Hai Stemians
Sejak setelah shalat subuh, aku bergegas keluar dari kamar untuk memantau para muridku bermuhadasah atau praktik bahasa. Kegiatan ini rutin mereka kerjakan setiap pagi jum at. Satu jam lamanya aku bersama mereka, akhirnya rutinitas mingguan ini sudah usai. Setelah selesai muhadasah, mereka harus melakukan gotong royong masal yaitu membersihkan halaman pesantren. Aku senantiasa mengawasi mereka mulai jum at ini.
Santri sedang mempraktekkan bahasa asing.
Setelah gotong royong, diriku sarapan pagi bersama mereka di kantin favorit kami. Setelah sarapan, aku berehat sejenak sambil menikmati secangkir kopi dan beberapa rokok. Usai semua itu, aku beranjak pulang ke kamar untuk rebahan sambil memainkan gadgetku, tidak lupa juga membuka akun steemit untuk melihat notifikasi dan membalas komentar yang masuk.
Beberapa potret santri sedang gotong royong.
Tidak terasa, pandanganku mulai meredup tahap demi tahap, tanpa terasa aku sudah tertidur lelap di sudut peraduanku. Pukul 12:00 tepat, aku bangun dan bergegas pergi ke kamar mandi. Usai mandi aku mempersiapkan diri untuk pergi shalat jum at.
Pulang dari shalat jum at, aku sarapan di kantin tercinta bersama rekan rekan yang lainnya. Setelah makan diriku pulang kerumah untuk menjumpai si anyak zahira serta istri tercintaku. Aku terpaksa nginap di pesantren karena banyak tugas dari akademik yang harus kuselesaikan. Syukurlah sangat, semua itu telah aku selesaikan. Setelah bermain sesaat dengan si kecil, diriku berpamitan untuk berangkat ke Samalanga, namun istriku menyuruhku untuk menemani si kecil karena dia pergi ke pasar untuk membeli keperluan dapur dan lain-lain.
Setelah si bundanya pulang dari pasar, aku langsung beranjak ke Samalanga, karena ada keperluan bersama rekan-rekan disana. Aku memilih untuk berkumpul di warung kopi MS Samalanga. Setiba di tempat aku menelpon kawan-kawan bahwa diriku telah tiba. Tiga puluh menit lamanya aku menunggu akhir nya si kawan menampakkan batang hidungnya. Ketika semua telah berkumpul, maka pembahasanpun dimulai.
Tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul 05:00, aku segera berpamitan seraya menunaikan shalat ashar yang belum aku tunaikan. Aku memilih shalat di mesjid kawasan Blang garang Samalanga. Setelah shalat, aku melanjutkan perjalanan menuju Mereudu. Setiba di rumah aku mandi dan menemani si kecil setelah itu. Suara azan mulai terdengar dari surau terdekat, maka aku bergegas menuju ke surau dekat dengan rumahku untuk menunaikan shalat maghrib. Usai shalat diriku menyantap makan malam bersama keluarga dan kemudian aku harus berangkat menuju pesantren untuk mengajar santriku di sana. Setelah shalat isya di sana, aku pulang kembali ke rumah untuk beristirahat. Sekian dulu diary singkatku hari ini, terima kasih telah mampir di postinganku.
terima kasih kepada : @anroja @radjasalman @nazarul @muzack1 @el-nailul @herimukti @mirzamg Salam hangat by @amci.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit