Cuaca hari ini cukup panas, jadi saya manfaatkan untuk mencuci pakaian si kecil di pagi hari, setelah mencuci, saya Menyusun cucian si kecil di dalam kamar terlebih dahulu, karena si kecil belum bisa ditinggal begitu saja, jadi saya bisa Menyusun di jemurannya di dalam kamar sambal memantau si kecil, dan Ketika sudah selesai, barulah saya meminta bantuan suami untuk menjemurnya di tempat jemuran di luar rumah karena saya kesulitan untuk mengangkat jemuran yang sudah saya susun di kamar tadi karena beban yang berat, sedangkan saya belum boleh untuk beraktivitas dengan berat atau terlalu lelah, tetapi Alhamdulillah, suami saya selalu dengan senang hati membantu pekerjaan saya agar terasa ringan, semoga Allah selalu memudahkan urusannya karena kebaikannya terhadap saya sebagai istrinya.
Bersiap menjemur pakaian si kecil di pagi hari
Siang harinya, saya masuk kuliah online melanjutkan kelas yang sudah memasuki semester 3, kali ini kami sedang berpresentasi mengenai hukum adat, dosen kami yaitu Bapak Muttaqim, membagi beberapa kelompok dan membebaskan mahasiswa untuk memilih judul tugasnya masing-masing per-kelompok. Setelah terpilih anggota dan terpilih judul tiap kelompok, kamipun mengajukan presentasi dengan urutan kelompok yang sesuai. Kelompok saya memiliki 5 anggota, dengan mengambil topik pembahasan mengenai penyelesaian sengketa pidana pembacokan yang diselesaikan secara hukum adat. Dikarenakan online, mahasiswa tidak menetap di kota kampus, melainkan di kota masing-masing dimana mereka tinggal. Karena jarak yang jauh dan berbeda-beda lokasi, maka kami tidak bisa membuat tugas kelompok dengan cara berkumpul, jadi kami membagi tugas jarak jauh saja dan saya mendapat bagian untuk membuat power point saja.
Diskusi presentasi pada kuliah online via zoom
Malam ini, suami saya memiliki banyak tugas dan pekerjaan yang harus ia selesaikan, tumben sekali beliau meminta saya untuk dibuatkan secangkir kopi, biasanya ia selalu meminta saya untuk membuatkannya teh, bukan kopi. Kopi kali ini berbeda dari biasanya, saya menyedukan the asli dari Takengon yang masih sangat segar, dan belum di campur gula, perasa, dan bahan-bahan lainnya. Kopi original ini sangatlah nikmat, tak seperti kopi sasetan yang dijual di warung-warung terdekat.
Kopi Gayo Original dari Takengon yang disedu malam hari
nah, begitulah keseharian saya pada hari ini dan semoga teman-teman yang membacanya merasa terhibur dan mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan, sampai jumpa. wassalamu'alaikum.
salam @almass
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit