Hari ini saya sedikit lelah karena harus mengikuti kegiatan bootcamp selama 4 jam dan menempuh perjalanan ke kampung istri selama 4 jam pula.
Sebelum bootcamp di mulai, saya menjaga dan bermain sebentar dengan Nuwaira si putri imut sambil menunggu Bundanya mempersiapkan sarapan pagi untuk kami.
Usai menyantap sarapan, tepat jam 08.15 saya segera mempersiapkan laptop untuk mengikuti bootcamp yang pernah saya ceritakan pada diary sebelumnya di link ini.
sedang berlangsung bootcamp
sesi curhat sama tutor
Pukul 12.30 kegiatan bootcamp pun selesai, kemudian saya keluar menuju bengkel untuk mengganti oli kendaraan yang akan saya gunakan untuk pulang kampung bersama keluarga. Sedang Proses Ganti Oli
Selesai ganti oli kendaraan saya sholat dhuhur, setelah itu, saya segera pulang kerumah menjemput keluarga yang sudah siap berangkat.
Sekitar jam 3 sore kami meninggalkan kota Lhokseumawe menuju kampung halaman istri di Caleu, Kabupaten Pidie untuk melayat kerumah saudara yang sedang berduka ditinggalkan sang anak tercinta untuk selamanya.
Saat waktu Ashar tiba, kami berhenti sejenak di Mesjid Imum Syafi'i di daerah Jeunib untuk menunaikan kewajiban sholat Ashar sekalian istirahat. Selesai sholat saya menikmati beberapa potong buah segar sebelum melanjutkan perjalanan.
Sedang pengerjaan pembangunan Mesjid Imum Syafi'i
si Abang sedang memotong buah dagangannya
Sekitar Pukul 19.30, kami tiba di keude Caleu kemudian langsung menuju ke rumah duka, rumah Wak kami.
Baru Selesai Samadiah untuk Almarhum
Selesai disana, saya, Nuwaira dan bundanya pergi ke super market di Bereunun untuk beli susu kemudian melanjutkan silaturahmi dengan sahabat saya sejak kuliah yang sekarang Ia sudah sukses jadi Bos toko Ponsel El-Sigli cabang Bereunun. 😁
Belum lama kami berbincang disana, Nuwaira mulai rewel minta tidur dan minta minum susu, akhirnya saya bergegas pulang kerumah pamannya istri saya untuk beristirahat.
Demikian kisah saya pada hari ini. Saya berpesan, Sesibuk apapun kegiatan pribadi kita, usahakan jangan sampai hilang rasa sosial dan empati kita terhadap orang lain. Semoga menjadi pengingat kepada para sobat stemmians semua.
Wassalam.
Terimakasih kepada :
@anroja @ernaerningsih @heriadi @radjasalman @herimukti @akbar2468 @zoelgood
Atas inspirasi dan dukungannya, Sukses selalu.