Syahira dan Temannya saat Bermain Bungga
Lima menit sebelum alaram berbunyi dan membangunkan tidur yang lelap saya, saya pun sudah terbangun dan duduk diatas tempat tidur sambil melihat jam di HP. setelah lima menit saya duduk alaram pun berbunyi dengan sangat keras yang membuat telinga saya sakit mendengarkan alaram tersebut, saya pun segera mematikakan alaram tersebut dan meletakkan HP di meja toilet kamar. kemudian setelah saya meletakkan HP ditoilet saya pun segera menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat subuh, memang beberapa hari ini saya melaksanakan sholat subuh tidak berjamaah dimesjid. selesai berwudhu dan berdoa saya pun langsung membentangkan sajadah di ruangan tempat biasanya saya melaksanakan sholat ketika berhalangan kemesjid. setelah itu segera saya atur shaff dan ALLAHHUUAKBAR…
Selesainya sholat subuh saya pun melaksanakan aktivitas rutin dirumah, hari ini adalah hari libur itu berarti aktivitas yang saya lakukan dirumah beda dari biasanya, yang biasanya bersih-bersih pumah kali ini saya membantu istri memasukkan pakaian dimesin cuci dan menjaga cucian. selesai nyuci dan membereskan rumah saya pun bersiap-siap untuk mandi, tetapi sebelum mandi saya beserta istri dan anak menjadwalkan untuk bersilahturahmi kerumah neneknya sisyahira karena sudah beberapa minggu kami tidak kesana kalau pun kesanan kami tidak lama dan sering sinenek tidak berada dirumah.
Kemudian selesainya mandi saya pun segera memakai pakaian dan memakaikan pakaian sianak, setelah selesai semuanya saya pun memastikan jendela,kompor dan listrik sudah kondusif semuanya akhirnya kami pun menuju rumah neneknya si syahira. sesampainya dirumah sinenek sianak pun memanggil teman sebayanya untuk mengajak main Bersama didepn rumah nenek, Namanya zaskia panggilannya kia. setelah kia datang dirumah nenek mereka langsung bermain dengan riangnya, saya dan istri hanya memantau dari dalam rumah dan sesekali keluar rumah untuk melihat langsung.
Setelah 20 menit bermain diluar saya sangat kaget, ternyata mereka bermain masak-masakan yang menjadi bahan masakannya itu ialah bungganya sinenek, waduh… betapa kagetnya saya bungga yang sedang bermekaran tumbuh kini menjadi gundul tidak karuan, akhirnya saya pun mengarahkan untuk permainan lain. tapi karena sinenek sangat sayang kepada anak kecil mereka pun dibiarkan untuk bermain.
Saat Sholat Dzuhur dan Ashar di Mesjid yang sam
Suara mengaji terdengar dari masjid yang menandakan akan segera memasuki waktu sholat dzuhur, saya pun mengajak istri untuk melaksanakan sholat berjamaah dimesjid, kali ini saya sholat di masjid sidodadi dekat dengan kampung sinenek juga atau lebih tepatnya dekan dengan kampus IAIN Zawiyah Cotkala Langsa. tidak hanya dzuhur saya melaksanakan sholat berjamaah dimesjid tersebut sampai sholat Ashar pun saya dan istri melaksanakan sholat di masjid tersebut.
Proses Pembuatan Makanan Tradisional
Selesainya saya sholat dzuhur berjamaah saya dan istri menuju rumah sinenek, karena kami meninggalkan si anak yang sedang bermain Bersama temannya tersebut jadi kami khawtir kalau dia nanggis. setelah kami sampai dirumah sinenek kami pun segera masuk kerumah dan makan siang pun sudah dihidang dikarpet lantai ruang tamu tersebut, saya pun segera duduk samil melihat ada yang kurang atau tidak. setelah itu kami pun sberkumpul diruangan tamu yang bersiap-siap menyantap makan siang hari ini, dan Bismillahirrahmanirrahim, kami pun menyantap makan siang kami...
Makanan dan Jamu yang sudah siap santap
Cuaca hari ini lumayan panas saya pun mengurungkan untuk beristirahat, namun sayangnya saya tidak bisa tidur karena sebentar lagi akan datang saudara dari KM 5 Sungai pauh menuju rumah si nenek dan akhirnya saya hanya merebahkan badan saja… sambil bermain HP.
saya melihat sinenek sedang membuat jamu dan makanan tradisional yang nantinya untuk cemilan kami saat lapar melanda. tidak lupa saya pun mengabadikan gambar saat proses pembuatan makanan tradisional tersebut. setelah beberapa menit kami menunggu akhirnya saudara yang kami tunggu pun tiba kami pun mengobrol sambil menikmati makanan tradisional yang sinenek buat.
Demikian serangkaian aktivitas yang berbahagia ini semoga dapat menginspirasi rekan-rekan steemit, terimakasih saya ucapkan kepada rekan-rekan yang sudah membaca diary saya.
Salam Hangat
@andreudin
Terimakasih saya ucapkan kepada :
@anroja @radjasalman @herimukti @puncakbukit @ikhsan01 dan kepada seluruh rekan-rekan steemit yang telah memberikan suara pada diary saya.
Wassalam…
Click Here
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit