 22 malam saya sudah harus keliling patroli gedung. Kali ini saya bersama timnya pak @elsistrisetiawan. Malam Jum'at kliwon ini kami berempat keliling gedungnya, bukan karena takut atau apa, tapi memang menyeramkan sekali areal gedungnya jika di malam jum'at, suka ada hal-hal yang berbau mistis. Jadi intinya kami ingin memastikan keadaan gedung aman dan terkendali saja malam ini.
Keliling sambil mengisi no touch untuk lift
Kami sedang patroli malam jum'at
Beres keliling kamipun kembali ke basecamp masing-masing untuk melaporkan eviden hasil kegiatan kami malam ini dan kamipun standby di markas berharap semua aman sampai pagi.
Demikianlah kisah keseharian saya di hari Kamis, 20 Mei 2021 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.
asam di gunung garam di laut, ketemu di penggorengan..😀😀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Apalagi kalau plus pecel lele di tambah sambal, di jamin maknyus 😂😂.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
👍🏻👍🏻😂😂😂😂
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih banyak atas support dukungannya 😊😊.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit