Gampong Beuringen, Meurah Dua. – Suasana haru menyelimuti malam bakda Isya pada 31 Januari 2025 di Gampong Beuringen, Meurah Dua, Pidie Jaya. Warga setempat, baik yang berada di kampung maupun di perantauan, menunjukkan solidaritas luar biasa dengan menyerahkan donasi sebesar Rp 6.725.000 kepada Irsalul Faza, seorang bocah kelas 2 SD yang masih berjuang melawan sakit akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya lebih dari tiga bulan lalu.
Acara penyerahan donasi ini berlangsung dihadapan tokoh-tokoh masyarakat, di antaranya Ketua Tuha Peut Drs. Agussalim (Kanda Agus), Pj. Keuchik Fauzan Azima, Mantan Keuchik Tgk. Syarifuddin, Sekretaris Desa Syamsul Rijal, Ketua Karang Taruna Herry, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya kepedulian dan kebersamaan warga dalam membantu sesama.
Karang Taruna dan Perangkat Desa Berkolaborasi untuk Aksi Kemanusiaan
Penggalangan dana ini digagas oleh Karang Taruna Gampong Beuringen, yang bekerja sama dengan Perangkat Gampong dan Tuha Peut. Mereka bergerak bersama mengajak masyarakat untuk menyisihkan rezeki guna membantu Irsalul dan keluarganya menghadapi masa sulit.
Ketua Tuha Peut, Kanda Agus, mewakili masyarakat Gampong Beuringen dalam penyerahan sumbangan, bahwa donasi ini merupakan hasil dari kerja sama serta dukungan berbagai pihak yang dengan tulus membantu.
"Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga Irsalul, terutama dalam biaya pengobatan dan kebutuhannya selama masa pemulihan. Ini adalah wujud kepedulian kita bersama bahwa Irsalul tidak berjuang sendiri. Ada banyak hati yang peduli dan mendoakannya," ujar Kanda Agus.
Tangis Haru Sang Ibunda di Tengah Perjuangan Mengurus Anaknya
Saat menerima bantuan, Faridah, ibunda Irsalul, tak kuasa menahan air mata. Terlihat jelas betapa berat perjuangannya dalam menjaga dan merawat buah hatinya yang kini masih terbaring lemah.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Gampong Beuringen dan para dermawan yang telah membantu kami. Ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah membalas kebaikan semua yang telah peduli terhadap ponakan saya," ungkap Erniyati, kakak dari ibu Irsalul, dengan mata berkaca-kaca.
Di tengah keterbatasan, keluarga ini terus berjuang. Ayah Irsalul, Sabaruddin, bekerja di Malaysia demi mencari nafkah, sementara sang ibu merawat anaknya yang seharusnya bisa menikmati masa kecilnya dengan ceria bersama teman-teman sebayanya di SDN 2 Meurah Dua, Pidie Jaya.
Harapan untuk Bantuan Lebih Luas dari Masyarakat dan Pemerintah
Irsalul Faza masih membutuhkan perawatan intensif. Perjuangannya menjadi simbol bagaimana sebuah keluarga tetap bertahan dalam kondisi sulit dengan dukungan masyarakat.
Bantuan yang diberikan oleh warga Gampong Beuringen bukan hanya berupa materi, tetapi juga bentuk solidaritas dan kekuatan moral bagi keluarga Irsalul. Masyarakat berharap aksi ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak, baik dari masyarakat umum, dermawan, maupun pemerintah, untuk turut serta membantu mereka yang membutuhkan.
Anak-anak seperti Irsalul memiliki hak untuk mendapatkan pengobatan terbaik demi masa depan mereka. Semoga aksi kebaikan ini terus berlanjut dan menjadi ladang amal bagi semua yang berkontribusi.
(CM Cek Mad)
