50% rewards postingan ini akan didonasikan kepada akun @steem.amal 25% dan akun @baitulmalkotalsm 25%
Hari Raya Idul Fitri adalah momen sakral yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Kala itu, kita bisa berkumpul dengan keluarga, menikmati hidangan khas lebaran yang kian dirindukan, atau menjalin silaturahim dari pintu ke pintu.
Namun, pernahkah kita berfikir bagaimana jadinya hari lebaran bagi mereka, anak-anak yatim piatu dhuafa yang tak lagi punya ibu atau bapak bahkan kedua-duanya?
Di saat kita tengah bercengkrama hangat bersama keluarga, mereka mungkin hanya bisa memandang lekat-lekat dalam hayal akan sosok orang tua yang kini sudah tiada. Angan-angan mereka sederhana saja, tak ingin kalah dari teman-temannya yang masih dikelilingi orang tercinta.
Kondisi tersebut sangat berat untuk di lalui, mengingat kesulitan kian menerpa mereka bahkan menjelang hari yang digadang-gadang sebagai hari kemenangan. Mirisnya, jangankan untuk membeli pakaian baru, perut yang masih keroncongan saja seakan belum mampu untuk diisi dengan makanan yang layak. Apa ini yang layak disebut sebagai sebuah kemenangan?
Memang, mengenakan baju baru saat lebaran bukanlah suatu keharusan. Namun alangkah bahagianya jika kita mampu memberikan yang terbaik kepada anak-anak tanpa dosa yang ditinggal mati ibu bapaknya itu.
Merupakan suatu rasa syukur bagi kita diberi kesempatan untuk mengindahkan kebahagiaan mereka. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini saya dipercayakan sebagai koordinator dalam acara "Santunan dan Buka Puasa Bersama 46 Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu di Seputaran Kota Lhoksemawe" sebagai upaya memberikan lebih banyak keceriaan dan kebahagiaan di hari kemenangan.
Saudaraku... Mari rapatkan barisan, kita bersama bergerak untuk membantu saudara kita yang memang sangat membutuhkan. Sedikit dari kita akan sangat berharga untuk mereka.
Manusia terbaik adalah yang mengisi waktunya dengan amalan yang mengantarkan kepada kebaikan dunia dan akhiratnya. Orang yang banyak kebaikannya, setiap kali dipanjangkan umurnya maka akan banyak pahalanya dan dilipatgandakan derajatnya. Oleh sebab itu bertambahnya umur akan bertambah pula kebaikan, berlaku pula sebaliknya.
Dalam hadits Abu Bakrah radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ، وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ
“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya. Dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang panjang umurnya dan jelek amalannya.” [HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan al-Hakim dan dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah 1/624]
Seseorang bisa jadi berkecukupan secara materiil maupun nonmateriil. Akan tetapi, ada pula yang membutuhkan bantuan agar mencukupi kebutuhan sehari-harinya, terutama anak yang kehilangan ayahnya. Sebab, seorang ayah memegang peranan penting dalam sebuah keluarga. Sosok ayah berfungsi sebagai kepala keluarga dan bertugas memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarganya.
Lantas, bagaimana jika seorang anak telah kehilangan atau tidak memiliki seorang ayah?
Anak yang telah kehilangan ayahnya dikenal di masyarakat sebagai seorang "yatim". Berdasarkan definisi syariat, kata yatim ditujukan kepada mereka yang tidak memiliki ayah ketika berusia anak-anak atau masih dalam keadaan belum matang baik secara biologis, psikologis, maupun sosiologis.
Beruntunglah sahabat semua yang gemar berbagi kepada anak yatim, pasalnya Rasulullah akan mencintai orang yang berbuat baik dan gemar berbagi kepada anak yatim. Sesuai dengan hadits Nabi berikut, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim, di syurga seperti ini “Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya”. Artinya apa? Bahwa kecintaan beliau terhadap yatama demikian besarnya, karena beliau sendiri juga seorang yatim ketika kanak-kanak.
Dibalik semua dalil yang mengisyaratkan keutamaan menyantuni anak yatim, Allah lebih dulu telah menyebutkan tentang ganjaran terhadap orang-orang yang berbuat kebaikan dengan balasan yang jauh lebih baik.
"Barang siapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat balasannya pula". (QS. Az-Zalzalah: 7-8)
Saudaraku, selagi nafas belum mendesak ke kerongkongan, marilah sama-sama kita mengulurkan tangan untuk mereka yang membutuhkan, terutama bagi golongan anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu. Terlebih di bulan yang mulia ini, dimana amal kebaikan akan berlipat ganda sampai tak terhingga. Semoga kita mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Aamiin ya rabbal 'alamin.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ma syaa Allah guree, beu jroh donya akhirat...🙏🙏🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
https://m.facebook.com/groups/1031486383654651/permalink/2176620735807871/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit