The Diary Game | Jum'at, 06 Desember 2024 - Nggak Pakai Goggles saat berenang, Jadi repot bikin postingan

in hive-103393 •  12 days ago  (edited)

renang sore 0612.jpg

suasana berenang jum'at sore saat gerimis di Kolam Renang Karimah Muslimah, Depok, Jawa Barat. Kolam renang ini sebenarnya milik keluarga, tetapi kemudian dijadikan kolam renang publik khusus muslimah oleh pemiliknya. Terbuka juga untuk umum tetapi harus pesan dulu karena kapasitas maksimal cuma 20 orang. Setiap kali masuk harus bayar 25k selama hari kerja, 35K kalau akhir pekan. Kalau jadi member, cukup bayar 20K tetapi harus bayar sekaligus untuk sebulan. Karena berenang hari ini, saya cuma punya jatah 3 kali lagi bulan ini. Oh iya, Empunya Kolam juga menyediakan menu yang bisa disantap setelah berenang, ada bakwan, aneka mie dan sesekali juga ada makanan yang bisa dibeli untuk dibawa pulang seperti ayam bakar, ikan nila goreng, sayur lodeh, sayur asem dan lain-lain tergantung pesanan.


Halo Steemians

Untuk menghindar terlambat posting ketika hari sudah berlalu, maka mau tak mau, anak mudanya harus buka laptop kerennya lagi. hehehe, meskipun masih ryzen 7 sedangkan sekarang udah ryzen 9 yang hadir. Tidak akan posting pakai steem mobile kali ini, ada masalah dengan mata setelah selesai berenang sore tadi.

Hari ini tidak terlalu banyak aktifitas yang dijalani anak mudanya. Bangun Subuh tepat waktu, tetapi karena gerimis, jadi nggak ke mesjid. Usai Shalat dan mengaji hingga waktu syuruq, mau nggak mau tarik selimut tidur lagi. Maslakoenya pergi jum'atan pun nggak dilihat. Baru benar-benar bangun sekitar jam 11:00, hari ini rencananya masak sendiri saja. Baru ingat ada brokoli dan wortel, tapi bubuk sup habis sehingga harus bikin bumbu sendiri. Alhamdulillah, masih ada telur di warung Bapak. Nggak pernah mau repot anak mudanya, rebus telur kasih sambal, dah jadi telur balado (kalau beli sebiji 7k di kedai gudeg bu djono). Nggak ada foto hasil masak, karena nggak layak tampil..hehehe.

Selesai masak, mandi lalu shalat dzuhur dan cek splinterlands sebentar, ada bijih yang harus dipanen supaya nggak kepenuhan dan berhenti produksi monstersnya. Tuan Tanah sama sekali nggak mau rugi. Tempo hari salah pilih bangunan, jadinya yang seharusnya bisa produksi token SPS, malah jadi bijih semua. Sabar aja dulu, bulan depan setelah stok bijih melimpah, kita ganti bangunan produksinya. Waktu berlalu cepat, tahu-tahu sudah Asar.

Langsung shalat dan siap-siap ke kolam renang bareng tetangga tersayang, Bu Atiek dan Bu Aisyah. Biasanya kami berangkat naik Go-Car. Ternyata hari ini Professor Hamid, Suaminya Bu Atiek bersedia mengantar. Berangkat tepat jam 15:30.

ke kolam renang.jpg

Sudah sampai di Kolam Renang Karimah, selfie dulu biar nggak sepi betul postingan kita kan? ini pertama kalinya saya ikut renang bareng di jum'at sore. Jadwal renang mingguan saya biasanya setiap selasa pagi. Hari ini ada kelas terapi buat lansia, tetangga ikutan terapi, saya cuma pengen berenang, nyobain printilan baru.


