Sumber: https://www.wasatha.com/
Berkunjung ke rumah Tgk Awe Geutah adalah sebuah rumah peninggalan sejarah terletak di Kecamatan Siblah Krueng Peusangan, Kabupaten Bireun. Awe Geutah adalah nama desa, Tgk Chik Awe Geutah adalah tokoh ulama. Di Awe Geutah anda akan menemukan rumah kuno yang dibangun sikitar abad ke 13. Uniknya rumah tersebut masih terpelihara dan terawat, sehingga cukup layak dijadikan tempat tinggal. Rumah kuno, Tgk chik Awe Geutah ini terbuat dari kayu Merbaou yang sudah sangat tua. dan seratnya licin dan tahan lama.
Tgk Awe Geutah adalah nama panggilan sebagai tokoh ulama di abad tersebut. Nama asli adalah Syaikh Abdurrahim Bawarith al-Asyi adalah anak Syaikh Jamaluddin al-Bawaris berasal negeri Zabid Yaman. Kehadiran beliau ke Aceh bersama adiknya Syaikh Abdussalam Bawarith al-Asyi, beserta rombongan tujuh ulama lainnya. Dalam rombongan itu ada yang nama panggilan Tgk di Kandang dan Syaikh Daud Ar Rumi. Tgk Chik Awe Geutah mengembangkan ilmu agama yang oreitgasinya bidang; tafsir, hadist, fikh, tasawuf. Saat ini keluarga anak cucunya masih tinggal di sekitar rumah tersebut. Beberapa rumah dari anak cucunya masih berdiri kokoh di sekitar rumah tersebut. Syaikh Abdussalam Bawarith al-Asyi menetap di Samalanga dan mengembangkan ilmu agama di sana.
Bila anda melihat desain rumah, dan jendela tgk chik Awe Geutah ini tergolong unik, sejak dahulu sampai sekarang masih banyak orang penasaran saat berkunjung. Bentuk jendela dan desain yang jarang dijumpai di rumah desai pada umumnya di Aceh. Rumah ini mirip rumah adat Aceh, kemunginan desainnya diambil dari rumah Chik Awe Geutah. Di bawah ini adalah desain jedela bagian luar, dan juga tangga memiliki ukiran unik, namun hanya sedikit kelihatan digambar.--mungkin lain kali---kita ambil gambar secara lengkap.
Image, Jendela bagian luar. Document.
Image: Jendela Bagian Dalam. Document.
Desain jendela bagian dalam. Dari beberapa contoh sampel desain rumah chik Awe Geutah ini, kiranya menjadi pelajaran bagi generasi sekarang untuk mempelajari secara mendalam tentang sejaran Tgk Chik Awe Geutah, Sehingga nantinya ada yang menulis menjadi buku sejarah. Sebagai imformasi bahwa sebuah daun pintu rumah tersebut pernah diambil oleh Belanda, saat Belanda masuk Aceh. Kini informasi tentang sejaran rumah Tgk Chik Awe Geutah dapat di temui di Museum di Nederland- Belanda.
Kita berharap pemerintah daerah membuat seminar atau workshop untuk meneliti dan mengkaji ulang sejarah sebenarnya, mengihimpun dari berbagai sumber dan ahli sejarah, kemudian menjadi buku. Selanjutnya sejarah tersebut tidak ditulis semacam teka-teki berupa artikel lepas, tapi menjadikan buku berdasarkan kajian ilmiah. SEMOGA KE DEPAN MENDAPAT RESPON dari banyak pihak (stakeholder), rumah Tgk chik Awe Geutah, demi masa depan sejarah terpelihara untuk, pelajar, mahasiswa dan peminat sejarah. Terimakasih.