Outbond, salah satu kegiatan kehumasan.
Every activity in an organization must be needed. This is not just to preserve memories, but has a broader purpose, such as part of accountability, reflection, or as material for evaluation to be more optimal and have sustainable outcomes.
That was my vision when leading the Public Relations section at Bawaslu or Panwaslih Lhokseumawe City. I optimized all existing potentials, including using the Steemit platform as a medium for publication and documentation of activities. This strategy is also to promote the Steemit platform to internal and external parties. Several friends from other regions in Indonesia finally created Steemit accounts.
So far, Panwaslih Lhokseumawe City does not have its own account on the platform and I post personally as the Division Coordinator, namely www.steemit.com/@ayijufridar. Posts on this platform are also not done by Bawaslu districts/cities in Indonesia as far as observations and searches on the internet. The reliability of blockchain technology makes the reports of supervisory activities posted there will remain forever, because there is no server so that the data and documentation are not lost.
As far as we have observed, out of 400 regencies and cities in Indonesia, only the Lhokseumawe City Panwaslih uses the Steemit platform as one of the media for publishing activities.
Another strategy carried out by the Lhokseumawe City Panwaslih in documenting activities and news links is to save all news links from all mass media in the comments column on social media accounts. This strategy is carried out with the aim of reminding the public and stakeholders about the ongoing supervisory activities.
Second, the news links will be easy to find so that the documentation is never lost. Finally, the mass media concerned also has an advantage because their news links are promoted in the comments column of the Lhokseumawe City Panwaslih social media accounts.
Not only that, posts of news links about the supervisory activities of the stages by the Lhokseumawe City Panwaslih are also posted on the commissioner's social media accounts, in this case I am quite active and creative in posting the activities of the institution. This creative strategy, as far as observations are concerned, has never been carried out by Bawaslu in other districts/cities in Indonesia.[]
Strategi Kreatif Publikasi dan Dokumentasikan Kegiatan Humas, Mulai dari Simpan Tautan sampai Optimalisasi Platform Steemit
Setiap kegiatan dalam sebuah organisasi harus dibutuhkan. Ini bukan sekadar untuk merawat kenangan, tetapi memiliki tujuan yang lebih luas, seperti bagian dari pertanggungjawaban, refleksi, atau serbagai bahan untuk evaluasi agar lebih optimal dan memiliki outcomes yang berkesinambungan.
Begitulah visi saya ketika memimpin bagian Kehumasan di Bawaslu atau Panwaslih Kota Lhokseumawe. Saya mengoptimalkan semua potensi yang ada, termasuk menggunakan platform Steemit sebagai media publikasi dan dokumentasi kegiatan. Strategi ini sekalian untuk mempromosikan platform Steemit kepada pihak internal dan eksternal. Beberapa kawan dari daerah lain di Indonesia, akhirnya ada yang membuat akun Steemit.
Sejauh ini, Panwaslih Kota Lhokseumawe belum memiliki akun sendiri di platform tersebut dan postingan saya lakukan secara pribadi selaku Kordinator Divisi, yakni www.steemit.com/@ayijufridar. Postingan di platform ini juga tidak dilakukan Bawaslu kabupaten/kota lain di Indonesia sejauh amatan dan pencarian di internet. Keandalan teknologi blockchain membuat laporan kegiatan pengawasan yang diposting di sana akan tetap ada selamanya, karena tidak ada server sehingga data dan dokumentasinya tidak ada hilang.
Sejauh amatan kami, dari 400-an kabupaten dan kota di Indonesia, hanya Panwaslih Kota Lhokseumawe yang menggunakan platform Steemit sebagai salah satu media publikasi kegiatan.
Strategi lain yang dilakukan Panwaslih Kota Lhokseumawe dalam dokumentasi kegiatan dan tautan pemberitaan adalah dengan menyimpan semua tautan berita dari semua media massa dalam kolom komentar di akun media sosial. Strategi ini dilakukan bertujuan untuk mengingatkan masyarakat serta para pemangku kepentingan tentang kegiatan pengawasan tahapan yang sedang berlangsung.
Kedua, tautan berita tersebut akan mudah dicari sehingga dokumentasi tidak pernah hilang. Terakhir, media massa bersangkutan juga memiliki keuntungan karena tautan berita mereka dipromosikan dalam kolom komentar akun media sosial milik Panwaslih Kota Lhokseumawe.
Tidak hanya itu, postingan tautan berita tentang kegiatan pengawasan tahapan oleh Panwaslih Kota Lhokseumawe juga diposting dalam akun media sosial milik komisioner, dalam hal ini saya terbilang aktif dan kreatif memposting kegiatan lembaga. Strategi kreatif ini pun, sepanjang amatan, belum pernah dilakukan Bawaslu kabupaten/kota lain di Indonesia.[]
Keren sekali Bang @ayijufridar, strategi memperkenalkan blockchain Steem lebih jauh. Bisakah dibilang ini sebagai salah satu atau bahkan mungkin satu-satunya penetrasi paling awal Steem ke dalam lembaga (atau badan) seperti ini? Saya telah sering membaca tulisan @mpu.gandring tentang pemanfaatan teknologi blockchain (bukan hanya Steem) ke dalam pengelolaan pemerintahan dengan fokus utama beliau adalah pengentasan masalah korupsi.
Terimakasih atas tulisan ini, Bang.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Beberapa tahun lalu, saya pernah menggagas tentang sastra dalam dunia blockchain, teknologi blockchain untuk rekapitulasi suara dalam pemilu dan pilkada, serta token sastra untuk penulis, pembaca, dan kurator.
Sayangnya, belum ada yang merespons. Padahal, di negara lain, teknologi blockchain sudah digunakan di berbagai bidang.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ide-ide yang sangat menarik. Saya sudah lama berpikir tentang berbagai kemungkinan yang bisa dicapai dengan implementasi teknologi blockchain ke dalam proses pemungutan suara.
Tentang "token sastra" yang Bang AJ sebut di atas, apakah itu semacam token khusus seperti SBD atau STEEM? Kalau iya, dalam pikiran Bang AJ, apakah itu berjalan di atas blockchain STEEM (dengan menggunakan teknologi blockchain STEEM)? Jika iya, maka itu adalah sesuatu yang kompleks dan memang butuh suatu komunitas blockchain baru untuk itu, tetapi blockchain TRON bisa dimanfaatkan secara blockchain TRON sudah memiliki riwayat integrasi dengan blockchain Steem. Terbaru kita telah menyaksikan kelahiran PUSS Coin di atas teknologi blockchain TRON.
Wah, jadinya angan saya meliar ke mana-mana, nih.
Haaaa.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya menggunakan istilah "token sastra" untuk sebuah reward yang diperoleh para penulis, pembaca, atau kurator. Tidak harus dengan adanya token atau koin khusus karena itu lebih rumit dan membutuhkan modal besar, belum lagi nanti koinnya tidak ada harga sama sekali. Berapa banyak manusia yang berminat kepada sastra di dunia ini?
Bisa jadi reward ini dalam bentuk #steem karena menggunakan platform Steemit sebagai tempat berkreasi, berdiskusi, dan interaksi lainnya. Namun intinya, semua stake holder yang terlibat di dalamnya memiliki reward, apakah itu penulis, pembaca, kritikus, sampai kurator. Selama ini, dalam sastra yang mendapatkan reward kan hanya sepnulis semata.
Saya tidak tahu teknisnya bagaimana. Mungkin sistem algoritama berubah sehingga semua orang yang terlibat mendapatkan reward sesuai kapasitas masing-masing. Ini hanya ide dasar yang butuh pengembangan secara teknis. Mungkin saat ini belum ada yang tertarik, sama seperti gagasan mnggunakan teknologi blockchain dalam rekapitutulasi penghitungan suara. Namun, suatu saat nanti mungkin gagasan ini bisa diimplementasikan.
Btw, saya suka dengan imajinasi yang meliar kemana-mana, hehehehehe.....
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya, mungkin suatu saat nanti, ...
Nah. Kadang saya lebih takut kepada imajinasiku sendiri dibandingkan kepada Herkules. Apalagi jika Herkules berhasil menginfiltrasi imajinasiku. Runyam.
Terimakasih Bang. Selamat berakhir pekan.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya dulu pernah menulis cerpen tentang kemampuan seseorang untuk masuk ke dalam mimpi orang lain. Belakangan, ada film Hollywood yang mirip-mirip seperti itu. Tapi bukan berarti mereka baca cerpen saya, yaaa.
Hehehehehe.... Saleum dari Lhokseumawe.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tapi bisa jadi juga seperti itu, Bang. Mereka membaca, memodifikasi. Hehe.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bagaimana dengan hadiah untuk pembaca dan pemberi komentar saja? Umpan balik sangat dibutuhkan. Jika Anda tidak perlu atau tidak suka dibaca, Anda bisa membuat buku harian.
Banyak yang suka membaca tetapi tidak di tempat Anda berada dan Steemit bukanlah platform untuk penulis. Mereka bersembunyi atau pergi ke tempat lain.
Ide bagus yang layak dikerjakan.
🍀♥️
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
The basic idea is to reward all parties involved. The rewards given are in accordance with the portion and role of each, be it content creators, readers, or curators. Readers or content connoisseurs have so far been the neglected parties in the distribution of rewards. They get almost nothing, even though their existence is very much needed.
Thank you for the great comments @wakeupkitty.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
TEAM 2
Congratulations! Your comment has been upvoted through @steemcurator04. Good comment here should be..Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
TEAM 2
Congratulations! Your post has been upvoted through @steemcurator04. Good post here should be..Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank so much @jyoti-thelight and @steemcurator04
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit