Sanja dan Sonja, dua orang yang pernah menjadi teman dekat dan berujung saling memendam rasa cinta. Namun perasaan cinta mereka tak tersampaikan gara-gara wisuda berlalu begitu cepat dan kesibukan sama-sama menjadi jarak yang sulit ditembus bagi keduanya.
Tapi hari ini. Tanggal satu Oktober Sonja diterima bekerja setelah melewati proses interview. Tepat di perusahaan tempat Sanja bekerja.
Mengetahui perempuan yang dia cintai diterima di perusahaan, Sanja pun senang karena sekarang dia bisa bertemu lagi dengan gadis itu. Dia memiliki kesempatan untuk menyatakan perasaannya lagi dan Tuhan teramat baik kepadanya.
Mereka bekerja pada perusahaan yang sama. Sebuah perusahaan makanan ringan dengan konsumen berskala nasional. Sanja mulai memperhatikan Sonja di sela-sela bekerja, mulai sering menanyakan kabar gadis itu, dan memusatkan perhatiannya tanpa dia rencanakan dan tanpa mengganggu pekerjaannya.
Melihat lelaki yang dia cintai menunjukkan ketertarikan padanya, Sonja pun menganggap perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan. Gadis itu bisa tersenyum bahkan ketika dia belum melakukan apa-apa.
Setelah seminggu kedekatan mereka semakin erat, sering ngobrol bersama di kantin kantor, sekaligus makan bersama. Sanja mulai memberanikan diri menjemput Sonja saat berangkat bekerja di hari pertama minggu kedua. Dengan berpenampilan rapi dan dengan motor matic yang dia miliki.
Tapi gadis itu kaget ketika lelaki yang dia suka cukup berani untuk menjemputnya bekerja tepat di depan rumah. Tanpa persetujuannya.
Saking senangnya hari-hari yang berjalan cukup lancar membuat lelaki itu semakin senang. Sanja mulai mengait kaitkan segala aktivitasnya dengan Sonja. Pikirannya telah terisi banyak peristiwa dengan Sonja dan akan terus terisi hingga semua yang ada hanyalah Sonja seorang.
"Kenapa kamu mulai senang senyum-senyum sendiri Sanja?" Tanya gadis itu.
Sonja berpikir lain. Rasa cintanya kini semakin meredup seiring banyaknya aktivitas yang dilakukan bersama.
Pada Minggu ke empat setelah mereka kembali dipertemukan, Sanja mengajak Sonja untuk makan malam berdua. Lelaki itu berkata "kamu tidak perlu khawatir. Semuanya sudah aku persiapkan untukmu. Jika perlu aku juga akan menjemputmu."
Sanja menerima tawaran tersebut karena berpikir jika dia juga ingin menyampaikan perasaannya.
Pada akhirnya tidak ada halangan yang membuat mereka berdua duduk berhadapan di sebuah tempat makan dengan suasana yang romantis.
Dengan adanya minuman dan kudapan yang telah diantarkan pelayan ke meja mereka, dan dengan iringan musik merdu dari live musik di tempat itu, obrolan ringan pun akhirnya berjalan dengan santai dan mengalir dengan baik.
Hingga pada akhirnya Sanja merasa bahwa sekarang sudah waktunya untuk menyampaikan perasaannya. Dia berkata berkata pada perempuan cantik yang ada di hadapannya.
"Maukah kamu menjadi pacarku, Sonja?" Ucapan itu terdengar lembut bersamaan dengan sorot mata penuh harapnya menatap Sonja.
"Terima kasih telah mengajakku ke sini Sanja. Terima kasih atas semua perhatian yang kamu berikan kepadaku tapi terpaksa aku harus menolak perasaanmu. Aku belum mau menjadi pacarmu."
Merasa kecewa dan terlanjur malu. "Tapi bukankah kamu juga ingin menyampaikan perasaanmu padaku malam ini? Kenapa kamu menolak ku?"
"Kamu benar bahwa aku ingin menyampaikan perasaanku yang terpendam. Tapi sayangnya perasaanku saat ini kepadamu adalah perasaan tidak nyaman dan semakin tidak suka dengan sikap yang kamu berikan kepadaku Kamu terlalu berlebihan."
"Berlebihan?"
"Semua yang berlebihan itu tidak baik. Kamu terlewat peduli dan perhatian padaku hingga aku merasa kebebasanku hilang. Aku tidak mungkin membalas cinta yang membuatku menderita, Sanja."
Sanja terdiam.[]
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Telah dibagikan di
IG:
https://ig.me/j/AbZEAhA5uL7xGUi9/
X:
https://twitter.com/Bukutaqin/status/1717119178795302966?t=FOMg3T_9u_AaxafUejFixQ&s=19
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semesta memang sebercanda itu.
Selamat atas capaiannya. Terima kasih telah menciptakan karya yang bermakna🎉✨
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Makasih sir 👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih kembali💪
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit