Mantap Ngga Mantap yang Penting Goyang

"Udah mantap kali anak muda ini."

Siapa yang bilang tidak mantap? Dia ini mantap kali memang. 😁 Saya bercanda mengatakan performanya lebih buruk dari minggu lalu, yang ada adalah kebalikannya. Cuma, tadinya saya dan Bang Ketua @anroja berpikir bisa mewisuda dua orang (bang seribubulan dan Bu Guru Sumarni123) dalam program SSEA-MINER pada minggu ini, ternyata tidak. Tapi bagaimanapun performanya sangat bagus terutama pada tiga minggu terakhir di mana Bang @seribubulan melakukan Power UP total sebesar lebih dari 110 SP, yang mungkin dipicu oleh dicetaknya kembali SBD, sehingga setiap orang yang berkomitmen mambangun kekuatan bisa memiliki kesempatan melakukan power up yang lebih besar dari biasanya. Dan bagi mereka yang ingin memanfaatkannya untuk menambah uang jajan, ya itu juga kesempatan. 😅 Nih lihat tabel jumlah Own SP Bang Seribubulan dalam 4 minggu terakhir dan perubahannya per minggu.

Dicetaknya kembali SBD nyata berpengaruh pada aktifitas di Steem, setidaknya saya lihat pada statistik kegiatan di Steem SEA periode 16-30 Nopember yang sedang saya persiapkan dan statistik SLC Season 21 minggu 6 yang juga sedang saya rampungkan. Dari kedua statistik itu terlihat meningkatnya angka partisipasi (jumlah penulis, jumlah artikel (postingan) dan jumlah komen) dengan lumayan signifikan setelah SBD dicetak lagi. Tetapi jumlah reward yang digenerate (dalam ukuran STU) menjadi berkurang dengan cukup signifikan juga.

"Siapa yg bisa memastikan semua postingan berkualitas akan mendapat apresiasi utk menambah power?"

Perkara jaminan, emang ga ada jaminan di Steemit. Semua orang pasti merasa sudah melakukan yang terbaik, tetapi apakah penghargaan bisa menyentuhnya itu hal lain lagi, tambah pula penilaian "baik", "bagus" atau tidak juga subjektif, walau ada kaedah-kaedah minimal yang bisa dipakai untuk menilai itu. Ada yang menulis ala kadar walaupun sekedar komentar bisa mendapat penghargaan yang lebih dari pada artikel yang dipersiapkan dengan lebih baik. Entahlah apakah mereka melakukannya tanpa membeli vote atau dengan itu. Saya pikir, hal-hal seperti inilah yang menjadi di antara alasan -mungkin yang paling utama- kelahiran ke 7 akun SC itu.

Dan memang tidak relevan mengukur performa dari jumlah Power Up mingguan, tepat sekali kata-katamu. Dalam kasus Bang Seribubulan, dia memang cukup produktif dalam menghasilkan tulisan. Lihat tabel jumlah tulisan dia dalam 4 minggu terakhir.

Dengan 19 tulisan (minggu 15, 16, 17) dia sanggup melakukan Power Up 110 STEEM, itu kira-kira 5.79 STEEM per tulisan (Jangan dibikin pusing, ini hanya hitung-hitungan kasar dan sederhana). Saya rasa, dibandingkan kita ketika memulai dulu, dia jauh lebih hebat dari kita, tapi tentu saja keadaan saat itu berbeda dengan saat ini. 😅

Bicara tentang ketujuh akun SC yang diciptakan untuk kegiatan kurasi komunitas, ada pertanyaan menarik juga dari mereka yang suka bertanya: apakah ketujuh akun itu bisa dikatakan telah melakukan pekerjaan yang "baik"? Pertanyaan model begini juga bisa menjadi objek yang subjektif dan subjek yang objektif walaupun dalam dimensi tertentu bisa dilihat sebagai subjek yang subjektif dan objek yang objektif juga. Halah! 🙄🙄

Selaku salah seorang yang saat ini dipercaya memegang salah satu kunci itu bersama @wakeupkitty, dan merupakan pengalaman pertamaku sebagai kurator, saya masih perlu belajar banyak dari teman satu timku Kitty. Terlepas dari berapa banyak sudah perkara abuse of power terkait penggunaan akun-akun itu, kita tentu tetap harus memiliki harapan baik, selain tentu saja suatu sistem pengawasan yang bagus, walau sampai saat ini pengawasan demikian masih bersifat swadaya sebagaimana yang dilakukan oleh @the-gorilla yang dengan kejeliannya sudah beberapa kali "menangkap" pelaku abuse of power.

Dan, bagaimanapun, tetap percaya pada Steem dan tetap mencintainya.

Menurutmu apakan komentarku ini layak divote gede, @cicisaja? Misal oleh @steemcurator01 atau @steemcurator02? Ah, tapi ini tentu bukan urusan mereka. Untuk apa ada sc03 s/d sc09, ya kan? Walaupun saya mengharap para SC itu memvote tetapi walaupun tidak, saya menikmati membalas komentarmu ini. Tidak mudah mendapat komentar yang bisa memancing kreatifitas kita untuk membalas dengan semangat. Ibarat kata, komentarmu yang pendek itu telah memaksa sel-sel otakku untuk bangun dan aktif. Tidak selalu bisa begini. Karena itu terkadang aku merasa lesu juga ketika melihat komentar-komentar ala robot yang terprogram seperti yang sering muncul di bawah artikel-artikel untuk kelas-kelas Teaching Teams, "Kamu telah menulis artikel yang indah sekali, teman," atau "Tulisanmu sangat bagus sekali dalam menerangkan tentang hal ini," lalu pengajar datang dan memberi nilai 5.5 kepada artikel yang dipuji-puji itu. Komentar-komentar begitu mungkin dipicu oleh permintaan dari kelas yang terkesan memaksa agar para peserta saling mengomentari.

Walhasil, terimakasih mau mengomentari dan membuat beberapa sel otakku bisa meregangkan dirinya. 😆