Hai para steemit, hari ini saya akan memperkenalkan Tarek pukat,
Matahari hampir tenggelam, ketika saya lagi menunggu kedatangan senja dan saya melihat sejumlah para nelayan yang perlahan menarik pukat dari laut di Pantai Gampong Ujong blang, Kecamatan Banda sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh Utara, Mereka tak sekadar mencari nafkah, tapi juga merawat tradisi yang ada di Aceh, sejak masa kesultanan Aceh, tradisi ini udh mulai dilakoni masyarakat Aceh pada abad ke-16,
Para nelayan berdiri ber deretan, dengan tali melilit di pinggang berkait tali pukat panjang yang menjulur masuk ke laut.
Di Aceh, tradisi ini dikenal dengan Tarek (Tarik) Pukat, Sebelum ditarik, pukat terlebih dahulu disauhkan ke laut menggunakan sebuah perahu kayu, Jaraknya berkisar lebih kurang 500 meter dari bibir pesisir pantai.
Pukat disauhkan melingkar, kedua ujung talinya tetap berada di pantai. Ikan-ikan yang disasar terperangkap di tengahnya.
Kedua ujung tali itulah yang ditarik. Mereka dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok biasanya lima orang. Butuh waktu sekitar dlebih kurang 2 jam untuk berhasil menarik seluruh pukat ke atas bibir pantai.
Di Ujong Blang , Tarek Pukat dilakukan 3 kali sehari, pagi, siang, dan sore. Jika cuaca bagus, ketinggian air lautnya bagus, kegiatan ini juga dilakukan pada malam hari.
Namun syang tradisi ini sudah sedikit yang melestarikannya, karna para nelayan kapal bot yang mencari ikan dipinggir pantai,
Saya salut para awak Tarek pukat darat, mereka tetap mempertahankan tradisi ini, walau ikan yang di dapat terkadang sangatlah minim,
Demikian cerita saya hari in tentang Tarek pukat, pesan saya Cintai dan rawatlah tradisi kita jgn sampai ilang, semoga bermanfaat, salam sukses, salam steemit.
Mohon dukungannya
Cc:
@steemcurator01
@el-nailul
@anroja
@nazarul
@green07
@curiesea
@ernaerningsih