Salah satu lokasi favorit yang paling asyik didatangi saat berolahraga pagi atau sore di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan adalah Community Center. Iya, cuma ada satu ini saja Community Center di Pamulang, terutama bagi warga Kecamatan Pamulang di Kelurahan Pamulang Barat dan Timur, Tangerang Selatan, Banten. Community Center yang diresmikan oleh Mantan Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany pada 23 Februari 2020 ini masih cukup terawat , bisa jadi karena pandemi merebak tepat setelah fasilitas publik ini dibuka untuk umum. Meski dibuka sepanjang hari, namun biasanya warga ramai mendatangi tempat ini di sore hari terutama saat akhir pekan.

Meski disebut Community Center atau Pusat Komunitas, tempat ini lebih tepat disebut Pusat Olahraga atau Sport Center. Tapi Pamulang punya banyak sekali sport center yang khusus untuk olahraga bulu tangkis, futsal dan basket. Lapangan Sepak Bola? selama saya tinggal di Pamulang sejak 2017, jarang benar bertemu lapangan sepak bola yang terawat seperti di Community Center ini. Menurut berita yang saya baca, Community Center ini adalah kompensasi bagi warga Pamulang yang kehilangan lapangan sepak bola karena lapangan itu dijadikan lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah. Kenapa kok lebih mirip Pusat Olahraga?. Memang Community Center ini diperuntukkan untuk kegiatan masyarakat khususnya Olah Raga. Ada 5 Lapangan Olahraga yang tersedia, namun nantinya juga akan dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat lainnya. Mari ikut saya jalan-jalan ke Community Center! boleh naik sepeda, boleh naik motor, tapi nanti parkir yang teratur dan saya rekomendasikan kita jalan kaki saja.

Kita berada di Jalan Surya Kencana, Pamulang Barat. Mari menyeberang dan lihat kiri-kanan dulu. karena kita datangnya di pagi hari senin, kondisi jalanan tidak begitu ramai, tapi juga tidak memungkinkan kita main engklek di jalanan seperti pada hari Jum'at di Aceh.

Kita Foto dulu mumpung sepi, sebaiknya bawa kamera yang bagus biar puas! kalau ini sih cuma sekedar formalitas saja, fotografernya kurang serius, modelnya bergerak terus. Disarankan, kalau mau foto-foto saja, datanglah pada pagi hari saat masih sepi begini. Saya dan Maslakoe niatnya mau olahraga sambil ngecek lokasi saja, hehehehe.

---

Tidak ada penjaga dan tidak ada prosedur masuk seperti bayar iuran keamanan apalagi kebersihan. Portal yang setengah terbuka memudahkan kita masuk dan langsung mencari tempat untuk berolahraga yang kita inginkan. Saya ajak anda ke sebelah kanan dari pintu masuk, ada alat olahraga untuk mengayuh, berlari dan berayun.

_{ini fasilitas pertama yang bisa kita nikmati, termasuk dinding panjat yang memenuhi standar, karena pernah digunakan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia alias FPTI untuk menggelar kompetisi lokal, 90^o tanpa overhang atau jalur lintasan pemanjatan pada posisi pemanjat seperti bergantung. Jalur pada dinding ini sepertinya lebih diutamakan untuk speed climbing, maka rata sampai puncak. Dinding keren ini bisa berfungsi untuk bouldering ke samping, banyak pegangan besar (hand hold)dan cukup bersahabat bagi anak-anak juga. Kalau menurut saya niyh, paling asyik kita rapelling (turun pake tali bisa sambil nendang dinding, bisa meluncur saja seperti tentara turun tali dari helikopter) manjatnya dari belakang dinding 😄😄 . Eh tapi kalau mau manjat, bawa perlengkapan sendiri.}

---

---