Kulihat @klen.civil yang melakukan panggilan, langsung ku angkat dan kutanya maksud dan tujuannya. @klen.civil mengatakan tidak selera makan dan mengajakku untuk makan Mie Udang Teupin Punti milik bg Wan.
Hanya butuh waktu beberapa menit aku sudah sampai di Warung Mie Udang Teupin Punti dan @klen.civil sudah duluan sampai disana. Karena jarak antara tempat tinggal kami dengan warung Mie Udang Teupin Punti hanya berjarak 2 km. Kami langsung memesan Mie udang dan teh dingin. Disela-sela menunggu Mie udang siap disajikan, kami mengobrol santai dan @klen.civil mencoba untuk curhat dengan lika liku kehidupannya.
Aku mencoba dengarkan, layaknya menonton drama korea, biarpun telinga ini sudah bosan dengan setiap ceritanya yang sama. Tapi apa dikata, kawanku sudah begitu diri, tidak apa lah yang penting kawanku bisa menceritakan isi hatinya.
Ditengah-tengah pembicaraan kami, Mie udang yang sudah berada di atas meja memotong pembicaraan kami. Langsung kami santap dengan lahapnya. Aroma mie yang menggoda menjadi daya tarik banyak orang untuk singgah di warung ini. Karena bumbu di racik dengan rempah-rempah terbaik.
Berbicara soal harga, masih sangat terjangkau dengan 1 porsi seharga Rp. 20.000 atau setara 0.25 SBD untuk harga saat ini. Ketika berbicara pelayanannya pun sangat ramah, apalagi yang menghidangkan makanannya adalah gadis yang masih beliau dan @klen.civil sangat menyukai soal itu.
Selesai kami menyantap Mie Udang Teupin Punti, kami pun mencari warung kopi terdekat dan biasa kami mangkal yaitu D'Spesialis Kupi yang hanya berjarak 300 meter dari warung mie udang Teupin Punti. Seperti biasanya, kami langsung memesan kopi arabika yang memang minuman dan favorit.
Waktu terus berjalan, hingga hampir azan magrib tiba, kami berdua pun beranjak untuk pulang ke rumah masing-masing. Tepat azan magrib, saya sudah sampai dirumah dan langsung menunaikan shalat magrib berjamaah dengan keluarga.
Demikian diary ku hari ini, semoga menjadi bahan renungan untuk saya sendiri dan semoga besok hari saya masih diberi umur panjang dan bisa membagikan diary dilain kesempatan. Terima kasih.
Diary yang mantap bg
Salam dri saya bg @khaidir..😁
Samapai sekarang kita masih selalu leung jaro agar hrga sbd naik lagii.. 😀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit