Jadi pada hari ini, saya akan mencerita kan pengalaman saya pergi ke Rumah Sakit (Cut Meutia, Lhokseumawe) untuk pergi menemani kakak berobat. Saya pergi ke rumah sakit pada hari Jum'at tanggal 29 Oktober 2021. Sebelum kami (saya, ibu dan kakak) pergi ke rumah sakit, terlebih dahulu kami setelah bangun tidur tidak lupa untuk beribadah lalu membersihkan rumah. Setelah itu kami langsung bersiap-siap, karena kami nanti akan mengambil surat antrian lagi. Sebetulnya sebelum kami pergi ke rumah sakit, kakak saya sudah mendapat rujukan, karena untuk pergi ke rumah sakit kita perlu surat rujukan. Tepat pada pukul 8.00 WIB. Saya, ibu dan kakak diantar oleh ayah untuk pergi ke Rumah Sakit. Sebelum sampai di rumah sakit saya menikmati suasana pagi yang sejuk. Kami melewati Fakultas IAIN dan Poltekes lalu Kami tiba di Rumah Sakit Cut Meutia, sesampainya disana kami langsung di tinggalkan oleh ayah di pintu gerbang. Kami masuk kedalamnya dengan jalan kaki. Sebelum tiba di sana saya tidak lupa memfoto suasana di sana karena sangat indah.
Suasana Rumah Sakit Cut Meutia Lhokseumawe di pagi hari yang indah dan sejuk ini.
Pepohonan hijau yang terlihat begitu segar.
Lalu kami langsung menuju ke ruang rumah sakit Cut Meutia. Disana kami langsung menjumpai satpam disana, lalu bertanya "dimana ambil nomor antrian pak?" lalu bapak itu bilang "lurus aja belok kanan ya", "iya makasih pak" kami bilang. Setelah itu kami langsung menuju ke ruang antrian. Di ruang antrian, saya tidak lupa untuk memfoto suasana disana.
Foto ketika sedang mengantri
Di pengantrian nomor, kami menunggu kakak untuk dibuatkan kartu, lalu menuju ke ruang periksa kulit. Kakak saya dia sakit alergi kulit, makanya dia menuju ke ruang periksa dokter kulit. Selama menuju ke ruangan, saya juga tidak lupa untuk memfoto ketika menuju kesana.
** Ketika menuju ruangan pemeriksaan**
Ketika menuju ruang periksa, disana kami mengantri lagi, untuk dipanggilkan nama satu persatu. Ketika nama Kakak saya dipanggil, lalu kakak saya masuk dengan ibu saya. Saya menunggu di depan ruangan. Sambilan menunggu, saya memakan nasi yang dibawakan oleh ibu. Saya juga melihat banyak orang-orang yang sakit ke rumah sakit Cut Meutia untuk berobat. Setelah selesai pemeriksaan, lalu kami langsung menuju ke ruangan pengambilan obat atau apotek. Lalu kemudian kami keluar dari rumah sakit untuk pulang. Selagi pulang saya tidak lupa untuk memfoto dari luar rumah sakit Cut Meutia.
Foto ketika keluar dari rumah sakit Cut Meutia.
Saya pun tidak lupa berfoto bersama kakak di depan rumah sakit Cut Meutia.
Lalu ketika sedang menuju pintu keluar, kami melihat ada yang jualan rujak. Lalu kami disana membeli rujak karena kami sangat kepengen makan rujak. Setelah itu kamipun turun ke bawah untuk pulang. Setelah itu saya tidak lupa untuk berfoto dibawah.
Foto diri saya sendiri
Lalu saya memfoto suasana yang lainnya juga.
Dibawah rumah sakit Cut Meutia
Selagi kami menunggu jemputan ayah. Kami memakan rujak tepat di depan halte. Kami pulang ke rumah kira-kira mau jam 1 siang. Disana kami kepanasan dan agak kecapekan. Namun tidak apa-apa demi menemani kakak berobat. Tidak lama kemudian ayah tiba untuk menjemput kami. Lalu kami langsung naik ke becak ayah. Setelah itu kami langsung jalan menuju perjalanan di rumah. Suasana di siang ini sangat panas dan dipenuhi oleh mobil-mobilan. Akhirnya kamipun sampai dirumah. Sesampainya dirumah saya langsung beristirahat, karena saya sangat lelah.
Setelah beristirahat sebentar, lalu tetangga kami datang ke rumah untuk duduk-duduk di depan rumah. Didepan rumah saya ada balai untuk kita duduk-duduk. Sambil ibu saya duduk sama tetangga, sayapun duduk didepan untuk bermain bersama anak tetangga. Saya sangat suka anak kecil yang imut. Sambil mengganggunya, sayapun mengambil fotonya.
Anak kecil yang imut dan lucu
Demikianlah cerita kegiatan saya pada hari Jum'at (29 Oktober 2021) yang dapat saya ceritakan untuk sahabat steemit. Semoga cerita kegiatan saya ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika ada kekurangan saya mkhon maaf, dan apabila ada saran lainnya saya sangat menghargainya. Sekian dari saya wassallammualaikum warrahmah tullahi wabarakatuh.
@steemseacurator @steemcurator08 @steemitblog @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Alhamdulillah terima kasih banyak @steemcurator08, @anroja, @steemitblog.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit