The Diary Game, Better Life: 01 juni 2021

Source: www.google.com

Salam sahabat steemian.
"Selamat pagi jiwa-jiwa optimis, kesulitan yang dihadapi hari ini akan membantumu sukses di masa depan. semoga kamu selalu dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan suatu apapun.

Bertepatan di pagi ini tanggal yang berada di kelender berwarna merah libur datang lagi walau hanya dalam waktu sehari, dimana tepat pada hari ini menunjuki pada tanggal [01/06/20] memperingati sebagai hari lahirnya pancasila. Seperti tahun 2020, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sudah 2 tahun corona terus berkembang sampai orang-orang pun sering mengatakan "corona sudah besar sudah bisa berjalan".

Sungguh sangat membosankan bagiku apabila sehari saja tidak mendatangi Madrasah kami tercinta, seperti biasanya tidak lain tentu saja selepas bangun pagi aku membantu ibu membereskan rumah, membantu ibu memasak sambil bersunda-gurau. Tidak lama setelah aku dan ibu memberes-bereskan semua langsung saja kami memasak untuk menu siang ini ibu pun sudah berbelanja bermacam-macam sayur mayur dan ikan yang ingin disantap.

Setelah selesai semua pekerjaan aku dan adikku belajar untuk persiapan ujian esok kami membaca dan mempelajari materi-materi yang telah diberikan oleh guru kami hari pertama menyambut ujian pelajaran yang diberikan di roster ujian adalah Matematika, eheh ternyata ujian kami awal pembukaan sudah harus mengira, sis. Maka itu saya harus belajar dengan serius.

Jam menuju pukul 12.35 temanku @firyfaiz menghubungiku melalui whatsaap dia mengajakku untuk menemaninya meng-upgrade laptop yang baru dibelinya, kebetulan orang yang ia kenal menawari laptop tersebut dikarenakan sedang butuh uang maka dari itu sekaligus juga niatnya membantu hamba Allah tersebut yang sebenarnya dia sudah ada laptop tapi juga masih ingin membelinya lagi niat sesungguhnya adalah membantu orang yang membutuhkan. Sungguh dermawan sosok @firyfaiz walaupun dia adalah partner akhlakless ku.

Percakapanku dengan firya.

Seusai sholat dzuhur aku langsung bersiap-siap menunggu jemputan, untuk kali ini aku tidak ngaret yang biasanya ia yang menungguku tetapi untuk kali ini malah aku yang menunggunya di teras depan rumahku. Sesampainya temanku tersebut ia tersenyum sambil mengatakan "eh tumben udah cepat aja ni siapnya" memang cocok dijuluki partner akhlakless.

Dan kami pun segera gerak menuju tujuan kami. Eh ternyata sosok temanku tidak mengetahui alamat yang ingin ia tuju beruntung saja ada bapak kami tercinta @radjasalman mengirim alamat tempat meng-upgrade laptop tersebut melalui whatsaap. Aku tidak menyangka ternyata seorang wanita yang tangguh seperti @firyfaiz tidak tidak bisa melihat google maps istighfar aku sebagai temannya he he he. Untung saja aku tidak segoblog temanku yang akhirnya sampai juga ke tempat tersebut.

Bios computer yang harus kami cari alamatnya.

Beberapa menit kemudian pembuat laptop tersebut mengatakan kepada kami "ini lama ya kadang 1 jam ke depan" ohh tidak, lama-lama berada disitu membosankan juga sih dan kami berdua pun bergegas gerak sambil menemani temanku untuk menarik tunai di ATM sekitaran kota. Kami lupa bahwa hari ini tanggal muda jadi wajar saja ATM mengalami keramaian sampai kami pun harus menunggunya berapa menit untuk menarik.

Menarik uang untuk beli susu Appeton, terniat @firyfaiz.

Sehingga akhirnya keluar juga kami dari ATM tersebut dan temanku @firyfaiz pun memintaku menemaninya untuk singgah ke swalayan terdekat ada yang ingin ia beli, sampainya di swalayan saya melihat ia membeli susu Appeton. Wow, keinginannya untuk gemuk sangatlah menggebu-gebu sampai ia mengatakan "aku kalau bisa gemuk kayak ke aja mel" sedangkan diriku menginginkan tubuh kurus. Memang begitu pada dasarnya hamba Allah sangatlah serba salah.

Menemani temanku yang membeli keperluannya untuk gemuk.

Perut mulai membunyikan lonceng pertanda cacing-cacing Yang berada dalam perut juga sudah lapar ternyata bukan hanya temanku saja yang ingin gemuk cacing-cacing kami juga. Tidak menunggu lama lagi kami pun langsung mencari makan di pinggir jalan untuk mengisi perut yang kosong. Tentu saja yang banyak makan temanku karena sangat berkeinginan mempunyai tubuh gemuk tapi yang gemuk malah sosok amel.

Makan siang di pinggir jalan.

Saat perut sudah terisi dan kami juga sudah merasa kenyang tidak lama di tempat tersebut sore sudah saja tiba secepat ini ternyata waktu berputar aku diantar olehnya pulang dan untuk laptop ia mengatakan kepadaku mengambilnya sendiri saja, karena aku juga harus pulang untuk membantu ibu membereskan kembali rumah-rumah yang berserakan.

Wanita terkalem.

Saat tiba di rumah pun aku langsung mengganti pakaianku untuk memakai kembali baju dinas biasalah daster adalah baju dinas ternyaman. Aku pun mencuci piring dan menyapu rumah sampai ke halaman rumah hingga bersih dan akhirnya aku mandi untuk mengaji karena juga ngaji sudah dimulai lagi dikarenakan hari raya Id sudah berakhir maka itu jadwalku malam tidak lain selain Mengaji di balai sekitaran rumahku. Tiba jam menuju pada pukul 22.30 aku kembali pulang ke rumah dan membuka buku sebentar untuk persiapan esok ujian.
Tidak lain yang ku harapkan esok akan menjadi lebih baik lagi dari hari ini.

Mohon bimbingannya para orang-orang hebat!!