Sejak dari rumah alat perang sudah dipakai, hanya tinggal buka jilbab, buka baju luar, pasang printilan dan terjun. Saya cari-cari dimana goggles aka kacamata renang minus yang biasa saya pakai. Saya kirain ketinggalan, karena biasanya ada di bagian terdalam dari ransel saya. Tidak ada, maka pasrah saja berenang tanpa pakai kacamata untuk pertama kalinya. Alhasil, mata merah, iritasi dan sampai sekarang nggak nyaman sama sekali kalau buka HP.

latar orang berenang.jpg

karena para peserta terapi menggunakan bagian kolam yang dangkal, sebagai solo swimmer saya hanya bisa mengambil bagian kolam yang terdalam. puas memang sendirian nggak nabrak-nabrak perenang lain saat salto-salto dalam air atau ngambang terlentang mirip boh ara hanyot, hehehe. jadilah itu, mata merah iritasi kena klorine. Langit yang kelabu kelihatan lebih berkabut di mata saya


Waktu sudah menunjukkan jam 17:15, saya masih harus antri mandi dan bersiap pulang supaya bisa shalat maghrib di Mesjid. Keluar kolam tanpa ragu, ini bisa dikatakan waktu tersingkat yang saya habiskan di kolam renang, cuma satu jam. Rencana awal akan pulang bersama tetangga dari RT 2, tapi sampai jam 17:30 pada belum ada yang siap. Akhirnya saya izin pulang duluan, naik gojek saja. Saat sedang menunggu babang gojek datang, Saya iseng buka resleting kantong depan ransel, dan ternyata goggles ada di situ!!. Terlalu!! maata sudah kadung perih, lupa pula bawa kacamata lensa jauh, jadi buram dunia sudah.

naik gojek pulang.jpg

perjalanan keluar dari kawasan kolam renang agak berlobang, berlumpur terus apalagi di musim hujan. kelihatannya si babang gojek belum pernah ke sini, makanya dia nggak ambil jalan satu lagi yang lebih nyaman dilewati. Saya lupa juga bawa handuk keramas, jadinya pakai handuk mandi buat bungkus rambut sebelum pakai jilbab. Syukurlah, tidak ada yang perlu dicemaskan ketika ukuran kepalamu seperti alien saat berkendara di jalan. Orang tidak sempat memperhatikan kita karena jalanan sedang sibuk.

Tiba di rumah pukul 17:55, sudah terdengar tahrim di mesjid. Tadi sempat salah masuk jalan karena penglihatan saya yang kacau, untung saja tidak terlalu jauh deviasinya. Masih sempat ganti kostum dan bersiap ke Mesjid Attaqwa. Saya punya 2 teman yang selalu saling mengingatkan bila tidak hadir ke Mesjid dalam waktu yang lama, Bu Erlina dan Bu Naning. Kadang kalau tidak hadir pas maghrib ditanyain kenapa tidak datang. Saling perhatian seperti persiapan kalau nanti di akhirat saling mencari juga, mungkin, Insya Allah.

di mesjid.jpg

nunggu iqamah shalat Isya, selfie sekali lagi, 2 orang yang sedang shalat dibelakang saya adalah Bu Naning dan Bu Lina

Usai Shalat Isya dan shalat sunnah lainnya, kami berpisah dengan harapan besok masih bisa bertemu lagi saat subuh atau maghrib, Insya Allah. Mata yang perih dan kering benar-benar sangat mengganggu ketika hendak melakukan kegiatan apapun. Ngetik ini saja dalam kondisi mata kabur meskipun sudah pakai kacamata plus. Jadi nggak mood mau baca postingan yang lain supaya bisa bikin komentar sana komentar sini. Terasa betul bahwa tanpa mata yang sehat, merapikan ketikan pun harus separuhnya pakai intuisi. Jadi tak bisa banyak gaya anak mudanya. kakeuh, standar pun ka meumada untuk menjaga konsistensi dulu.

motret mawar dulu.jpg

sebelum masuk rumah sepulang dari mesjid tadi sempat motret bunga mawar di depan jendela kamar, agak goyang karena memang tak begitu jelas tampak di mata


Apa hikmah aktifitas hari ini? Jangan Berenang kalau ngga pakai Goggles! ini khusus buat saya sendiri. Mana ada kita sempat pikir mau pakai kacamata renang kalau kolam kita adalah sungai yang bening dan jernih seperti di Kampung kita. Mudah-mudahan saat pulang kampung nanti, saya sudah bisa berenang bebas di sungai (masukin dalam keranjang keinginan dulu, lalu baru susun rencana kemana hendak berenang). Saya memang tidak pergi jogging seperti bang @muzack1 sejak sering turun hujan, jadi pilihan olahraganya adalah berenang. Rencana untuk berenang dengan Maslakoe di kolam renang yang lain belum terlaksana. Padahal beliau bertanggung jawab untuk mengajari saya lebih banyak teknik berenang. Selama ini saya menemukan sendiri gaya berenang saat berada di kolam. Awalnya cuma bisa gaya batu, sekarang sudah bisa gaya boh ara hanyot dan salto-salto kayak dolphin. Alhamdulillah, meski telat yang penting bisa.

Apakah harus ya, posting diary game setiap hari sesuai waktu?


Sudah tidak harus sepertinya, saya perhatikan banyak postingan kadaluarsa namun masih menarik untuk dibaca. tidak semu orang punya waktu untuk menuliskan apa yang dialaminya hari ini dengan bebas. Karena energi dan waktu yang diperlukan untuk membuat postingan juga tidak kecil. Bisa menjaga konsistensi tetap bikin postingan saja sudah berkah luar biasa. Seingat saya, Diary Game ini program 1000 harinya steemit, dan sudah berlalu 1000 hari itu. Ada banyak program lain yang bisa diikuti sesuai dengan perkembangan. Saya juga masih belum mempelajari tentang aplikasi X, meskipun maslakoe sudah punya akunnya.

Sudah semakin kabur penglihatan saya sekarang, sudah butuh istirahat matanya supaya besok kembali normal, Insya Allah. Masih ada beberapa rencana postingan yang harus saya susun selain bikin diary. Yang menarik dari diary adalah up to date, tidak bisa pakai foto kemarin atau bulan lalu. Tidak harus melulu tentang kronologis aktifitas sehari-hari, tapi bisa juga memasukkan informasi tambahan lainnya.

Oh No Keuh Meunan Keuh, OKMK. Sampai lain kali!

Posted using SteemMobile

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hujan bukan alasan untuk tidak jogging, karena rasa malas mungkin saja, apalagi keasyikan menjaga koin gratis dari game yang konon katanya disukai oleh orang-orang yang sedikit kurang kerjaan, seperti ABG layaknya, na lagu hujan badai kulalui asal bersama maslakoe yang kegantengannya selangit....

Han hasee bang, miseu tajak jogging sajan gobnyan, miseu galom 10KM han geu puwo teuh. Macam mau ikut lomba marathon gunung merapi saja. Beberapa bulan lalu sempat jogging ba'da isya keliling kompleks, sering hujan jadi mager anak mudanya. sekarang kalau jogging palingan setelah subuh, tapi karen anak mudanya begadang sampai jam 2, bangun subuh jam 4, mana ada cerita maslakoe tega ajak masbinoenya dari balik selimut cuma untuk jogging. Kakeuh... pigi renang aja boleh 3 jam setiap selasa.

urusan kumpulin receh dari game, hehehe... sudah pernah ngumpulin ribuan dolar dulu, jadi berat mau ditinggal. apalgi masih ada aset beberapa ribu dolar juga disana. pasive income, sehari dapat $10 udah lumayan lah. sempat ditinggal selama 2 tahun belakangan kan, terasa kali rekening jadi nyaring bunyinya karena sering kosong.

Itu game memang sangat menjanjikan bagi para masbinoe yang banyak kegiatan, pue lom berbicara masalah dollar, wah ulee bak seumikee, terutama bagi aneuk muda....

Yang nan jih jogging, paleng kureung 5 kilometer lah, di miyub nyan kon jogging jak belanja u pajak batuphat nan jih,...

Meunyoe meulangue bek bak kulam untuk aneuk miet chak lah, tunjukan taji sebagai seorang anak yang pernah koh pelabuhan Kruenggeukueh atawa grob lam krueng Paloh Gadeng, watee woe sikula SMA dilee...

  ·  12 days ago (edited)

🤣🤣🤣 droun peu neutupu... Iloeng baro loen teujeut lumpat lam kolam baro 2 buleun 🤣 alias baru 7 kali bayar uang masuk. 2 kali berendam saja, 1 kali diseunom maslakoe, kali ke 4 baro teujeut indram ulee lam ie🤪 tajak pamer meulangue di krueng geukuh, na can innalillahi teuh

Thank you very much for publishing your post in Steem SEA Community. We encourage you to keep posting your quality content and support each other in the community

DescriptionInformation
Verified User
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
Beneficiary25 % steem.amal
burnsteem25No
Status ClubNC
AI Article✅ Original (Human text!)

Kami sangat senang anda benar-benar mendukung komunitas ini dengan cara berbagi sedikit rewards setidaknya 10 % untuk steem.amal atau steemseacurator, terimakasih....

  ·  12 days ago (edited)

Terima kasih, jadi penasaran 🤔 apa itu maksudnya club dan burnsteem25, ada settingan baru kah . Lalu siapa sekarang yg pegang akun steemseacurator? Apa tidak melihat perubahan delegasi 🫣 ohh...

Tampaknya ini reply standard yaa🤭 udah ada check bagi steem.amal lbh besar dari standard, masih diingatkan 😂

burnsteem25 means you set @null as a beneficiary and 25% of your rewards will go to @null
See @hive-152479 - topucs for more info

The clubs...
You powerup 50% of the rewards you are club5050 after 1 month

Powerup 75% for 2 months you are club75

If you powerup 100% you will be club100in 3 months.

See @hive-152479

@ wakeupkitty

Thank you so much for the information @wakeupkitty 🌹 gotta wait for few more months to be able to join one. Since i decided to stay this time, im looking forward to join any of the club later.

By the eay, who'll know whether my power up percentage one of those amounts? Will anyone checking or it's just an affirmative post made by the user?

You can be in a club after one month. The minimum to power up is 50% even if that's only 0.10

There are tools to check and it is checked by (some) moderators and SC should check it if they want to mention it in their reports.

The rules by the Steemit Team recently changed. There's no need to be in a club and everyone can receive an upvote from a steemcurator account except those using AI generated text and plagiarized text.

In principle everyone can see if you are in a club. It can be calculated with steemworld.org and it's the difference between vesting transfers and normal transfers

Vesting = powerup

Note: prizes paid for contest winners do not count. So this total amount should be calculated and brought into minus of the normal transfers first. Something moderators rarely did.
It depends on the club which period you set (1, 2 or 3 months) before you calculate.

@ wakeupkitty

So, i can set up the period myself🤔 I saw 2 months on the steem mobile app stats though. Nevermind, that's not really what im concerned about for now. I need to keep consistently doing what i like to do rn here in steemit.

Posting and commenting still what i enjoy the most and perfect for my busy day with real life community activities that I have on my weekly schedule. Haven't check steemworld ever since i came back, will do that later... See you around @wakeupkitty 🐱

Pehtem masih berlaku kak

masih ada, tapi tidak ada yang aktif, jadi kalau mau posting disana, jangan lupa mention biar sempat dibaca. belum ada rencana untuk mengaktifkan untuk sementara ini karena masih belum familiar dengan steemit sekarang. perlu beberapa waktu untuk menjaga konsistensi postingan sebelum lanjut dengan aktifitas seru lainnya.