Steem Crypto Challenge Month #4: Masa Depan Cryptocurrency (The Diary Game, January 13, 2036)steemCreated with Sketch.

in hive-103393 •  4 years ago 

PicsArt_10-23-07.32.54.jpg

Saat bangun pagi, ku lihat jam digital di dinding sudah menunjukkan pukul 06.05. Aku segera membuka smartphone untuk membuka laman Steemit, beberapa menit kemudian saya mengecek harga beberapa aset crypto yang saya miliki, STEEM masih bertahan di harga $88, BTC naik 5% di harga $12993, sedangkan SBD harganya $525, TRX turun 2% menjadi $36. Setelah selesai mengecek harga aset crypto lainnya, aku membuka aplikasi di smartphone untuk memesan sarapan pagi. Nasi goreng dengan telur dadar selalu menjadi sarapan favorit ku, aku membayarnya dengan menggunakan STEEM, dengan seharga 0,03 STEEM. Sejak pemerintah Indonesia mendukung cryptocurrency sebagai alat tukar 5 tahun silam, saat ini saya semakin leluasa menggunakan aset crypto untuk pembayaran.

Setelah itu aku segera ke kamar mandi, hari ini aku ada jadwal rapat dan melakukan pemeriksaan pasien di Rumah Sakit Steem SEA yang baru kami bangun tahun lalu, saat itu harga STEEM sempat menyentuh angka $100 per STEEM. Untuk membangun rumah sakit tersebut kami menghabiskan sekitar 5.000.000 STEEM. Kini di wallet crypto saya masih memiliki sisa STEEM sekitar 800k dan SBD sekitar 95k. Itu merupakan jumlah STEEM dan SBD yang saya peroleh dari hasil reward sejak saya aktif di Steemit dari tahun 2018 silam.

Rumah Sakit Steem SEA tersebut merupakan hasil patungan modal dari saya, Elnailul, Muzack, Green, Nazarul dan Radjasalman. Saya sendiri memiliki 25% saham sedangkan lainnya masing-masing 15% saham. Rumah sakit ini sudah cukup lama kami wacanakan demi membantu masyarakat di daerah kami. Pengobatan disini gratis bagi orang miskin dan kurang mampu. Sedangkan bagi orang yang mampu kami memberikan diskon 50% untuk biaya pengobatannya apabila mereka melakukan Power Up STEEM saat itu minimal 100 STEEM dan membayar dengan menggunakan STEEM atau SBD. Dan diskon 10% jika hanya membayar dengan menggunakan STEEM atau SBD saja.

Setelah selesai mandi, menu sarapan pagi sudah sampai di depan rumah dengan segelas kopi tentunya. Dalam tempo 15 menit saya sudah menghabiskan nasi goreng dan kopi tersebut kemudian menuju ke rumah sakit. Saat saya tiba di rumah sakit sekitar jam 8 pagi, saya langsung menuju ruang rapat, Steemadi yang menjadi manajer keuangan di rumah sakit memaparkan pendapatan rumah sakit tahun 2035 lalu di dalam rapat. Dalam pemaparannya dia menjelaskan lebih dari 70% konsumen membayar dengan menggunakan STEEM, 8% dengan SBD dan 10% dengan aset crypto lainnya. Hanya 2% dengan menggunakan uang virtual Rupiah. Tahun lalu rumah sakit membeli sejumlah peralatan medis dari Jerman dan Amerika Serikat. Semua transaksi menggunakan STEEM. Begitu juga dengan obat-obatan yang 10% kami didatangkan dari luar negeri.

Saat saya keluar dari ruang rapat sekitar jam 9 pagi, saya langsung menuju ke Departemen Radiologi untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang membutuhkan pelayanan Radiologi. Di sana sudah ada pasien yang sedang menunggu kedatangan saya. Dengan teknologi saat ini, sebelum pasien menjumpai saya, saya dapat melakukan konsultasi dengan mereka untuk mengetahui keluhan tentang gangguan kesehatan mereka. Selain itu juga untuk dijadwalkan waktu pemeriksaannya sehingga pasien tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu atau harus mengantri. Sesuai dengan kebijakan rumah sakit, pasien tidak boleh menunggu lebih dari 15 menit.

Setelah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan modalitas imaging Computed Tomography Scanning (CT Scan), hasil pemeriksaan segera di distribusikan ke dokter spesialis radiologi dan dokter pengirim melalui Radiology Information System (RIS) dan Hospital Information System (HIS), kebetulan radiolog sedang berada di Amerika Serikat, saya mengirimkan hasilnya melalui teleradiologi.

Menjelang makan siang, saya menghubungi Elnailul untuk mengajaknya makan bersama di sebuah restoran sederhana favorit kami. Saya menyukai ide-ide segarnya dalam mengembangkan investasi yang kami danai. Bersama teman-teman yang bergabung di Komunitas Steem SEA, kami juga berinvestasi di bidang perhotelan. Beberapa bulan yang lalu, saya dan Elnailul baru saya menjual beberapa STEEM untuk membantu sebuah lembaga yang bergerak di bidang sosial. Lembaga itu merupakan inisiasi dari Green dan Nazarul.

Sekitar jam 2 siang saya kembali lagi ke Departemen Radiologi setelah membayar makanan yang kami pesan dengan menggunakan STEEM, pemilik restoran ini merupakan mantan Steemian yang karena kesibukannya tidak aktif lagi di Steem. Beberapa menit kemudian saya sudah tiba di Departemen Radiologi. Dari kejauhan saya melihat salah satu dokter spesialis radiologi yang sudah kembali dari liburannya ke planet Mars.

Saya kembali larut dalam pekerjaan sehari-hari, sekitar jam 5 sore Nazarul menghubungi saya, rupanya mereka sedang nongkrong di TerminalTor Cafe yang merupakan cafe favorit kami. Selain Nazarul, di sana sudah ada Green, Steemadi, Ikhsan, Muzack dan Elnailul. Sedangkan Radjasalman masih dalam perjalanan ke sana, dia baru naik pesawat dari Jakarta dan 30 menit lagi akan tiba di sana.

Saya segera menuju ke sana dengan menggunakan taksi online, dan hanya 10 menit kemudian sudah tiba di cafe tersebut. Sebelumnya saya sudah melunasi biaya taksi online dengan sekali sentuhan di mobile aplikasi dan melunasinya dengan TRX. Saat ini cryptocurrency yang umum digunakan adalah Bitcoin, Tron, Ethereum, USDT, Litecoin, Stellar dan Ripple. Sedangkan STEEM dan SBD dan aset crypto lainnya digunakan hanya di tempat-tempat tertentu saja.

Sejurus kemudian saya sudah berkumpul bersama teman-teman, kami jarang sekali nongkrong bersama disini, karena kesibukan kami belakangan ini. Ini adalah momen yang tidak direncanakan. Kebetulan saja kami memiliki waktu luang. Kami membahas berbagai hal dan juga tentang masa lalu. Saat kami baru membangun komunitas Steem SEA di tahun 2020. Saat itu kehidupan kami sangat menyedihkan, berbagai sikap skeptis kami terima, tapi kami tidak peduli dan kami bersama-sama bertekad memajukan komunitas Steem SEA.

Akhirnya kami dapat menikmati hasilnya 15 tahun kemudian, saat pemerintah Indonesia mendukung STEEM sebagai salah satu alat tukar di Indonesia. Sejak saat itu ekonomi Indonesia semakin meningkat dan Indonesia menjadi salah satu negara maju karena bertindak sangat cepat dalam mengadopsi perkembangan teknologi cryptocurrency beberapa tahun silam.

Kami yang masih bertahan di Komunitas Steem SEA dengan ratusan Steem Power yang kami delegasikan ke akun komunitas, tidak goyah saat harga STEEM menunjukkan tren naik turun. Kami terus meningkatkan delegasi Steem Power sehingga komunitas tersebut tumbuh dengan pesat. Harga STEEM tiba-tiba melonjak seiring melonjaknya harga Bitcoin. Dan saat harga STEEM mencapai $100, kami baru mencairkan STEEM dan itupun hanya sebagian saja. Sebagian lagi masih dalam bentuk Steem Power.

Steemian lainnya banyak yang sudah menjual aset crypto mereka termasuk STEEM beberapa tahun silam karena saat itu harga STEEM menunjukkan tren naik tapi mereka buru-buru menjualnya. Rata-rata mereka menjualnya saat harga STEEM baru mencapai $5-10. Tapi kami yang sabar akhirnya mendapatkan keuntungan berlipat. Sehingga kami akhirnya menjadi orang kaya.

Note:
Cerita ini adalah fiktif, apabila ada kesamaan nama dan karakter, itu hanya kebetulan belaka

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Saya sempat berpikir mungkinkah suatu masa nanti uang kertas akan hilang atau digantikan dengan crypto sebagai pembayaran,mengikuti tehnologi masa kini,ini bisa saja terjadi..

Semua masih mungkin terjadi

getHEX.info

image.png


~Stay Informed

Alur cerita nya sangat nyata bang @anroja, saya sampai tidak sadar, seolah itu adalah cerita saat ini. Tapi berdasarkan disiplin ilmu pengembangan diri, cerita ini pasti terwujud, karena sudah di tuliskan dan di share. Hukum ketertarikan dan vibrasi yang di balut dengan action building dream sesuai setting goal yang telah di buat. Terima kasih karena sudah menjadikan kami dari bagian komunitas Steem SEA yang mempunyai satu visi dan misi bersama dalam mewujudkan impian. Aamiin.

Terima kasih mas @alhasan. Kami dengan senang hati menyambut Anda. Dan kami berharap akan banyak Steemian di pulau jawa yang akan aktif lagi dan bergabung dengan kita. Semoga dengan delegasi demi kebersamaan, suatu saat Komunitas Steem SEA akan berjaya. Aamiin..