Assalamualaikum, selamat pagi stemian...
Semoga semuanya dalam keadaan sehat dan bugar, Aamiin...
Kamis 23 Desember 2021, aku memulai pagi tanpa sarapan hanya meminum minuman high collagen sebagai suplemen makanan harian kami. Sedang malas makan agaknya karena gigi gerahamku yang atas mulai berlubang dan tidak simetris dengan gigi atas yang ompong. Sehingga proses mengunyah sangat menggangu pelumatan makanan serta mengurangi kenikmatan dari makanan itu sendiri.
Pukul 10.00 WIB suamiku makan disampingku, ditawarinya sesuap nasi dan aku menggeleng serta menjelaskan kondisi ketidaknyamanan-ku. Beberapa menit aku menyaksikan lahapnya doi makan dan kini mulai terasa makin lapar. Kembali ditawari sesuap nasi untukku dan langsung aku terima suapannya walaupun kesulitan mengoper makanan yang masuk kesana kemari agar tidak terlalu sakit.
Setelah suapan kedua aku nyatakan cukup yang penting sudah terisi perut ini. Kemudian aku menyiapkan packing 21 box minuman kesehatan dan kecantikan high collagen "waiteu" pesanan ke Kota Subulussalam. Senang sekali customer merasakan manfaat yang sama seperti yang sudah aku buktikan sendiri dengan rutin minum waiteu sehari dua kali.
Satu dus berisi 21 box waiteu, minuman kesehatan dan kecantikan high collagen
Azan dzuhur berkumandang aku langsung bergegas duduk di meja kasir agar suamiku bisa segera menuju mesjid yang memang dekat dengan toko serta kediaman kami. Semoga suamiku hatinya lekat dengan baitullah dan usianya senantiasa berkah. Setiap makhluk ciptaan-Nya wajib memenuhi persyaratan untuk kembali pulang nanti sebagai hamba, bukan? Semoga kita semua orang-orang yang terpilih, Aamiin.
Bersiap memenuhi panggilan azan Dzuhur
Tidak terasa sudah sore dan di depan toko mulai ramai anak-anak muda, mereka akan membuka lapak jualannya di area parkiran toko kami, ini adalah hari kedua mereka berjualan. Sepertinya baru pertama kalinya mereka mencoba peruntungan dibidang dagang, mereka menjual singkong keju dan rasa lainnya. Menurutku mereka pemuda yang kreatif, tercermin dari desain gerobaknya dan dresscode yang mereka gunakan saat berjualan. Mereka mampu membaca ketertarikan calon pembeli.
Aku mulai merasakan lapar yang semakin dalam. Makan apa ya enaknya, terus hal itu yang aku pikirkan. Sampai akhirnya pukul 17.00 WIB aku menanyakan ke dental klinik langganan apakah bisa memasang brecket gigi bawah malam ini. Ternyata mereka siap melakukannya dengan waktu lebih kurang 30 menit. Kemudian aku menghubungi seorang teman yang mungkin bisa menemaniku sebentar, ternyata kali ini ia tidak bisa. Akhirnya dengan sedikit memaksa aku mengajak suamiku, aku membujuknya agar membuka lagi toko setelah Isya dan luluh juga.
Gigiku mulai sensitif, sepertinya aku menggunakan pasta gigi yang salah. Pasalnya setiap di scaling gigiku agar terbebas dari karang gigi tipis dibeberapa area, dan aku selalu ngilu dan sulit menahannya. Lalu aku disarankan menggunakan pasta gigi plus bagi pengguna brecket dan diberikan satu set alat perawatan gigi brecket. Bahagia sekali karena jauh sebelum ini aku sempat mencoba mencari alat set lengkapnya tidak ada diberbagai apotek besar sekalipun.
Set perlengkapan perawatan gigi brecket
Selesai dengan tepat waktu, kami pun pamit pulang. Sesampainya suamiku langsung membuka toko dan beberapa pelanggan sudah menanti di depan. Tadi sebelum pergi kami meninggalkan pesan ke anak muda di depan bahwa kami akan buka kembali setelah Isya. Aku duduk di meja kasir sedangkan suamiku dan dua temannya mulai sibuk memperbaiki stop kontak yang akan digunakan oleh gerobak depan untuk menarik arus listrik. Saat sedang memasang ternyata kabelnya tidak berfungsi, suamiku berinisiatif mencari kabel yang lebih kokoh.
Aku berkesempatan untuk minta dibelikan thaitea dengan tambahan keju lumer di atasnya. Kemudian aku memesan singkong dengan rasa balado pedas. Makan dengan lahap antara lapar dan menikmati semua jajanan ini adalah yang aku inginkan sejak tadi sore. Setelah tutup toko aku menyatakan masih lapar dan suamiku mengajak makan mie aceh di tempat kami makan biasanya jika sudah larut malam.
Memesan mie goreng basah yang lebih banyak togenya dibandingkan mie. Foto sedikit gelap karena membelakangi cahaya
Alhamdulillah perut telah sempurna mendapatkan haknya, sekarang waktunya membersihkan mulut dan gigi dengan satu set alat kesehatan gigi tadi. Aku pas-kan waktu menyikat giginya dengan pasir waktu yang juga aku dapatkan sari set perawatan gigi tadi. Setelah menyikat aku lanjutkan dengan menyikat sela gigi menggunakan sikat lebih kecil. Lalu memastikan sela-sela gigi tidak lagi ada sisa makanan dengan benang khusus gigi.
Sudah selesai semuanya, waktunya istirahat mataku mulai kehabisan watt. Selamat tidur stemian...
Terimakasih saya ucapkan kepada @radjasalman @anroja @ernaerningsih @nazarul yang meluangkan waktunya untuk membaca postingan ini.
Salam bahagia untuk @sailawana dan semua steemian yang telah berkunjung serta berkenan membaca postingan dari saya.
Semoga setiap harinya menjadi hari yang menyenangkan bagi kita semua, penuh kebahagiaan, dan keberkahan. Aamiin...
Best regard,
@cutkakal ❤
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit