My Diary
Perjalanan Menuju Lueng Putue
Pagi yang sendu ini, aku dan keliarga akan melakukan perjalanan menuju ke Lueng Putu, Desa Meunasah Gampong Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Aceh Jaya. Tujuan aku dan keluarga pada hari ini untuk mengantar pengantin laki-laki (Linto Baroe). Perjalanan ini aku awali pada pukul 7, dengan menggunakan 1 mobil Toyota Calya. Aku menempuh perjalanan dengan kecepatan rata-rata 60 Km/Jam.
Penulis Menuju Ke Lueng Putu Bersama Keluarga
Hari ini aku menjadi sopir tunggal yang menyupiri mobil mulai disaat berangkat bahkan sampai kembali pulang. Hari ini aku berangkat dari rumah kawasan Alue Ie Puteh, dengan sisa BBM setengah tangki atau 4 batang. Di pertengahan perjalanan BMM sudah berkurang menjadi 2 batang pada layar BBM mobil, namun hari ini semua SPBU di sepanjang jalan yang aku masuk saat memasuki Kabupaten Bireun semuanya kosong. Akhir aku memasuki kawasan Pidie Jaya dengan sisa BBM takaran 1 batang, aku pun mulai was-was. Namun sebelum sebelum sampai akhirnya mendapatkan juga BBMnya di kawasan Bandar Baru Pidie Jaya.
Zulfikar Sebagai Linto Baroe (Pengantin Laki-laki)
Pukul 11 siang saya pun sudah memasuki Kota Lueng Putue, mengambil jalur Simpang ke kanan dari arah Medan, aku juga melewati kampung Pulo Puep. Saat aku dan keluarga sampai di daerah Simpang 4 Nyong, aku pun berhenti menunggu rombongan lain yang masih di belakang. Setelah semuanya berkumpul, aku berangkat lagi menuju ke tempat pengantin perempuan yang punya acara hari ini, yaitu di Desa Meunasah Gampong, Bandar Baru, Pidie Jaya.
Keluarga Aku Berada di Socolatte Caffe & Resto
Pukul 1 siang lebih, aku pun mulai melakukan perjalan pulang. Selama dalam perjalanan pulang anak aku minta mampir di tempat Socolatte. Aku pun menuruti keinanannya, aku pun memesan Es Krim, kentang goreng, teh dingin, dan sanger socolatte dingin. Setelah saya membaya dan beristirahat disana kami pun melanjutkan lagi perjalanannya.
Mampir di Tempat Kawasan 1 Kampung
Dalam perjalan pulang aku dan keluarga juga mampir di tempat orang 1 kampung dengan kami, yang sudah lama tidak berjumpa. Kami disana memesan air kelapa muda dan pulut hijau. Kebetulan kawan kami ini juga membuka usaha pulut hijau di Glee Cot Gluengku. Dia sudah lama menatap disini dan sudah menjadi warna disini juga.
Perjalanan Pulang Dalam Kondisi Malam dan Hujan
Dalam suasana malam, kami masih melakukan perjalanan, aku dan keluarga juga menyempatkan diri untuk mampir di Grugok untuk membeli Sate Apa Leh. Selanjutnya aku juga berhenti di Bayu tepatnya di Gerai Nasi Kuning untuk membeli nasi sebagai makan malam. Malam ini kami melakukan perjalanan dalam hujan yang sangat deras setelah melewati Kota Geudong. Semua kendaraan harus berjalan pelan-pelan, dan hati-hati. Aku dan keluarga sampai di rumah pada pukul 22:00 wib. Siap makan malam, kami semua beristirahat.
Sekian diary saya kali ini. Sampai Jumpa Di Lain Waktu.
ABOUT ME
![](https://steemitimages.com/0x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmP4o5nhYwt3fDCupJwWhXCChU1tXEE4VmqVizhUtYjhWw/pennsif.witness.gif)
Thank you, friend!
![image.png](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmd7of2TpLGqvckkrReWahnkxMWH6eMg5upXesfsujDCnW/image.png)
![image.png](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmWDnFh7Kcgj2gdPc5RgG9Cezc4Bapq8sQQJvrkxR8rx5z/image.png)
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit